Mengenal Brain Gut Axis pada Tubuh Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2020

Mengenal Brain Gut Axis pada Tubuh Si Kecil

Baru-baru ini, dunia gizi anak kembali ramai dengan penelitian tentang brain gut axis atau yang secara literal diartikan sebagai adanya sambungan antara otak dan saluran pencernaan. Menurut penelitian, kedua bagian penting ini terhubung melalui sistem saraf. Sehingga jika saluran cernanya sehat, perkembangan otak pun akan lebih optimal.

Menurut penelitian National Library of Medicine, brain gut axis adalah konsep yang menghubungkan antara pengaruh mikrobiota saluran cerna dengan proses perkembangan dan fungsi otak. Pada dasarnya, brain gut axis juga terdapat pada tubuh orang dewasa.

Contoh paling mudah adalah ketika seseorang merasa stres, seringkali ia akan mengalami gangguan pencernaan seperti mual dan perut mulas. Begitu juga sebaliknya, masalah pencernaan yang dialami tubuh juga berdampak pada kinerja otak. Sehingga kemampuan otak seseorang bisa sedikit menurun ketika saluran pencernaannya terganggu.

Ternyata kondisi ini sudah ada sejak awal masa pertumbuhan Si Kecil. Hal itulah yang menyebabkan brain gut axis harus diperhatikan sejak dini. 

 Baca juga: Lakukan Langkah Ini Jika Si Kecil Diare

Saluran cerna adalah otak kedua Si Kecil

Masa awal pertumbuhan (0-6 tahun) anak adalah golden period bagi perkembangan otak dan kecerdasannya. Pada saat memasuki usia dua tahun, perkembangan otak Si Kecil sudah hampir 80% otak orang dewasa. Sementara di usia 2-6 tahun berikutnya, perkembangan otaknya sudah mencapai 95% atau hampir sempurna.

Selanjutnya ia juga menjelaskan, untuk mencapai perkembangan yang optimal dan sesuai usianya, saluran pencernaan Si Kecil juga harus terjaga dengan baik. Hal ini karena secara umum, saraf pada saluran cerna dan otak saling terkoneksi. Sehingga kedua organ tersebut saling mengirimkan sinyal positif jika dalam keadaan yang optimal. Itulah yang disebut sebagai brain gut axis.

Oleh karena itu, seringkali Bunda mendengar istilah saluran cerna adalah otak kedua Si Kecil. Saluran cerna tentu tidak bisa mengontrol tubuh seperti yang dilakukan otak, namun kondisi saluran cerna yang sehat berdampak baik pada kinerja otak. Sehingga kemampuan daya ingat dan daya tangkap Si Kecil dapat bekerja lebih optimal.

 Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Cerdas

Gangguan yang dialami Si Kecil jika brain gut axis tidak optimal

Seperti kita ketahui, masalah pencernaan yang dialami Si Kecil sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Jika Si Kecil sering mengalami diare, ia akan tampak lebih lemas, daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit, tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik, bahkan cenderung lebih rewel dan tidak ceria.

Ternyata, selain berdampak pada kesehatannya, brain gut axis juga membuat gangguan saluran pencernaan berpengaruh terhadap menurunnya kinerja otak Si Kecil. Ciri-ciri yang terlihat antara lain, kemampuan konsentrasi Si Kecil menjadi lebih lemah, ia lebih sulit menerima informasi dan stimulasi dari lingkungan, serta daya imajinasi dan kreativitasnya juga cenderung menurun.

Tak hanya itu, jika gangguan saluran pencernaan ini berlangsung dalam waktu yang lama, ada kemungkinan kesehatan mental Si Kecil juga menjadi terganggu. Menurut riset, seorang anak yang kelebihan berat badan memiliki risiko depresi lebih besar dari anak lainnya. Selain itu, masalah saluran cerna juga membuat mood Si Kecil lebih jelek, ia akan lebih mudah cemas dan kurang percaya diri. Itu sebabnya, penting bagi Bunda menjaga agar brain gut axis pada tubuh Si Kecil selalu dalam kondisi optimal dengan cara memberikan nutrisi yang tepat bagi saluran pencernaannya.

 Baca juga: Kondisi Stres pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya

Nutrisi tepat untuk kesehatan saluran cerna dan otak

Untuk menjaga agar brain gut axis dalam tubuh Si Kecil tetap optimal, Bunda harus memberikan nutrisi yang tepat melalui makanan dan minuman setiap hari. Nutrisi yang paling dibutuhkan adalah probiotik dan prebiotik. Probiotik atau bakteri baik dalam usus bekerja melindungi saluran pencernaan dari bakteri jahat yang menyebabkan berbagai jenis penyakit. Probiotik ini juga harus dimiliki Si Kecil dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, ia butuh asupan prebiotik (makanan bakteri baik) agar probiotik bisa terus tumbuh dan menjaga saluran pencernaan dengan optimal.

Selain dari makanan bergizi, Bunda juga bisa memberikan asupan probiotik dan prebiotik melalui susu pertumbuhan yaitu Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus. Morinaga Platinum MoriCare Triple Bifidus adalah yang susu pertumbuhan PERTAMA DI INDONESIA untuk usia 1 tahun dan 3 tahun ke atas yang menggunakan Sinergi Probiotik Triple Bifidus dan Prebiotik GOS yang bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna Si Kecil.

Setelah mengetahui pentingnya brain gut axis dalam masa awal pertumbuhan Si Kecil, yuk selalu lindungi kesehatan saluran cerna Si Kecil sejak dini. Karena dengan saluran pencernaan yang sehat, kecerdasan otak Si Kecil juga bisa berkembang optimal. Sehingga ia dapat tumbuh menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta sejak dini karena #WaktuTakBisaKembali.

 Baca juga: Anak Susah Makan? Ini Tips Cerdas untuk Mengatasinya