Si Kecil Semakin Cerdas Dengan Bermain Puzzle

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2017

Si Kecil Semakin Cerdas Dengan Bermain Puzzle

Aktivitas bermain adalah waktu yang dinanti-nanti oleh Si Kecil. Selain menjadi kebutuhan Si Kecil, United Nations High Commission for Human Rights mengukuhkan bermain sebagai hak anak yang melekat sejak ia dilahirkan. Bermain dapat menstimulasi Si Kecil dengan baik, sekaligus melatih kemampuan bersosialisasinya. Tugas Bunda, tinggal mengarahkannya kepada jenis permainan yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya, seperti dengan mengajaknya bermain puzzle.

Bermain puzzle adalah cara mudah dan menyenangkan untuk mengasah fungsi otak. Permainan asah otak ini bisa dinikmati oleh Si Kecil dan juga anggota keluarga lainnya. Menurut penelitian dari National Science Foundation yang dilakukan oleh Susan C. Levine pada 2012, anak usia 2-4 tahun yang rutin bermain puzzle memiliki keterampilan visual spasial yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Hal ini dikarenakan kemampuan mengenal dan memahami bentuk, ukuran, warna, dan ruang yang lebih terasah melalui puzzle

Lalu sebenarnya, apa saja manfaat yang bisa didapat Si Kecil dengan bermain puzzle?

Puzzle meningkatkan kemampuan berpikir, nalar bentuk dan ruang, juga daya ingat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nouchi R pada tahun 2013 membuktikan bahwa puzzle berperan penting dalam perkembangan otak. Puzzle bisa meningkatkan konsentrasi serta nalar bentuk dan ruang Si Kecil. Tak hanya itu, puzzle juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif, daya ingat, dan kecepatan berpikir. Ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Susan C. Levine.

Mengasah motorik halus

Tidak hanya bermanfaat mengasah fungsi otak, bermain puzzle juga baik untuk melatih keterampilan motorik halus Si Kecil, lho. Ia akan terlatih mengambil dan menyatukan potongan-potongan gambar dengan jemarinya. Hal ini juga mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangannya. Si Kecil akan belajar membayangkan potongan gambar mana yang harus diambil untuk menyelesaikan puzzle.

Belajar memiliki target dan menyelesaikan masalah

Setiap permainan puzzle memiliki tujuan akhir. Saat keinginan Si Kecil untuk menyelesaikan puzzle mulai tumbuh, itu artinya ia sudah mulai belajar bahwa untuk mencapai target atau tujuan tertentu, ia harus melalui langkah demi langkah terlebih dulu. Dengan tercapainya target, Si Kecil akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat.

Bunda bisa memperkenalkan puzzle sejak dini pada Si Kecil. Tetapi, untuk Si Kecil yang masih sering memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya, sebaiknya Bunda pilihkan puzzle berukuran besar dan terbuat dari material yang aman.

Pilihan jenis puzzle lain yang bisa dilakukan oleh Si Kecil usia prasekolah adalah puzzle berpola, permainan kata atau teka-teki logika dengan angka. Jenis-jenis puzzle tersebut akan membantu Bunda mengasah kecerdasan majemuk yang dimiliki Si Kecil. Temukan contoh lembar permainan puzzle seru di situs Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Kini, bermain tidak hanya sekadar aktivitas santai biasa, tetapi bisa menjadi ajang belajar yang seru.

Untuk mengimbangi stimulasi kecerdasan Si Kecil lewat main puzzle, lengkapi kebutuhan nutrisinya dengan Morinaga Platinum MoriCare Zigma yang dilengkapi Faktor Kecerdasan Multitalenta, supaya Si Kecil dapat tumbuh lebih cerdas dan kreatif.