Mengembangkan Kecerdasan Moral Anak Sejak Usia Dini

Morinaga Platinum ♦ 1 Januari 2020

Kecerdasan moral adalah kemampuan memahami mana yang benar dan mana yang salah. Jika kecerdasan moral Si Kecil telah berkembang pesat, maka ia akan memiliki etika yang kuat. Dia akan bertindak berdasarkan keyakinannya akan kebenaran itu.

Lantas, bagaimana mendidik Si Kecil supaya nilai-nilai moral yang diajarkan kepadanya itu mudah terekam di benaknya? Berikut caranya ya, Bunda. 

Membersamai Si Kecil Secara Emosional

Ketika Ayah dan Bunda hadir dalam mendidik anak, ternyata kehadiran itu membangun kedekatan emosional. Anak juga mempelajari rasa empati dari contoh yang ditirunya dari orang tua.

Yang perlu diingat, Si Kecil hanya akan meniru efek empati ini jika Ayah dan Bunda benar-benar konsisten ‘hadir’ saat bersamanya. Hadir itu antara lain dengan cara memeluk, menggendong, bernyanyi bersama. Termasuk juga dengan tertawa bersama, bermain bersama, dan melakukan kontak mata saat berbicara.  

Bahkan ketika Bunda menanggapi ocehan Si Kecil saat ucapannya belum jelas, Si Kecil akan menirunya ketika besar lho.

Menjadi Contoh Nyata

Menurut G. Gergely dan J. S. Watson, anak mulai meniru orangtuanya bahkan sejak bayi. Seorang bayi melihat dan mengamati ekspresi wajah orangtuanya atau orang dewasa yang dekat dengannya secara emosional, untuk nantinya belajar menunjukkan ekspresi tersebut. 

Sehingga, apa yang akan muncul ketika ia bersosialisasi kelak adalah wujud dari proses belajar selama bersama orangtuanya. Semakin bertambah usia Si Kecil, hal yang ditiru pun tidak hanya soal ekspresi wajah, tapi juga perilaku dan respon terhadap sesuatu. 

Untuk itu, dalam mendidik anak jadilah contoh sebagaimana Ayah dan Bunda ingin Si Kecil juga menjadi sosok yang demikian.

Tidak Selalu Menuruti Kemauan Si Kecil

Dalam mendidik anak, Bunda tidak harus menuruti semua kemauan Si Kecil. Menurut psikolog Elly Risman, dengan tidak selalu menuruti kemauan Si Kecil, Bunda akan mengajarkannya rasa kecewa.

Bahkan Bunda juga membuatnya paham, bahwa tidak semua yang ia inginkan dapat terpenuhi. Hal ini akan berdampak pada kecerdasan emosional dan moralnya di masa depan, ia akan terlatih menghadapi kegagalan dan tidak memaksakan kehendak dirinya pada orang lain. 

Cara mendidik anak seperti ini efektif dilakukan ketika Si Kecil mulai memasuki fase tantrum di usia dua tahun ke atas ya, Bun.

Menghargai Emosi Si Kecil

Menghargai emosi anak adalah bagian dari cara mendidik anak agar ia memiliki moral yang baik. Si Kecil yang terbiasa divalidasi emosinya oleh orangtua, bahkan saat ia marah akan memiliki regulasi emosi yang lebih baik di masa depan. Ia akan dengan mudah menguasai emosinya dan tidak mudah menyalahkan sesuatu.

Penerapan yang Konsisten

Kunci dari keberhasilan mendidik anak agar memiliki kecerdasan moral yang baik adalah konsistensi Ayah dan Bunda dalam menerapkan aturan. Orangtua sebaiknya memiliki pandangan dan tujuan yang jelas dalam proses mendidik anak, sehingga kompak ketika menjalaninya di hadapan Si Kecil. Lakukanlah secara konsisten dimulai sejak Si Kecil bayi, sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya.

Nikmatilah setiap momen mendidik anak dengan hati yang gembira, Bun, karena waktu tak bisa diputar kembali dan Si Kecil akan terasa cepat sudah tumbuh besar.

Maka, jika Bunda ingin membentuk moral Si Kecil, Bunda perlu menjadi cermin moral yang dapat ditiru si Kecil. Nah, jika Bunda juga ingin agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas, ada lho beberapa cara yang bisa Bunda terapkan. 

Yuk, cari tahu cara mencerdaskan anak dalam artikel berikut yuk: Cara Mendidik Anak Agar Cerdas.

Lihat Artikel Lainnya