Ajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini

Morinaga Platinum ♦ 10 Januari 2020

Ajarkan Sopan Santun pada Anak Sejak Dini

Anak adalah peniru ulung, ia bagaikan spons yang menyerap segala hal yang ada di sekitarnya dan akhirnya berpengaruh pada perilaku mereka. Itulah kenapa penting untuk Ayah dan Bunda mengajarkan segala hal yang baik dan yang buruk sejak kecil, termasuk sopan santun. Berperilaku sopan santun merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung perkembangan emosional anak. Bunda tidak hanya membantunya tumbuh menjadi individu berperilaku baik, tapi juga meningkatkan kemampuannya dalam interaksi dengan orang lain di muka umum.

Mengajarkan sopan santun bisa dimulai sejak dini saat anak sudah bisa mendengar, melihat, dan meniru Ayah serta Bunda. Nah, berikut ini adalah tips parenting anak untuk mengajarkan sopan santun pada anak sejak dini.

  1. “Tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”

Kata-kata; “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” adalah kata sepele tapi ajaib. Hal kecil yang hampir semua orang sudah melupakannya tapi dampaknya sangat luar biasa jika dilakukan. Bunda bisa melakukannya dengan Ayah terlebih dahulu saat Ayah memberikan sesuatu kepada Bunda, bilang “terima kasih”. Ajarkan juga Si Kecil untuk mengatakannya saat ia menerima sesuatu. Kebiasaan ini akan terbawa saat ia ada di lingkungan yang berbeda meskipun bersama orang asing.

  1. Koreksi kesalahan anak dengan baik

Saat anak melakukan kesalahan itu wajar lho, Bun, karena ia belum tahu mana yang salah dan mana yang benar. Ketika ia melakukan kesalahan, koreksi dengan cara yang baik. Jangan sampai membentak dan beri tahu pelan-pelan. Daripada memberitahu kesalahannya di depan umum, bawa Si Kecil ke tempat yang lebih sepi dan lakukan kontak mata dengannya. Pastikan Si Kecil paham akan kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.

  1. Beri pujian secukupnya

Anak suka diberi pujian, apalagi jika itu diberikan oleh Ayah dan Bunda. Pujian bagi mereka adalah sebuah pengakuan bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang benar. Sebagai orangtua, Bunda harus tahu bahwa anak-anak menginginkan perhatian dengan cara apa pun, dan memberi pujian adalah cara agar ia mencuri perhatian dengan perilaku baiknya.

  1. Ajari mereka dengan penuh kesabaran

Mengajarkan anak bukan selama satu atau dua hari, tapi sampai anak benar-benar dewasa. Jika memang sikap anak belum sesuai dengan harapan Bunda, jangan menyerah untuk terus mendidik mereka ya, Bun. Dengan sikap sabar Bunda, mereka akan mengerti artinya menghormati perasaan, lebih banyak mendengar, dan menghargai perasaan orang lain termasuk Bunda.

  1. Ajarkan sopan santun lebih dini

Menurut Nona Melnick dari Montessori Children’s House, anak sudah bisa belajar tentang dasar-dasar perilaku sejak usia 18 bulan. Perilaku positif yang sudah Bunda tanamkan sejak usia dini akan berbekas dan akan Si Kecil ingat sampai dewasa nanti. Jadi sebaiknya, Bunda mulai mengajari Si Kecil tentang sopan santun sejak usianya sejak dini.  

Bunda, perilaku sopan santun perlu diajarkan, ditunjukkan, dan diperkuat oleh orang terdekat anak yaitu Ayah dan Bunda sebagai orangtua. Bunda pasti menyadari apa pun yang ditanamkan pada Si Kecil akan ia terapkan saat ia besar nanti. Parenting bukanlah hal mudah, tapi Bunda pasti bisa melakukannya. Selalu tanamkan hal baik untuk Si Kecil ya, Bun!