Gerakan janin mendekati HPL (Hari Persiapan Lahir) dapat ditandai dengan perubahan dalam pola gerakan janin dan tanda-tanda persiapan melahirkan. Janin mungkin akan terasa lebih aktif dan gerakan menjadi lebih kuat dan teratur.
Yuk, ketahui perkembangan dan gerakan janin mendekati HPL hingga siap dilahirkan berikut ini.
Umumnya, HPL jatuh pada usia kehamilan 40 minggu, dihitung sejak hari pertama terakhir menstruasi terakhir. Namun, setiap kehamilan bisa berbeda, dan HPL dapat bervariasi antara 37 hingga 42 minggu.
Tanda-tanda gerakan janin pada usia kehamilan 37-42 minggu bisa bervariasi antara setiap ibu hamil. Beberapa tanda umum yang mungkin dirasakan adalah:
Janin akan tetap aktif bergerak, meskipun ruang gerakannya menjadi lebih terbatas karena semakin besar dan dekat dengan saat kelahiran.
Ibu hamil akan merasakan tendangan dan pukulan janin yang kuat. Gerakan ini bisa terasa seperti lonjakan atau gerakan melintang di perut.
Janin mungkin akan bergulir atau menggeliat dalam perut ibu. Hal ini dapat dirasakan sebagai gerakan yang melintang atau mengikuti bentuk perut.
Ibu hamil mungkin akan merasakan tekanan atau sentuhan janin di area tertentu di dalam perut, seperti menekan tulang rusuk atau menekan kandung kemih.
Beberapa ibu hamil melaporkan merasakan gerakan janin yang berulang-ulang seperti kegelisahan atau terhentak-hentak yang disebut hiccup.
Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin merasakan perubahan dalam pola gerakan janin. Misalnya, gerakan yang lebih sering atau lebih jarang dari biasanya. Jika Bunda mengalami perubahan drastis dalam pola gerakan janin, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.
Bayi mulai turun ke panggul, idealnya kepala akan menghadap pada jalan lahir menjelang persalinan.
Tahukah Bunda, jika gerakan janin juga dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan. Untuk Bunda yang tertarik mempelajarinya lebih detail, yuk baca: 5 cara menghitung usia kehamilan.
Tanda-tanda gerakan janin mendekati HPL (Hari Persiapan Lahir) yang menunjukkan kesiapan janin untuk dilahirkan dapat meliputi:
Beberapa ibu hamil melaporkan bahwa gerakan janin dapat menjadi lebih sedikit dan lebih lembut menjelang HPL. Ini disebabkan karena ruang yang semakin sempit di dalam rahim.
Pola gerakan janin dapat berubah menjelang HPL. Beberapa ibu hamil melaporkan merasakan gerakan yang lebih terfokus dan terasa lebih kuat. Mungkin juga terjadi gerakan yang lebih teratur atau lebih sering.
Ibu hamil mungkin merasakan gerakan janin yang lebih terasa di bagian panggul atau daerah panggul. Hal ini dapat disebabkan oleh posisi janin yang semakin turun ke arah panggul untuk mempersiapkan proses kelahiran.
Kontraksi Braxton Hicks, atau kontraksi palsu, dapat menjadi lebih sering dan lebih intens menjelang HPL. Kontraksi ini bisa terasa seperti rahim yang mengencang dan kemudian kembali rileks, namun tidak teratur dan tidak terjadi secara teratur seperti kontraksi persalinan sebenarnya.
Jika mendekati Hari perkiraan Kelahiran (HPL) dan belum terjadi kontraksi, ada beberapa makanan yang dapat dicoba Bunda untuk merangsang timbulnya kontraksi dan proses persalinan. Yuk, baca di sini: Daftar Makanan agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan.
Menjelang HPL, rahim dapat turun lebih rendah di perut dan membuat perut terlihat lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian tubuh untuk mempersiapkan proses kelahiran.
Nah, sekarang Bunda sudah tau ya bagaimana gerakan janin mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Selain memantau gerakan janin, ketahui juga tanda-tanda melahirkan lainnya di sini: Tanda-tanda Ibu Hamil akan Segera Melahirkan.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kenali Perkembangan dan Gerakan Janin Mendekati HPL
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?