Artikel Terbaru Artikel Terbaru

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak

Morinaga Platinum ♦ 25 Februari 2022

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Anak

Perut kembung adalah masalah yang terjadi pada perut anak yang membuat mereka menjadi tidak nyaman. Ditandai dengan perut anak yang terasa sakit dan keras saat disentuh. Perut kembung pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti terlalu banyak menghirup udara, konsumsi makanan tinggi serat, sembelit, hingga intoleransi laktosa.

Simak cara mengatasi perut kembung selengkapnya berikut ini:

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak di Rumah

Berikut beberapa tindakan yang bisa Bunda lakukan di rumah untuk membantu mengatasi masalah perut kembung pada Si Kecil.

1. Bantu Si Kecil Bersendawa

Setiap Si Kecil habis makan, Bunda perlu mengurangi gas di dalam perut Si Kecil. Caranya dengan mengatur tubuh Si Kecil dalam posisi tegak selama 20-30 menit. Mengatur tubuh yang tegak ini bisa dilakukan dengan cara mendekapnya, menggendongnya, maupun mendudukkannya.

Aktivitas ini diperlukan karena ketika Si Kecil yang berusia 6-12 bulan ini makan, ia akan menyerap banyak udara melalui mulutnya. Udara yang masuk ke tubuhnya akan berkumpul di dalam perut. Lalu udara ini tertahan, sehingga menyebabkan perutnya kembung.

2. Makan Secara Perlahan

Berikan porsi makan yang sedikit kepada Si Kecil, namun intensitasnya lebih sering. Misalnya, berikan setengah botol susu untuk dihabiskan dalam sekali minum, lalu berikan setengah botol lainnya dengan selang waktu 1-2 jam.

Bunda juga perlu telaten ketika meminumkan susu atau memberikan makanan kepada Si Kecil. Jika makan sambil terburu-buru, Si Kecil dapat mengalami cegukan. Akibatnya Si Kecil akan perlu disendawakan dan ini mengganggu kenyamanannya makan.

Bunda, lihat tentang penjelasan cara mengatasi cegukan pada bayi di sini yuk: Fungsi cegukan pada bayi dan penyebabnya.

Bunda, lihat tentang penjelasan cara mengatasi cegukan pada bayi di sini yuk: Fungsi Cegukan pada Bayi dan Penyebabnya

Si Kecil lebih baik makan sedikit tapi sering karena lambungnya yang mungil memerlukan adaptasi. Jika ia diberikan jadwal makan, maka Bunda mencegah Si Kecil dari risiko perut kembung.

3. Perhatikan Menu Makanan

Jika Si Kecil masih bayi yang sedang berkenalan dengan makanan padat, Bunda perlu memperhatikan asupannya. Karena kebanyakan makanan padat memiliki kadar gas yang tinggi. Akibatnya, perut Si Kecil gampang kembung ketika memakannya.

Namun jika Si Kecil masih menerima ASI, maka Bunda sendiri yang perlu menjaga pola makan sehat untuk menghindari efek kembung pada Si Kecil. Semua makanan yang Bunda terima berpengaruh pada kandungan ASI, sehingga Si Kecil akan merasakan dampak dari makanan Bunda selama menyusui.

Hindarilah makanan yang mengandung gas, misalnya makanan yang mengandung tepung (roti, pasta), bawang, beberapa jenis sayuran sejenis kembang kol, makanan dengan perasa manis buatan, dan soda.

4. Ajak Si Kecil Bergerak

Untuk mengatasi perut kembung pada anak yang berusia dibawah 6 bulan, Bunda perlu mengajaknya bergerak. Caranya, Bunda dapat merebahkan tubuh Si Kecil, pegang kakinya dan perlahan buatlah gerakan memutar seperti sedang bersepeda. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk mengeluarkan gas dan meredakan ketidaknyamanan di dalam perutnya.

5. Pijat Lembut

Buat Si Kecil merasa lebih nyaman dengan pijatan lembut di perut, lutut, paha, dan usapan lembut di punggungnya. Hal ini dapat bantu mengeluarkan gas di tubuh dan juga membuatnya merasa rileks.

