Manfaat ASI untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 September 2017

Manfaat ASI untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Agar Si Kecil bisa memerangi kuman dan terjaga dari berbagai sumber penyakit ia membutuhkan kekebalan tubuh yang baik. Ternyata, sumber daya tubuh terbaik sudah disiapkan sejak bayi  masih ada dalam kandungan Bunda, lho. Hal ini dipengaruhi ASI yang berperan mengembangkan sistem imun tubuh bayi.

Kapan Imun Bayi Mulai Terbentuk?

Dalam trimester terakhir kehamilan, antibodi dari tubuh Bunda dialirkan ke Si Kecil melalui plasenta. Antibodi inilah sumber kekebalan tubuh yang Si Kecil dapatkan di awal kehidupannya. Jenis antibodi yang didapatkan selama dalam kandungan bervariasi antara satu bayi dengan bayi lainnya. Misalnya, jika Bunda banyak terpapar cacar air dalam masa akhir kehamilannya, maka Si Kecil akan memiliki antibodi terhadap cacar air dari Bunda.Untuk informasi lengkap tentang masalah ini, yuk baca: Penyebab cacar air dan cara mengatasinya.

Aliran antibodi yang diberikan Bunda pada masa akhir kehamilan membuat Si Kecil yang lahir prematur lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini dikarenakan sumber pertahanan tubuhnya belum sempurna ia peroleh sebelum dilahirkan.

Manfaat ASI Eksklusif terhadap Daya Tahan Tubuh Bayi

Setelah lahir, secara perlahan antibodi ini akan mulai berkurang. Sistem pertahanan tubuh Si Kecil kemudian akan ditunjang oleh antibodi yang banyak terkandung dalam ASI.

Kolostrum, cairan berwarna kekuningan yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan dan keluar setelah Si Kecil lahir, merupakan ASI yang paling banyak mengandung antibodi sebagai sistem pertahanan tubuh lanjutan. Masih banyak Ayah dan Bunda yang salah kaprah menganggap kolostrum tidak baik untuk bayi dan kemudian dibuang. Padahal justru ASI inilah yang amat dibutuhkan Si Kecil.

Kolostrum bisa diberikan pada Si Kecil, tepat saat dia baru lahir. Hal ini dinamakan dengan inisiasi menyusui dini. Untuk Bunda yang ingin tahu lebih banyak tentang ini, yuk baca: Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Melihat pentingnya ASI sebagai sumber nutrisi dan sistem kekebalan tubuh Si Kecil, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama hidup Si Kecil. ASI adalah satu-satunya sumber makanan yang bisa dikonsumsi oleh bayi.

Jadi, penting bagi Si Kecil untuk terpenuhi kebutuhan nutrisinya dalam 6 bulan pertamanya dengan ASI. ASI juga mendukung pembentukan kecerdasan Si Kecil, Bun. Temukan faktanya di sini: Bentuk Kecerdasan Si Kecil Sejak Dini dengan Asi

Setelah usia 6 bulan, Si Kecil bisa diberikan makanan pendamping sambil tetap diberikan ASI hingga ia berusia 2 tahun. Jika ini berhasil dilakukan, maka pertahanan tubuh dari ASI dapat secara sempurna diterima Si Kecil. 

Maksimalkan Imunitas Bayi Dengan Vaksinasi

Selain dari asupan makanan, Si Kecil juga membutuhkan dukungan lain untuk pertahanan tubuhnya, yaitu vaksinasi. Vaksinasi adalah program pencegahan penyakit menular dengan cara memberikan vaksin sehingga seseorang memiliki ketahanan terhadap penyakit tersebut. Si Kecil akan diberikan vaksin berisi jenis bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan guna merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi di tubuhnya. Antibodi yang terbentuk setelah imunisasi akan melindungi tubuh dari serangan virus atau bakteri tersebut di masa yang akan datang.

Vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) serta Haemophilus Influenza tipe B (HiB) adalah vaksin yang akan diberikan saat Si Kecil berusia dua bulan. Vaksin ini diberikan awal, karena pertahanan tubuh Si Kecil terhadap kuman-kuman ini sangat cepat menurun setelah ia dilahirkan dan harus segera ditambahkan.

Sebaliknya, pertahanan tubuh Si Kecil terhadap cacar, mumps, dan rubella (MMR) adalah sistem pertahanan tubuh yang paling lama bertahan dalam tubuhnya setelah ia dilahirkan, bahkan hingga satu tahun. Oleh karena itu, vaksin MMR direkomendasikan diberikan setelah Si Kecil berusia satu tahun.

Manfaat vaksinasi untuk sistem pertahanan tubuh Si Kecil adalah agar dapat memerangi kuman-kuman yang ada di lingkungan. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi akan lebih sulit melakukan hal tersebut dan cenderung lebih berat bila terkena penyakit dibandingkan dengan anak lain yang secara lengkap mendapat vaksinasi.

Begitulah Bun, bagaimana pentingnya peran ASI dalam daya tahan tubuh Si Kecil dan bagaimana vaksinasi bisa menambah pertahanan tubuh bayi terhadap berbagai penyakit. Cari tahu selengkapnya seputar imunisasi anak di artikel berikut ini, yuk: Imunisasi Anak: Manfaat, Jadwal, & Risiko Keterlambatannya