Telah terbukti bahwa anak-anak yang meminum susu secara rutin ternyata tumbuh lebih pesat dan menjadi lebih cerdas daripada anak-anak yang jarang meminumnya. Sebetulnya apa saja manfaat minum susu untuk anak-anak? Yuk, baca selengkapnya.
Kandungan Nutrisi pada Susu
Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya terkandung kalsium, vitamin, mineral, dan protein. Selain itu, susujuga mengandung vitamin D, vitamin A, vitamin B12, dan asam lemak esensial.
Susu juga mengandung zat besi, yaitu nutrisi untuk pembentukan sel darah merah yang mengedarkan makanan ke seluruh tubuh. Produksi sel darah yang optimal membuat organ tubuh akan mendapatkan asupan makanan yang tercukupi, sehingga tumbuh kembang anak tidak terganggu.
Selain zat besi, susu juga mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Salah satunya yaitu lisin, suatu asam amino penting untuk pembentukan tulang dan otot. Lisin ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu Si Kecil sangat memerlukan asupannya dari makanan, terutama dari susu.
Manfaat Minum Susu untuk Anak
Mengonsumsi susu secara rutin memberikan banyak manfaat, di antaranya:
Mendukung Perkembangan Otak dan Kecerdasan
Otak seorang anak berkembang pesat dalam 1000 hari pertama kehidupannya hingga memiliki massa sebesar 1000 gram. Oleh karena itu, asupan nutrisi sangat dibutuhkan agar fungsi kognitifnya berkembang dengan baik.
Susu sendiri mengandung nutrisi untuk perkembangan otak, antara lain asam lemak omega 3 dan omega 6. Dengan asupan asam lemak tersebut, otak dapat lebih cepat dalam memproses perintah.
Membantu Kekuatan Tulang dan Gigi
Susu mengandung kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang. Kekurangan kalsium dapat membuat tulang tidak bertumbuh secara optimal, serta kurang kepadatannya. Kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa, sehingga menyebabkan tulang rapuh secara permanen.
Menurut National Institute of Health, rekomendasi asupan harian kalsium untuk anak usia 1-3 tahun adalah 700 mg. Jumlah tersebut bertambah menjadi 1000 mg per hari untuk anak usia 4-8 tahun. Asupan tersebut harus dicukupi agar perkembangan tubuh tidak terganggu.
Selain dari susu, asupan kalsium juga bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan tertentu. Mengetahui hal ini sangatlah penting ya Bun, agar Bunda bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dan Bunda bisa menyajikan alternatif makanan bergizi yang sesuai dengan selera Si Kecil. Untuk informasi apa saja sumber makanan yang kaya akan nutrisi ini, baca artikel ini yuk: Makanan Tinggi Kalsium Untuk Optimalkan Pertumbuhan Anak.
Mendukung Daya Tahan Tubuh
Susu juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh karena kandungan antioksidannya. Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas di udara. Sebab, jika radikal bebas dibiarkan terus-menerus, maka dapat menyebabkan kanker.
Kandungan protein di dalam susu juga berfungsi membentuk antibodi dalam tubuhnya. Dengan adanya antibodi ini, tubuhnya akan mampu melindungi dirinya sendiri dari kuman penyebab infeksi.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sehatnya pencernaan merupakan kunci agar nutrisi dapat terserap dengan baik. Kandungan laktosa dalam susu akan dapat berperan prebiotik di dalam usus. Prebiotik ini akan menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus, sehingga sistem pencernaan akan lebih sehat dan mudah menyerap nutrisi.
Kemampuan susu dalam menjaga kesehatan pencernaan juga meningkat jika susutersebut diperkaya dengan probiotik. Sebab, probiotik tersebut akan mampu menciptakan mikrobiom yang mampu menjaga pencernaannya untuk selalu sehat.
Sumber Nutrisi dan Energi Pelengkap
Setelah 6 bulan, konsumsi ASI saja tidak cukup memenuhi semua kebutuhan nutrisi dan energi anak. Si Kecil yang sudah mulai aktif bergerak ke sana kemari membutuhkan asupan tambahan dalam bentuk MPASI hingga usia 2 tahun.
Susu dapat menjadi alternatif sumber energi yang juga sekaligus banyak mengandung nutrisi. Minuman ini tidak hanya mengandung gula yang akan diubah menjadi energi oleh tubuh, tetapi juga mengandung nutrisi esensial lainnya, agar ia tumbuh besar.
Kebutuhan Konsumsi Susu Harian untuk Si Kecil
Kebutuhan konsumsi harian pada anak akan berbeda tergantung dengan usia dan kondisi kesehatan. Di usia dini, organ tubuh seperti otak, tulang, dan gigi bertumbuh dengan pesat. Penting bagi Si Kecil untuk mendapatkan cukup asupan nutrisi, terutama dari susu, yang dapat memberikan nutrisi dari makanan sehari-hari.
Menurut data dari Center for Disease Control, anak usia 12 hingga 23 bulan memerlukan konsumsi susu sebanyak 1,5 hingga 2 gelas per hari, atau sekitar 360 hingga 480 ml per hari. Tentu saja jumlah sebanyak ini tidak dikonsumsi dalam satu waktu ya, Bun. Bunda bisa membaginya menjadi beberapa kali, misalkan ketika bangun tidur, akan tidur siang, dan sebelum tidur malam.
Sebaiknya Bunda perlu mengatur waktu konsumsi diatur waktunya agar tidak terlalu dekat dengan jam makan Si Kecil agar asupan nutrisi lain tidak terganggu.
Cara Memilih Susu yang Tepat untuk Si Kecil
Ada beberapa hal untuk menjadi pertimbangan Bunda ketika akan memilih susuuntuk Si Kecil. Inilah beberapa pertimbangannya:
-
Sesuaikan dengan usia Si Kecil
Umumnya produk susu memiliki kriteria umur. Formula nutrisi dan jumlahnya pun disesuaikan dengan kebutuhan anak di masing-masing kriteria umur tersebut. Oleh karena itu, pastikan Bunda memilih produk sesuai kelompok umurnya .
-
Lihat kandungan nutrisinya
Pastikan yang Bunda pilih mengandung asam lemak omega 3, asam amino esensial, serta kandungan vitamin dan mineral yang lengkap. Bunda juga dapat mempertimbangkan kandungan gula yang rendah pada produk yang akan dipilih.
Biasanya susu anak terdiri atas beberapa rasa, seperti vanila atau madu. Berikan kesempatan untuknya memilih rasa yang dia suka, agar dia selalu menikmati saat-saat minum susu.
Bunda, berikan susu pertumbuhan kepada Si Kecil untuk menunjang tumbuh kembangnya yuk. Nah, susu seperti apa yang memiliki nutrisi lengkap dan aman dikonsumsi setiap hari? Yuk, simak rekomendasinya di sini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan yang Bagus untuk Anak.
Referensi:
- National Institute of Health. Calclum. Diakses pada 15 Oktober 2023. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/ .
- Center for Disease Control and Prevention. Cow’s Milk and Milk Alternatives. Diakses pada 15 Oktober 2023. https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/cows-milk-and-milk-alternatives.html
ID
Artikel Terbaru 
