Masa emas (golden age) anak merupakan waktu dimana Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan pesat. Si Kecil menyerap segala hal yang ada disekitarnya bagaikan spons. Untuk memanfaatkan masa yang berharga ini, Bunda dapat melatih otak Si Kecil agar cerdas, lho! Yuk, simak artikel berikut ini tentang cara-caranya.
Dilansir dari Age of Montessori, absorbent mind, merupakan kapasitas Si Kecil seperti spons untuk menyerap dari lingkungan apa yang diperlukan untuk menciptakan individu dan dari budaya spesifiknya. Kualitas ini terdapat pada Si Kecil hingga ia berusia 6 tahun.
Menurut Dr. Montessori, seorang tokoh pendidikan anak usia dini, menyatakan bahwa absorbent mind ini dapat dibagi menjadi 2 tahap, yaitu sebagai berikut:
Pada tahap ini, Si Kecil mulai untuk belajar bagaimana duduk, berjalan, dan berbicara tanpa sadar. Si Kecil akan meniru apa yang mereka lihat di sekitarnya. Selain itu, pada masa ini, merupakan waktu Si Kecil memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan sekitarnya.
Ketika Si Kecil sudah mencapai usia 3 tahun, ia sudah menunjukkan kesadaran dalam menyerap berbagai informasi. Seperti mulai belajar tentang musik, angka, dan suara huruf. Hal ini kemudian berkembang menjadi keterampilan matematika, membaca dan menulis. Proses belajar anak harus dibuat konsisten agar hasilnya maksimal, artikel berikut ini akan membantu anak menjadi rajin belajar: Bagaimana Cara Agar Anak Rajin Belajar?
Pada masa ini, Si Kecil cenderung untuk ingin mandiri, dan ingin melakukan sesuatu tanpa bantuan dari orang dewasa di sekitarnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih kecerdasan otak Si Kecil sejak dini. Selain peran Bunda yang melatih, juga diperlukan bantuan Ayah dan anggota keluarga lainnya di rumah untuk mendukung perkembangan Si Kecil.
Setelah membahas mengenai pentingnya masa-masa Si Kecil saat golden age, berikut merupakan cara yang bisa Bunda lakukan untuk melatih otak Si Kecil saat masa berharga ini. Pastikan Bunda tidak melewatkan masa emas ini, ya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Si Kecil dapat menyerap apa yang ada di sekitarnya. Dengan menceritakan buku anak, Bunda dapat pelan-pelan memasukkan kosakata-kosakata baru. Selain itu, membacakan buku yang menarik juga dapat menurunkan kadar stres.
Bunda dapat membacakan cerita dongeng sebelum Si Kecil tidur, sembari memasukkan pesan moral secara pelan-pelan.
Cara selanjutnya adalah sering ajak ngobrol Si Kecil. Bisa dengan topik-topik yang sederhana, seperti kegiatan Si Kecil hari itu. Dikutip dari Healthline, berbicara dengan Si Kecil dapat meningkatkan kemampuan kosakata dan perkembangan linguistiknya. Selain itu, juga dapat meningkatkan hubungan antara ibu dan anak.
Permainan aktivitas memori, dapat meningkatkan IQ Si Kecil, lho Bunda. Seperti contoh mainan puzzle dan permainan mencocokan gambar kartu. Pasalnya, permainan seperti ini telah digunakan dalam studi penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana memori berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek.
Musik dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mental karena dapat menstimulasi saraf otak. Musik seperti alunan klasik juga dapat bermanfaat untuk Si Kecil ketika masih dalam kandungan, lho Bun!
Cara untuk mengenalkan Si Kecil musik dapat dilakukan ketika waktu makan atau waktu tidur. Bunda dapat memainkan musik klasik saat tidur, dan memainkan musik yang lebih ceria saat Si Kecil makan.
Cara yang selanjutnya, adalah Bunda dapat memperkenalkan aktivitas fisik pada Si Kecil. Olahraga ringan atau aktivitas di luar bisa bermanfaat bagi tubuh untuk mendapatkan oksigen segar sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah. Bunda bisa sekedar mengajak si Kecil bermain di taman, ataupun berlibur ke pantai.
Dikutip dari Healthline, hubungan yang baik dengan Si Kecil dapat meningkatkan kemampuan sosial dan kognitifnya. Kontak mata dan ekspresi penting untuk membantu membangun kedekatan ketika interaksi dengan Si Kecil.
Dengan Si Kecil berinteraksi dengan teman yang lainnya, dapat membantu meningkatkan kemampuan interpersonal, komunikasi, dan sosialnya. Caranya cukup sederhana, Bunda dapat mengajak Si Kecil bermain di taman atau sekitar rumah, dan disitulah, Si Kecil dapat bermain dan berinteraksi dengan teman seusianya.
Mendapatkan tidur yang cukup juga bermanfaat bagi kecerdasan otak, lho Bunda. Dilansir dari Klikdokter, kurang tidur dapat berdampak pada proses belajar, dan tumbuh kembang Si Kecil. Jadi, pastikan Si Kecil cukup tidurnya, baik malam hari maupun siang hari ya Bunda.
Setelah mengetahui berbagai cara untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil, di bawah ini merupakan sumber asupan untuk membantu melatih kecerdasan Si Kecil, yang dikutip dari Web Md. Simak yuk!
Kandungan gizi yang terdapat dalam telur seperti kolin dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada Si Kecil. Jadi, Bunda jangan lupa memasukkan telur ke dalam asupan harian Si Kecil, ya.
Selanjutnya adalah hati ayam, yang mengandung protein zat besi yang tinggi. Zat ini sendiri berfungsi meningkatkan energi, proses pencernaan dan juga sistem daya tahan tubuh Si Kecil.
Makanan laut seperti ikan, merupakan sumber vitamin D, dan omega-3 yang dapat melindungi otak dari menurunnya kemampuan mental dan hilangnya memori. Ikan seperti tuna, salmon dan sarden direkomendasikan karena kandungan tingga omega-3 yang dapat membantu Si Kecil lebih fokus.
Sumber makanan selanjutnya adalah oatmeal, makanan yang cukup populer untuk sarapan pagi. Kandungan protein dan serat yang tinggi dalam oatmeal membantu untuk menjaga kesehatan jantung dan saraf otak. Jadi, Bunda jangan lupa memberikan oatmeal untuk kecerdasan Si Kecil yang optimal.
Makanan sayuran hijau seperti bayam mengandung antioksidan, folat dan zat lain untuk membantu produksi sel otak. Antioksidan ini sendiri berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Selanjutnya asupan makanan yang bermanfaat untuk kecerdasan anak adalah kacang dan biji-bijian. Di dalamnya, terdapat kandungan seperti protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral yang dapat meningkatkan mood, dan menjaga sistem saraf dalam tubuh Si Kecil.
Buah satu ini yang manis, merupakan salah satu yang juga bisa meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil. Dilansir dari Healthline, vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk dapat meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak. Nah, itulah merupakan pembahasan artikel kali ini mengenai cara melatih kecerdasan otak anak. Pastikan Bunda tidak hanya memfokuskan pada kemampuan intelegensinya, tapi juga fokuskan pada kemampuan emosional dan sosialnya. Semoga, bermanfaat ya Bunda.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ingin Si Kecil Pintar? Inilah Cara Melatih Kecerdasan Otak Anak
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?