Segudang Manfaat Asi untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Pada kurun waktu 2 tahun pertama hidup Si Kecil, ia akan mengalami proses tumbuh kembang yang sangat pesat. Tumbuh kembang sebenarnya merupakan proses yang berbeda namun keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan satu sama lain. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan menggunakan satuan panjang, berat, dan ukuran kepala. Sedangkan yang dimaksud dengan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, misalnya motorik, kognitif, dan bahasa.

Proses tumbuh kembang sangat bergantung pada nutrisi dan stimulasi yang diberikan kepada Si Kecil. Tentunya sebagai orangtua, Bunda selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Saat Si Kecil lahir, Bunda direkomendasikan untuk memberikan air susu ibu (ASI). Tentunya ini bukan tanpa alasan, kandungan nutrisi ASI sangat lengkap dan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. 

Berbagai penelitian juga telah menunjukkan berbagai manfaat dari ASI. Data dari World Health Organization mengungkapkan bahwa ASI memiliki komposisi nutrisi yang paling tepat untuk kebutuhan Si Kecil pada usia bayi. Kebutuhan kalori selama enam bulan pertama hidup Si Kecil dapat terpenuhi dengan pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu WHO merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan yang kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dengan makanan padat sambil tetap diberi ASI hingga usia Si Kecil 2 tahun.

Selain menjamin nutrisi, ASI juga memberikan perlindungan maksimal terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Kandungan antibodi yang ada pada ASI memberikan manfaat bagi kekebalan tubuh Si Kecil. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association pada tahun 2001 menunjukkan, adanya penurunan kematian akibat berbagai penyakit seperti diare dan radang paru-paru pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.

Manfaat lain ASI bisa dirasakan sebagai bentuk kasih sayang Bunda pada Si Kecil. Dengan menyusui hubungan batin yang erat akan tercipta antara Bunda dan Si Kecil. Ini dikarenakan saat menyusui SI Kecil menempel pada tubuh Bunda dan ia bisa mendengarkan jantung Bunda juga merasakan dekapan yang hangat.  

Penambahan berat badan Si Kecil juga akan lebih ideal dengan diberikan ASI. Si Kecil yang diberikan ASI eksklusif akan tumbuh dengan bobot tubuh normal. Menurut para ahli, kandungan insulin pada ASI lebih sedikit ketimbang susu formula. Insulin berperan dalam pembentukan lemak. Oleh karena itu, ASI tidak akan banyak memicu pembentukan lemak berlebih pada Si Kecil.

Jadi, kini Bunda sudah mengetahui bahwa Si Kecil yang disusui ASI akan mendapatkan nutrisi dengan komposisi ideal untuk pertumbuhannya. Selain itu, perlindungan terhadap infeksi, serta adanya ikatan psikologis yang kuat antara Bunda dan Si Kecil, memberikan efek positif bagi tumbuh kembangnya.

Agar ASI memberikan manfaat optimal, Bunda perlu mengetahui cara tepat menyimpannya setelah pumping. Sembarangan dalam menyimpan dapat mengurangi kandungan di dalamnya. Yuk ikuti panduannya di artikel: Cara menyimpan ASI yang benar setelah dipompa.