Tahap Awal Ajarkan Si Kecil Menulis

Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (atau dikenal dengan istilah “calistung” adalah ketrampilan yang tidak begitu saja dapat dikuasai oleh Si Kecil. Ia harus melewati beberapa tahapan perkembangan sampai akhirnya bisa membaca, menulis, dan berhitung.

Pada awal memerkenalkan proses menulis pada Si Kecil mungkin Bunda melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang sulit sekali dipelajari olehnya. Perkenalan dengan hal baru yang tidak selamanya mudah. Namun, Bunda tidak boleh cepat menyerah, ya.

Kunci dalam melatih kemampuan menulis Si Kecil adalah sabar dan konsisten. Sebaiknya proses belajar menulis juga dilakukan dengan menyenangkan sehingga Si Kecil tidak bosan dan tidak mudah lupa akan apa yang sudah dipelajari. Ia akan terus mengingatnya.

Pada era digital seperti sekarang ini, seringkali Si Kecil lebih mahir menggunakan gawai (gadget) ketimbang menggunakan tangan untuk menulis atau menggambar. Tidak menutup kemungkinan Si Kecil akan malas belajar menulis karena dianggap menyulitkan daripada bermain dengan gawai, yang bisa dengan mudah memroses sesuatu dengan hanya disentuh saja.

Lantas, gimana, dong, cara menstimulasi Si Kecil agar ia mau belajar menulis? Ikuti kiat berikut ini, Bunda:

• Buat ruang belajar Si Kecil nyaman dan menyenangkan sehingga ia betah berada di ruangan tersebut. Hindari memberikan mainan agar ia bisa tetap fokus belajar.
• Berikan peralatan yang sesuai dengan kesukaan Si Kecil, misalnya buku dan pensil bergambar karakter kartun favoritnya. Ia akan lebih bersemangat menggunakan alat-alat tersebut.
• Buat jadwal belajar rutin.
• Biasakan untuk mengawali proses belajar dengan berbincang santai. Ini saat berguna untuk menstimulasi indra Si Kecil. Kosa katanya pun bisa bertambah. Kemampuan komunikasi yang baik adalah bekal baik belajar membaca dan menulis.
• Awali dengan memegang pensil dengan benar. Sebelum Si Kecil belajar menulis, ajari ia cara memegang pensil dengan benar. Jika cara memegangnya sudah benar, ia akan merasa nyaman menggoreskan pensil di atas kertas.
• Menebalkan bentuk. Pilih materi yang menjadi minat Si Kecil. Misalnya ia sangat menyukai binatang maka berikan buku tentang aneka binatang dan minta ia menebalkan gambar binatang yang ada.
• Ikuti garis putus-putus. Setelah bisa menebalkan garis, coba berikan tantangan berikutnya yaitu mengikuti garis putus-putus atau titik-titik.
• Latih dengan mulai dari satu huruf. Minta Si Kecil untuk menulis satu huruf saja dalam satu lembar kertas. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga ia bisa menulis satu huruf dengan rapi. Kemudian lanjutkan dengan menulis huruf lain hingga semua huruf bisa dipraktikkan dengan baik.
• Beri dukungan dan hindari menggurui. Jangan bosan memberikan dukungan kepada Si Kecil. Apabila ia jenuh, biarkan istirahat terlebih dulu sebelum memulai kembali.

Itulah beberapa tips yang bisa coba terapkan bersama Si Kecil. Jangan lupa juga Bun, selain mengajarkan Si Kecil menulis, ajarkan pula membaca agar kemampuan dasar terkait belajarnya seimbang. Untuk Bunda yang ingin mengetahui cara tepat melatih kedua kemampuan ini, yuk baca: Kiat Ajarkan Baca Tulis pada Si Kecil.

Sebelum mulai mengajarkan Si Kecil menulis, Bunda bisa mengajaknya melakukan aktivitas yang berhubungan dengan pengenalan huruf. Stimulasi ini dilakukan untuk mengasah kecerdasan linguistiknya. Beragam ide kreatif stimulasi tersedia di situs Morinaga Multiple Intelligence Play Plan, Bunda tinggal memilih yang sesuai dengan tahapan usia Si Kecil. Dengan aktif memberikan stimulasi, artinya Bunda mendukung penuh proses tumbuh kembang Si Kecil agar berjalan optimal.