Demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala. Demam terjadi saat sistem kekebalan tubuh berperang melawan infeksi akibat bibit penyakit yang masuk (virus, kuman, parasit, atau jamur). Dalam istilah medis, seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuh mencapai minimal 37.5 derajat Celcius. Suhu tubuh sengaja ditingkatkan secara otomatis guna membuat bibit penyakit tidak betah hidup di dalam tubuh atau akan mati.
Beberapa penyebab infeksi dapat diketahui dengan mengukur lama demamnya. Contohnya, jika demamnya terjadi selama beberapa hari, kemungkinan penyebab infeksinya ialah virus. Beberapa bakteri juga menyebabkan demam selama beberapa hari, lalu sembuh sendiri meskipun tanpa obat.
Namun ada juga infeksi yang terjadi selama berminggu-minggu. Flek paru, misalnya, merupakan suatu penyakit infeksi yang ditandai demam setiap hari. Orang tuanya tidak menyadari ini masalah serius, karena demamnya kadang-kadang muncul, kadang-kadang tidak ada demam. Ini sebabnya kenapa Si Kecil sering terlambat diobati ketika sudah telanjur menderita flek paru. Bunda, tengok dulu yuk tentang flek paru pada halaman ini: Flek Paru-paru pada Anak, Gejala dan Cara Mengobati
Cara cepat, tepat, dan mudah untuk mengetahui Si Kecil demam adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Pemeriksaan ini harus dilakukan dengan menggunakan termometer. Jangan bergantung pada rabaan tangan untuk mengukur demam, suhu badan asli Si Kecil bisa lebih tinggi dari perkiraan Bunda.
Saat Si Kecil demam, Bunda dapat memberikan acetaminophen untuk menurunkan temperaturnya. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan aturan pakai sesuai yang tertulis pada kemasan; umur, tinggi, dan berat badan Si Kecil akan menentukan dosis yang diperlukan. Hindari juga pemberian aspirin karena dapat menyebabkan sindrom Reye, yakni penyakit yang ditandai dengan gangguan pembengkakan pada otak dan hati.
Bunda bisa mengompres hangat area lipatan tubuhnya (ketiak, lipat paha, leher) dan mengenakannya baju yang tipis agar panas tubuh bisa keluar. Jangan lupa, berikan Si Kecil minum yang banyak agar ia terhindar dari dehidrasi.
Namun, Bunda harus tetap waspada karena demam pada Si Kecil bisa jadi berbahaya apabila disertai dengan komplikasi. Segera cari bantuan medis jika Si Kecil mengalami gejala berikut ini:
Selain itu, Bunda juga perlu waspada jika Si Kecil mengalami demam tingg. Cari tahu cara menangani Si Kecil dengan membaca konten ini, yuk: Anak Demam Tinggi? Kenali Cara Menanganinya, Yuk.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Demam pada Si Kecil untuk Penanganan Tepat
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?