Perbedaan pola asuh Si Kecil antara Ayah dan Bunda seringkali dapat memicu konflik di rumah. Pola asuh adalah interaksi antara Si Kecil dengan Ayah dan Bunda meliputi pemenuhan kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologis serta pengenalan norma yang berlaku di masyarakat agar Si Kecil dapat hidup selaras dengan lingkungan. Dengan kata lain, pola asuh meliputi interaksi Ayah dan Bunda dengan Si Kecil dalam pendidikan karakternya yang dilakukan secara konsisten sehingga Si Kecil bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Pada dasarnya, perbedaan pandangan antara suami dan istri adalah hal yang wajar. Ini juga berlaku pada konsep pola asuh. Namun, perlu dipahami bahwa Ayah dan Bunda tidak bisa berselisih paham di depan Si Kecil. Tunda perdebatan apabila Ayah dan Bunda sedang berada di dekat Si Kecil.
Perbedaan pola asuh antara Ayah dan Bunda tentunya akan berdampak pada Si Kecil. Apa saja dampaknya?
Apa yang biasanya melandasi munculnya perbedaan pola asuh di antara Ayah dan Bunda? Simak poin berikut ini:
Walau demikian, Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir. Beda itu biasa. Ada beberapa kiat yang bisa diterapkan untuk menyiasati perbedaan pandangan dalam mengasuh Si Kecil, antara lain:
Selain sisi negatif, tentunya perbedaan pola asuh antara pasangan juga memiliki sisi positif jika disiasati dengan baik. Perbedaan pola asuh dapat memperluas wawasan dan juga memicu kreatifitas. Apabila Ayah dan Bunda bisa bekerja sama menyatukan kedua pola asuh dengan adil dan kooperatif, Si Kecil akan mendapatkan nilai lebih. Ia juga belajar bahwa perbedaan bisa menjadi sesuatu yang produktif. Pelajari kembali yuk berbagai macam pola asuh yang nantinya bisa didiskusikan kembali dengan pasangan. Simak artikelnya berikut ini: Pola Asuh Anak yang Baik untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Siasati Perbedaan Pola Asuh Anak dengan Pasangan
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?