Tahap Perkembangan Bicara Anak dan Penyebab Terlambat Bicara

Morinaga Platinum ♦ 21 Juli 2023

Tahap Perkembangan Bicara Anak dan Penyebab Terlambat Bicara

Tahapan bicara pada anak dimulai sejak usia bayi. Pada awalnya, mereka mengeluarkan suara seperti tangisan dan senyuman responsif. Kemudian, mereka mulai mengucapkan suara-vokal dan suara-suku kata sederhana pada usia sekitar 6-8 bulan. 

Tahap selanjutnya melibatkan pengucapan kata-kata tunggal pada usia sekitar 1-2 tahun, pembentukan kalimat singkat pada usia 2-3 tahun, dan perkembangan bahasa yang lebih kompleks pada usia berikutnya. 

Yuk, ketahui tahapan kemampuan bicara anak mulai dari lahir sampai usia 24 bulan.

Tahapan Perkembangan Bicara Normal pada Anak

Tahapan bicara anak bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh faktor individu dan lingkungan stimulatif yang mereka alami. Secara umum, berikut tahapan bicara anak normal: 

1. Usia 0-6 Bulan

Saat lahir, Si Kecil hanya bisa menangis untuk menyatakan keinginannya. Pada usia 2-3 bulan, ia mulai mendengarkan suara Bunda dengan seksama, melihat wajah Bunda saat Bunda berbicara, dan juga merespons jika mendengarkan musik. 

Kemampuan Si Kecil berkembang, ia dapat bersuara sederhana seperti ‘aaah’ dan ‘uuuh’ yang dikenal dengan istilah cooing. Cooing adalah suara pertama bayi yang terjadi karena ia mengekspresikan kesenangannya atau ia sedang butuh sesuatu.

Pada usia 0-6 bulan, Ia juga akan mulai bereksperimen dengan membuat suara-suara aneh. Begitu memasuki usia 6 bulan, ia akan mulai mengasah kemampuan berbicara dengan mengatakan satu suku kata, seperti ‘ma-ma’ atau ‘pa-pa’. Bayi juga sudah bisa memberikan respons ketika namanya disebut.

2. Usia 6-12 Bulan

Pada usia ini, Si Kecil mulai memahami nama orang dan benda. Ia juga paham konsep dasar seperti ya, tidak, atau habis. Ia juga akan mulai babbling dengan intonasi yang lebih mantap. 

Bayi juga mulai mengucapkan kata-kata sederhana. Kata apa yang akan diucapkan? Lihat kata-kata pertamanya di halaman ini ya, Bunda: Panduan Tumbuh Kembang Bayi Usia 9 Bulan ke Atas

3. Usia 12-18 Bulan

Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa berkata 3-6 kata dengan memahami artinya. Dapat mengangguk atau menggelengkan kepala saat ditawarkan sesuatu. 

Bayi akan mulai membeo, mengikuti kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya. Tapi seringkali hanya diucapkan bagian depan atau belakangnya saja, misalnya “num” untuk “minum”.

4. Usia 18-24 Bulan

Si Kecil akan mengalami lonjakan bicara. Ia akan mampu berbicara satu kalimat sederhana yang terdiri dari setidaknya dua kata. Sebanyak 50% kata-katanya sudah dapat dimengerti pada usia 2 tahun.

Namun, beberapa anak pada usia 2 tahun mungkin belum sepenuhnya mengembangkan kemampuan bicara mereka. Ketahui lebih lanjut tentang penyebabnya dan temukan cara yang tepat untuk menangani kondisi ini dalam artikel berikut ini: Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara dan Penanganannya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bicara Anak

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bicara meliputi:

Faktor Biologis

  • Faktor Genetik: Kemampuan bicara dapat diwariskan melalui faktor genetik.
  • Kematangan Otak: Perkembangan bicara tergantung pada kematangan otak anak.

Faktor Lingkungan

  • Interaksi dan Stimulasi: Lingkungan yang kaya akan interaksi dan stimulasi bicara mempercepat perkembangan bicara anak.
  • Kualitas dan Keanekaragaman Bahasa: Bahasa berkualitas tinggi dan keanekaragaman bahasa mendukung perkembangan bicara anak.
  • Responsivitas Orang Tua: Respons dan dukungan orang tua mempengaruhi perkembangan bicara anak.

Faktor Sosial dan Budaya

  • Konteks Sosial: Interaksi sosial dengan orang lain berkontribusi pada perkembangan bicara anak.
  • Faktor Budaya: Budaya dan nilai-nilai mempengaruhi perkembangan bicara anak.
  • Akses ke Bahasa: Akses anak terhadap lingkungan yang menggunakan bahasa memengaruhi perkembangan bicara anak.

Dukungan lingkungan, komunikasi, stimulasi yang tepat, responsivitas yang baik dari orang tua, dan faktor-faktor sosial dan budaya dapat mendukung perkembangan bicara anak dengan baik.

Memahami aspek perkembangan anak juga penting agar Bunda dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Baca selengkapnya di sini: 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Wajib Bunda Ketahui 

Gejala Terlambat Bicara pada Anak

Meski kenyataannya linimasa tumbuh kembang anak berbeda satu dengan yang lainnya namun keterlambatan yang terjadi dalam pencapaian suatu kemampuan penting seperti berbicara bisa membuat Bunda was-was. 

Waspadai jika Si Kecil mengalami salah satu dari kondisi berikut:

  • Tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang saat usia 6 bulan, serta tidak ada babbling di usia tersebut.
  • Tidak menunjukkan ekspresi wajah hingga usia 12 bulan. Tidak bisa menunjuk apa yang ia inginkan pada usia 12 bulan.
  • Tidak bisa berkata apapun hingga usia 16 bulan.
  • Tidak ada kata yang dimengerti saat anak berusia 2 tahun. Jika Si Kecil mengalami gejala-gejala tersebut, bisa jadi ia mengalami gangguan keterlambatan berbicara atau yang dikenal dengan istilah speech delay. Pelajari lebih lanjut di sini yuk: Ciri-ciri Speech Delay Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Anak Terlambat Bicara

Keterlambatan bicara bisa disebabkan oleh beberapa hal:

  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan pada otak
  • Gangguan pada organ mulut sehingga Si Kecil sulit melafalkan kata-kata

Untuk penjelasan lebih lengkap terkait penyebab serta cara mengatasi Si Kecil terlambat bicara, Bunda bisa ketahui lebih melalui artikel berikut ini yaa: Si Kecil Terlambat Bicara? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Apabila Bunda mencurigai Si Kecil mengalami keterlambatan bicara, segera berkonsultasi kepada dokter spesialis anak. Pemeriksaan yang dilakukan mungkin membutuhkan pendekatan dari beberapa disiplin ilmu kedokteran misalnya dokter THT dan psikolog anak. Pemeriksaan sejak dini akan menentukan penanganan yang akan ditempuh agar kemampuan bicara dan bahasa Si Kecil bisa dimaksimalkan.