Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Secara Alami pada Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 November 2017

Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Secara Alami pada Si Kecil

Bunda, batuk berdahak sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi Si Kecil, terutama saat mereka sulit tidur atau merasa tidak nyaman. Sebagai orang tua, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara menyembuhkan batuk berdahak dengan efektif dan alami. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode sederhana namun efektif yang dapat Bunda terapkan di rumah untuk membantu Si Kecil pulih dari batuk berdahak. Jadi, pastikan Bunda membaca sampai selesai ya. 

Penyebab Batuk Keluar Dahak

Batuk berdahak terjadi ketika saluran pernapasan teriritasi dan menghasilkan lendir berlebihan sebagai respons terhadap infeksi atau iritasi. Melansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga parah, dapat menyebabkan batuk berdahak, antara lain:

  • Infeksi virus seperti flu atau pilek
  • Infeksi bakteri seperti bronkitis atau pneumonia
  • Alergi
  • Asma
  • GERD (refluks asam kronis)
  • Penyakit paru-paru, seperti PPOK

Tak hanya itu Bunda, faktor lingkungan dan gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan batuk berdahak, seperti:

  • Minum minuman yang mengandung kafein atau alkohol
  • Dehidrasi
  • Menghabiskan waktu terllau lama di lingkungan yang kering

Jenis Dahak Berdasarkan Warnanya

Tahukah Bunda, batuk berdahak dapat mengindikasikan kondisi yang berbeda, tergantung pada warna dan konsistensi dahak yang dikeluarkan.

Dahak Bening

Dahak bening mengindikasikan bahwa tubuh sedang mencoba menghilangkan alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan atau lainnya. Namun, pada beberapa kasus, hal ini dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius, seperti bronkitis dan pneumonia. 

Dahak Kuning atau Hijau

Kondisi ini menandakan bawa tubuh sedang melawan infeksi. Umumnya, pada tahap awal dahak yang keluar akan berwarna kuning, kemudia warnanya berubah menjadi hijau jika infeksinya berkepanjangan. 

Kemungkinan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan batuk berdahak kuning atau hijau meliputi:

  • Radang dlm selaput lendir
  • Bronkitis
  • Radang paru-paru
  • Fibrosis kistik

Dahak Putih

Dahak berwarna putih dapat memiliki arti yang berbeda-beda, antara lain:

  • GERD
  • PPOK
  • Bronkitis virus
  • Gagal jantung kongestif (Jika Si Kecil mengalami gejala gagal jantung, seperti sesak napas, kelelahan, atau kelemahan kaki, segera hubungi penyedia layanan kesehatan.)

Dahak Hitam

Nama lain dari dahak hitam adalah melanoptysis. Penyebab umum meliputi:

  • Menghirup debu batu bara atau bahan gelap lainnya atau racun
  • Exophiala dermatitidis, sejenis infeksi jamur

Dahak Berwarna Coklat atau Dahak Berbintik Coklat

Jika dahak Si Kecil berwarna coklat atau dahak berbintik coklat, biasanya hal ini menandakan darah lama. Kondisi terkait yang umum meliputi:

  • Bronkitis bakteri
  • Pneumonia bakteri
  • Fibrosis kistik
  • Abses paru-paru
  • Menghirup debu atau bahan berwarna coklat lainnya atau racun

Batuk Berdahak Berdarah, Berdahak Merah, atau Berdahak Merah Muda

Batuk berdahak berdarah menunjukkan adanya masalah yang lebih serius. Penyebab umum dahak merah meliputi:

  • Radang paru-paru
  • Emboli paru
  • Gagal jantung kongestif (Gejalanya meliputi dahak berwarna merah muda, berbusa, nyeri dada, berkeringat, dan sesak napas.)
  • TBC
  • Kanker paru-paru

Bisakah Batuk Berdahak Sembuh Dengan Sendirinya?

Pada kebanyakan kasus, batuk berdahak akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, penting untuk memperhatikan jika batuk berdahak berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, sesak napas, atau darah dalam dahak, segera hubungi dokter ya, Bun. 

Berapa Lama Batuk Berdahak Sembuh?

Lama penyembuhan batuk berdahak dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya dan kondisi kesehatan Si Kecil. Pada umumnya, batuk berdahak bisa sembuh dalam waktu satu hingga tiga minggu. Namun, jika batuk berlangsung lebih dari tiga minggu atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Cara menyembuhkan Batuk Berdahak

Berikut beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk memulihkan kondisi Si Kecil saat mengalami batuk berdahak, di antaranya:

  • Minum Air yang Cukup: Pastikan Si Kecil minum cukup air untuk membantu melunakkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Jika ini tidak dipenuhi, dahak akan semakin kental dan sulit diserap.
  • Istirahat yang Cukup: Pastikan Si Kecil istirahat yang cukup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Mandi air hangat: Mandi air hangat atau duduk di kamar mandi yang beruap panas dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk.
  • Menghirup Uap: Menghirup uap dengan campuran air panas dan beberapa tetes minyak esensial dapat membantu meredakan batuk dan mengencerkan lendir. Tak hanya itu, menghirup uap dari menthol atau minyak eukaliptus dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan meredakan batuk.
  • Kompres Hangat: Kompres hangat di dada Si Kecil dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat batuk.

Obat Alami untuk Batuk Berdahak

Untuk meredakan kondisi Si Kecil, berikut beberapa obat alami yang bisa Bunda coba berikan kepada Si Kecil, yaitu:

  • Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan batuk dan meredakan iritasi tenggorokan. Berikan satu sendok teh madu sebelum tidur untuk membantu Si Kecil tidur nyenyak.
  • Jahe: Jahe mengandung senyawa yang dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk. Berikan Si Kecil teh jahe hangat untuk membantu meredakan gejala batuk.
  • Lemon: Lemon mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Campurkan jus lemon dengan madu dan air hangat untuk minuman penyegar yang dapat membantu meredakan batuk.

Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan obat alami yang sesuai, Bunda dapat membantu Si Kecil pulih dari batuk berdahak dengan cepat dan nyaman. Namun, jika batuk berlangsung lama atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Sumber:

  • Cleveland Clinic. Coughing Up Phlegm. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24636-coughing-up-phlegm (Diakses pada 21 Maret 2024).