Cara Mengajarkan Si Kecil Puasa Sejak Dini

Banyak anak yang bersemangat untuk berpuasa seperti orang tua mereka. Namun, awalnya anak-anak mungkin akan kesulitan untuk menahan makan dan minum langsung seharian penuh. 

Bunda akan berperan mengajarkan dan membantu si kecil agar dapat belajar berpuasa. Meskipun Si Kecil belum wajib berpuasa, tidak ada salahnya bagi orang tua untuk mengajarkannya mulai berpuasa.

Ajarkan Berpuasa di Usia yang Tepat

Mengenalkan makna bulan Ramadan dapat dilakukan semenjak Si Kecil berusia 4 tahun. Namun pada usia ini, jangan langsung praktek dulu ya Bunda. 

Si Kecil bisa diajak mulai belajar puasa di usia 5-7 tahun. Ajarkan secara bertahap dengan durasi yang disesuaikan. Pastikan juga, dia dalam kondisi sehat dan memiliki kesiapan mental untuk menjalaninya. 

Jelaskan Konsep Puasa

Bunda mulai bisa menceritakan kebaikan bulan Ramadan dan alasan kenapa perlu berpuasa. Jelaskan juga manfaat dari ibadah ini. Sesuaikan penjelasannya dengan umur dan pemahaman Si Kecil ya. 

Untuk anak yang lebih kecil, Bunda dapat membuat tema permainan dan cerita yang berhubungan dengan bulan Ramadan. 

Berikan Contoh oleh Orang Tua

Si Kecil akan lebih mudah melakukan sesuatu, jika Bunda dan Ayah memberi mereka teladan. Berikan contoh menjalani ibadah puasa yang baik dengan asupan yang bergizi dan istirahat yang cukup. 

Jika terbiasa melihat Bunda berpuasa, Si Kecil akan memiliki keinginan untuk berpuasa juga. Selalu dampingi dia untuk memberi dukungan agar mampu menyelesaikan ibadahnya. 

Awali dengan Puasa Jajan 

Kalau Bunda masih merasa Si Kecil tidak kuat menahan lapar dan haus, bisa mencoba untuk puasa jajan. Perlakukan jajan sebagai makanan selingan. Katakan bahwa jika tidak makan jajan, kesehatannya tetap akan baik-baik saja. 

Dengan cara begini, Si Kecil yang belum berusia 7 tahun pun bisa mulai diajarkan untuk berpuasa jajan selama bulan Ramadan. Sehingga Bunda tetap dapat mengajarinya untuk menahan hawa nafsunya. 

Mulai dengan Puasa Setengah Hari

Agar tubuhnya tidak kaget, sebaiknya Si Kecil diajak untuk menjalankan ibadah ini dengan durasi yang lebih singkat. Jika berusia 5-7 tahun, maka durasinya bisa dilakukan selama 3-4 jam saja. 

Ketika Si Kecil memasuki usia 7 tahun, tingkatkan durasi puasa menjadi setengah hari. Sehingga ketika menginjak usia 10 tahun, Si Kecil akan siap beribadah puasa selama satu hari penuh. 

Tidak Memaksa Si Kecil 

Pada proses belajar, wajar jika Si Kecil merasa tidak kuat dan ada puasanya yang bolong. Sebaiknya Bunda dan Ayah tidak memaksa, terutama ketika Si Kecil terlihat mengalami dehidrasi. Jika ini terjadi, biarkan Si Kecil berbuka dan berikan asupan cairan yang cukup. 

Anak yang terpaksa berpuasa padahal dehidrasi, malah dikhawatirkan akan menjadi tidak menyukai berpuasa, Bunda. Sehingga Si Kecil menjadi terdorong untuk berbohong. 

Ajarkan Si Kecil untuk Sabar

Berikan pemahaman betapa pentingnya puasa untuk Si Kecil. Temani ketika membutuhkan dukungan saat mulai merasa tidak kuat tanpa makan dan minum. Ingatkan dia untuk sabar menunggu, menahan haus dan lapar, serta mengontrol emosi. Jika Si Kecil sudah berusia sekolah, Bunda dapat menasehatinya dengan menggunakan kata-kata mutiara agar ia lebih memahami tentang kesabaran. Mari, Bunda, lihat contoh kata mutiara untuk anak di sini: Pesan dalam Kata Mutiara untuk Anak

Mengisi waktu puasa bisa sambil melakukan kegiatan seru bersama keluarga. Supaya dia tidak fokus kepada waktu berbuka, Bunda. 

Siapkan Makanan Kesukaan Saat Sahur dan Berbuka 

Asupan nutrisi yang masuk saat berbuka dan sahur sangatlah penting. Karenanya, sebaiknya Bunda buatkan makanan kesukaan Si Kecil saat sahur dan berbuka. Selain memastikan ia tidak akan menolak makanan, makanan kesukaan merupakan bentuk motivasi dan penghargaan karena sudah mau belajar berpuasa. Ajak ia untuk menentukan menu buka agar semakin semangat menyelesaikan ibadahnya. 

Tak hanya menyajikan hidangan utama, pastikan Bunda juga menyajikan camilan enak kesukaan Si Kecil saat berbuka ya. Selain membuatnya senang, camilan sehat juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil selama berpuasa. Baca artikel berikut untuk mengetahui apa saja rekomendasi camilannya yuk: Camilan Buka Puasa Kaya Nutrisi, Dijamin Si Kecil Suka!

Kenalkan pada Kemeriahan Ramadan 

Banyaknya kegiatan dan ibadah yang hanya ada khusus di bulan ini menjadikan setiap orang merindukan Ramadan. Kenalkan Si Kecil dengan tradisi, kegiatan dan ibadah yang hanya ada sesaat. Misalnya, ngabuburit, festival Ramadan, hingga Tarawih. 

Coba ajak Si Kecil ke festival Ramadan dan ngabuburit. Jangan lupa untuk memberikan hadiah lebaran sebagai motivasi untuk semangatnya belajar puasa. 

 Apresiasi proses puasa Si Kecil. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan semangatnya untuk terus meningkatkan durasi puasanya. Biar Si Kecil makin semangat berpuasa, baca tipsnya di artikel ini yuk: Tips Berpuasa Agar Si Kecil Kuat dan Semangat.