Suhu tubuh Si Kecil perlahan merangkak naik pasca-imunisasi sehari sebelumnya. Apakah ini normal? Pada dasarnya, demam yang muncul setelah Si Kecil diimunisasi adalah reaksi sistem kekebalan tubuhnya untuk mengenali dan merespon komponen vaksin yang baru disuntikkan ke tubuhnya. Umumnya, proses imunisasi memicu terjadinya demam kepada 10% Si Kecil yang diimunisasi. Khusus untuk imunisasi Difteri Tetanus dan Pertusis (DPT) angka ini bertambah menjadi sekitar 50%.
Efek samping yang ditimbulkan oleh imunisasi inilah yang membuat banyak orang tua enggan untuk mengimunisasi anaknya. Padahal demam yang terjadi setelah imunisasi bukan suatu hal yang berbahaya, dengan catatan orang tua dapat menanganinya dengan benar. Prinsip penanganannya juga tidak jauh berbeda dengan prinsip penanganan demam yang biasa terjadi pada umumnya.
Apa yang bisa Bunda lakukan untuk menangani demam pasca-imunisasi?
Tubuh Si Kecil yang sedang demam mudah kehilangan cairan tubuh karena cairan akan menguap. Ini berisiko terjadi dehidrasi. Apabila tidak diatasi, dehidrasi akan semakin meningkatkan suhu tubuh Si Kecil.
Pakaian yang tebal dan berlapis akan menghambat pengeluaran panas dari tubuh Si Kecil. Pakaikan baju yang tipis atau pakaikan hanya pakaian dalam sehingga panas bisa dilepaskan lewat kulitnya
Kompres hangat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit Si Kecil sehingga panas dari tubuhnya lebih mudah keluar. Panas juga dapat dikeluarkan melalui keringat setelah pemberian kompres hangat.
Kompres Si Kecil pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan biarkan kompres mengering di badannya, angkat kompres ketika setengah kering, celup kembali di air hangat, peras, letakkan kembali di badannya.
Jika suhu Si Kecil di atas 37.5°C dan tidak mengalami penurunan dengan cara-cara di atas, berikan ia obat penurun panas. Berikan obat sesuai dosis frekuensi yang tepat. Jika ragu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan obat-obatan pada Si Kecil.
Pantau suhu tubuh Si Kecil dengan termometer sebelum ia diberikan obat penurun panas. Lakukan 30 menit - 1 jam setelah Si Kecil diberikan obat. Kemudian, pantau terus suhu badannya tiap beberapa jam sekali.
Apabila suhu tubuh Si Kecil melonjak menjadi di atas 38.5 oC, mengalami kejang-kejang, terlihat lemas dan sulit mengonsumsi air minum, muntah hebat, sesak napas atau mengalami penurunan respons, segera bawa ia ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Dengan mengetahui cara penanganan demam pasca-imuniasi, Bunda tidak perlu khawatir lagi, ya.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Mengapa Si Kecil Demam Setelah Diimunisasi?
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?