6. Beri Air Hangat

Bunda dapat memberikan Si Kecil minum air hangat untuk meredakan rasa begah di perut. Mintalah ia untuk meminumnya sedikit demi sedikit supaya perutnya tidak menjadi lebih kembung lagi. Kalau Si Kecil sampai bersendawa, berarti ada sebagian gas yang sudah keluar.

7. Kompres Bagian Perut

Berikan kehangatan dari dalam dan juga dari luar. Berikan kompres hangat di bagian perut dengan handuk yang sudah direndam dengan air panas sebelumnya. Bunda juga bisa menggunakan botol yang diisi dengan air hangat atau bantal hangat.

8. Beri Madu Murni

Madu murni bisa dicampurkan ke dalam teh atau air hangat, lalu berikan kepada Si Kecil untuk mengurasi rasa kembungnya. Kalau memang Si Kecil suka dengan madu murni, berikan madu tanpa campuran kepadanya.

Manfaat madu tak hanya itu saja ya Bun. Jika Si Kecil mengalami batuk, madu juga bisa menjadi solusi alami yang terbukti efektif. Namun, perlu diingat, sebaiknya Bunda memberikan madu pada Si Kecil ketika usianya sudah diatas 1 tahun. Informasi lengkap terkait ini, yuk baca artikel: Madu untuk Redakan Batuk secara Alami.

9. Berikan Yogurt

Cara yang satu ini biasanya lebih disukai oleh Si Kecil. Bunda bisa memberikan yogurt atau makanan probiotik lainnya saat perut kembung pada anak terjadi. Makanan ini mengandung bakteri yang baik untuk pencernaan. Sebab, bakteri ini akan mengurangi gas dan kembung, sekaligus melancarkan buang air besar yang melegakan. Selain yogurt berikut beberapa makanan yang mengandung probiotik baik untuk si kecil simak yuk bun 10 Makanan yang Mengandung Probiotik Baik untuk Si Kecil

Apabila Si Kecil mengalami perut kembung yang disertai dengan demam, Bunda dapat mengatasinya dengan membiarkan anak beristirahat, kompres bagian dahi, leher, dada, dan ketiak Si Kecil dengan air hangat untuk menurunkan demamnya.

Selain itu, Bunda perlu memberikan Si Kecil minum yang banyak dan memakaikannya pakaian yang tipis, sehingga suhu panas dalam tubuh Si Kecil dapat dengan mudah keluar dari dalam tubuh. Demikianlah beberapa cara mudah dalam mengatasi perut kembung pada anak.

Gejala Perut Kembung yang Perlu Diwaspadai

Dalam beberapa kasus, perut kembung disertai demam pada anak perlu diwaspadai. Contohnya, apabila Si Kecil kembung hingga demam, mungkin dapat timbul kejang. Kejang saat demam dapat terjadi pada mereka yang memiliki genetik atau keturunan kejang ketika kecil dan suhu demam yang terlampau tinggi.

Gejala perut kembung yang disertai dengan demam bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja seperti salah konsumsi makanan atau minuman, virus dan bakteri, hingga gangguan serius yang perlu penanganan medis secepatnya.

Selain disertai demam, Bunda juga perlu waspada jika juga mengalami nyeri perut secara terus-menerus, diare, tinja berisi darah, penurunan berat badan serta nyeri sendi dan otot. Jika Si Kecil mengalami keluhan tersebut saat perut kembung, segera periksakan ke dokter ya. Namun jika tidak mengalami keluhan tersebut, Bunda bisa menanganinya secara mandiri di rumah.  

Itulah beberapa cara yang bisa Bunda terapkan untuk mengatasi perut kembung pada Si Kecil. Namun, ada satu hal penting lagi yang perlu Bunda ketahui, yaitu penyebabnya. Timbulnya masalah ini disebabkan oleh banyak faktor. Beda pemicunya, bisa berbeda pula penangannya. Informasi detail terkait hal ini, yuk Bun baca: Penyebab perut kembung pada anak.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bun!