Memiliki Si Kecil yang tumbuh cerdas dan kreatif adalah impian setiap orang tua. Sebagai orang tua, tentunya Bunda wajib memberikan stimulasi kepada Si Kecil untuk mengasah kemampuan berpikirnya sejak dini. Banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk dengan aktivitas sederhana di rumah yang dapat mengasah kecerdasan intelektual Si Kecil.
Pemberian stimulasi yang tepat harus dilakukan sejak Si Kecil memasuki usia golden age atau periode emas, yaitu saat usia 0-6 tahun. Hal ini dikarenakan, otak Si Kecil mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Serta kemampuan daya serap terhadap hal-hal baru di sekitarnya juga masih sangat kuat. Itu sebabnya, aktivitas bermain dan bereksplorasi sangat diperlukan demi meningkatkan kecerdasan intelektual Si Kecil.
Baca juga: Bun, Sudah Tahu tentang Kecerdasan Visual Spasial?
Kecerdasan intelektual atau yang lebih dikenal dengan istilah IQ (Intelligence Quotient) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan dasar, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. Oleh sebagian orang, konsep ini dijadikan tolak ukur kemampuan berpikir seseorang. Sehingga seringkali, anak yang memiliki nilai IQ tinggi disebut lebih cerdas daripada anak-anak lainnya.
Memiliki kecerdasan intelektual yang baik berdampak pada kemampuan Si Kecil berinteraksi dengan sekitarnya. Dengan kemampuan yang baik, Si Kecil lebih mudah menyesuaikan diri dengan hal-hal baru, sehingga cenderung lebih cepat belajar dan beradaptasi. Contoh kecerdasan intelektual yang dimiliki Si Kecil adalah kemampuan baca tulis, berhitung, logika dasar, dan cara menyelesaikan masalah.
Ada berbagai cara meningkatkan kecerdasan intelektual sejak dini yang bisa diterapkan kepada Si Kecil. Berikut penjelasannya:
Membacakan cerita mungkin masih menjadi rutinitas yang dilakukan sebelum Si Kecil tidur. Kegiatan ini memang tampak sederhana, namun memiliki dampak yang sangat besar terhadap kecerdasan intelektual Si Kecil. Ketika Bunda membacakan cerita untuk Si Kecil, hubungan komunikasi antara orang tua dan anak akan terjalin lebih kuat. Besar kemungkinan juga Si Kecil mempelajari kosakata baru yang sangat berguna terhadap kemampuan berbahasa yang ia miliki.
Baca juga: Tumbuhkan Minat Baca Anak Dengan Cara Ini
Mengasah kecerdasan intelektual Si Kecil bukan hanya melatih kemampuan “otak”, tapi juga dengan memberikan aktivitas fisik yang berpengaruh terhadap kecerdasan kinestetik Si Kecil. Melakukan olahraga ringan secara rutin, selain membuat tubuh Si Kecil lebih bugar dan sehat juga dapat mengajarkan keterampilan baru. Jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti bersepeda, berlarian di taman, senam, atau berenang. Selain menjadikan tubuh Si Kecil bergerak aktif, jenis olahraga tersebut juga menyenangkan bagi Si Kecil.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap jam tidur Si Kecil hanyalah waktu ia untuk beristirahat. Seringkali, orang tua malah menuruti kapan Si Kecil mengantuk, sehingga jam tidurnya menjadi tidak teratur. Padahal, mengatur jam tidur Si Kecil sangat penting dilakukan agar kecerdasan intelektual yang ia miliki berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan pada saat Si Kecil tidur aktivitas regenerasi sel tubuh dan tumbuh kembang otak berlangsung pada puncaknya. Kebutuhan tidur Si Kecil juga berbeda-beda sesuai tahapan usia dan aktivitasnya sehari-hari.
Setiap anak terlahir dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda untuk mengasah kecerdasan intelektual mereka. Beberapa anak lebih cepat menangkap hal baru melalui suara, sementara yang lainnya melalui gambar. Ada juga anak yang lebih cepat memahami sesuatu jika ia dapat menyentuh atau memperagakannya secara langsung.
Maka secara umum, ada tiga kategori gaya belajar yang bisa diterapkan, yaitu auditori, visual, dan kinestetik. Bagi Si Kecil yang cocok dengan gaya gaya belajar auditori, Bunda dituntut untuk menjelaskan secara langsung dengan suara, bisa juga dikreasikan menggunakan lagu. Sementara gaya belajar visual mengandalkan gambar untuk menyampaikan sesuatu kepada Si Kecil. Sedangkan gaya belajar kinestetik harus didukung dengan benda atau mainan yang langsung bisa dipraktikkan oleh Si Kecil.
Baca juga: Gaya Belajar yang Cocok untuk Si Kecil yang Introvert
Tips terakhir yang perlu Bunda lakukan adalah memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil. Caranya tentu saja dengan memberikan makanan dan minuman bergizi setiap harinya. Bunda juga bisa memberikan Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus sebagai nutrisi lengkap yang dapat meningkatkan Kecerdasan Multitalenta, memperkuat Pertahanan Tubuh Ganda, dan mendukung Tumbuh Kembang Si Kecil yang Optimal.
Setelah melakukan cara meningkatkan kecerdasan intelektual Si Kecil di atas, Bunda juga harus tahu apa saja yang menjadi tanda bahwa kemampuan berpikir Si Kecil sudah meningkat. Ciri-ciri tersebut bisa dilihat dalam kegiatan sehari-hari. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan kecerdasan intelektual Si Kecil berkembang baik:
Dengan tips dan tanda-tanda tersebut, Bunda bisa mengetahui apakah kecerdasan intelektual Si Kecil sudah terasah dengan baik sesuai usianya. Sambil terus memberikan stimulasi yang tepat serta tidak lupa memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya agar kecerdasan intelektual Si Kecil bisa berkembang dengan optimal sejak dini.
Baca juga: Manfaat Ajaib dari Memeluk Si Kecil
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kecerdasan Intelektual: Definisi, Tips, & Tanda-Tandanya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?