Manfaat Musik Untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2017

Manfaat Musik Untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Si Kecil

Sejak awal masa pertumbuhannya, Bunda pasti sudah terbiasa mengenalkan musik pada Si Kecil. Mulai dari menggunakan musik untuk menenangkannya, mengekspresikan rasa sayang, hingga sebagai stimulasi kecerdasan. Jika orang dewasa mendengarkan musik untuk hiburan atau mengubah suasana hati dari murung menjadi ceria, lalu apa sih manfaat yang didapat Si Kecil dari mendengarkan musik?

Manfaat Musik untuk Si Kecil

Meningkatan ingatan

Beberapa jenis musik, misalnya musik klasik, dapat mengaktifkan otak kanan dan kiri secara bersamaan. Tindakan simultan ini berfungsi dalam memaksimalkan pembelajaran serta penyimpanan informasi bagi Si Kecil. Yuk, Bunda, baca pentingnya mengaktifkan otak kanan dan kiri bersamaan ini di sini: Otak Kanan dan Otak Kiri Perlu Sama-sama Dominan

Sebuah studi yang dilakukan oleh Brain and Creativity Institute di University of Southern California pada 2016 mengatakan bahwa, pengalaman bermusik di masa kecil menunjang perkembangan otak, terutama pada area yang berhubungan dengan kemampuan membaca dan berbahasa Si Kecil.

Mengenalkan musik kepada Si Kecil sejak dini juga bermanfaat untuk menyelaraskan gerak tubuh dan kerja otak. Pada periode emasnya, Si Kecil sangat tertarik dengan bunyi-bunyian, terutama yang berirama. Bunda bisa coba perdengarkan musik dengan irama ceria agar si Kecil tertarik untuk menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu. Selain itu, melalui musik, Si Kecil bisa belajar kosakata baru, seperti pada lagu anak-anak yang liriknya mudah dinyanyikan dan cenderung berulang-ulang. Tingkah laku dan kata-kata Si Kecil yang lucu saat menyanyikan lagu kesukaannya juga menjadi salah satu manfaat dari stimulasi musik yang diberikan sejak dini.

Memperbaiki mood

Sama seperti yang Bunda rasakan, Si Kecil juga bisa merasakan perubahan mood saat mendengar musik yang tepat. Sebuah penelitian dalam jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa lagu klasik memicu pelepasan endorfin dan dopamin, zat kimia dalam otak dan tubuh yang dapat membuat Si Kecil rileks dan senang. Maka dari itu, tak jarang saat Si Kecil rewel, Bunda menggunakan musik untuk mengalihkan perhatiannya sekaligus membuat mood-nya kembali senang.

Selain membantu membuat mood Si Kecil lebih senang, musik klasik juga banyak dipercaya dapat meningkatkan kecerdasannya. Benarkah seperti itu? Yuk temukan faktanya: Apakah musik klasik terbukti bisa mencerdaskan si kecil?

Ketika Si Kecil sudah bisa bernyanyi, ia pun belajar mengekspresikan lagu tersebut. Dengan sendirinya, Si Kecil akan menunjukkan ekspresi berbeda pada tiap lagu. Misalnya, ada lagu yang bertempo cepat, Si Kecil akan bernyanyi dengan ceria sementara jika lagunya lambat ia akan bernyanyi sambil menggerakan badan dengan lembut. Oleh karena itu, belajar bermusik atau bernyanyi sangat baik untuk melatih emosi sekaligus kreativitas Si Kecil.

Melatih dan meningkatkan kemampuan motorik

Selain itu, musik juga terbukti bisa menjadi stimulasi agar Si Kecil aktif bergerak, misalnya bertepuk tangan serta menggerakkan tangan dan kaki mengikuti irama. Ini akan melatih kemampuan motorik dan koordinasi Si Kecil.

Salah satu respon Si Kecil saat mendapat stimulasi dari musik adalah mulai membunyikan benda atau mainan di sekitarnya mengikuti irama lagu. Meskipun masih tak teratur, tapi respon ini menunjukkan koordinasi otak dan anggota tubuh Si Kecil yang semakin baik, Bun. Artinya, secara perlahan, ia belajar menciptakan harmonisasi dari musik sehingga membuat kemampuan otaknya merespon bunyi menjadi lebih optimal.

Wah, ternyata manfaat musik untuk tumbuh kembang Si Kecil banyak juga, ya. Apabila Si Kecil memerlihatkan minat lebih pada musik, misalnya peka terhadap irama atau memiliki kemampuan bernyanyi yang baik, ada peluang kecerdasan majemuk yang dominan pada dirinya adalah kecerdasan musikal, Bun.

Kecerdasan musikal merupakan satu dari 8+1 kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Howard Gardner, profesor psikologi di Harvard University. Delapan kecerdasan majemuk lainnya adalah kecerdasan linguistik, logika matematika, kinestetik, visual spasial, intrapersonal, interpersonal, naturalis, dan moral. Gardner percaya bahwa tiap individu memiliki potensi di 8+1 aspek kecerdasan tersebut dan perkembangan dari masing-masing aspek sangat bergantung pada stimulasi yang diberikan.

Stimulasi musik yang bisa Bunda lakukan di rumah antara lain mengajarkan Si Kecil lagu anak-anak berlirik sederhana, menggunakan alat untuk menghasilkan irama, atau bahkan menari bersama Si Kecil. Jika Si Kecil mulai bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja, Bunda bisa mencari ide-ide permainan kreatif yang bisa digunakan sebagai stimulasi kecerdasan musikalnya di Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Di sana, Bunda bisa menemukan ide permainan yang telah dibagi ke dalam 8+1 kategori kecerdasan majemuk. Tidak hanya ide bermain saja, Morinaga MI Play Plan juga menawarkan fasilitas identifikasi kecerdasan majemuk yang bisa digunakan untuk melihat potensi lain yang dimiliki oleh Si Kecil.

Nah, melihat banyaknya manfaat musik serta mudahnya cara stimulasi kecerdasan musikal Si Kecil, tentunya Bunda akan langsung menerapkannya di rumah, kan? Yuk, kita cari ide bermain di Morinaga MI Play Plan untuk stimulasi kecerdasan Si Kecil. Sambil diimbangi asupan nutrisi dari Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan formula yang mendukung Faktor Kecerdasan Multitalenta Si Kecil.