Perhatikan Fase Kehamilan Trimester Ketiga dengan Baik

Morinaga Platinum ♦ 17 Desember 2019

Perhatikan Fase Kehamilan Trimester Ketiga dengan Baik

Saat usia kehamilan memasuki fase trimester ketiga yakni usia antara tujuh bulan sampai menjelang persalinan, Bunda harus mempersiapkan fisik maupun mental menjelang persalinan dan bisa merawat kehamilan yang makin membesar. Pada masa kehamilan ini, Bunda cenderung punya banyak keluhan dan akhirnya kurang fokus dalam perawatan kehamilan trimester ketiga. Sebenarnya, sama dengan trimester sebelumnya, ibu hamil trimester ketiga juga memerlukan perawatan sehingga janin bisa lahir dengan sehat.

Saat trimester ketiga, Bunda mengalami perubahan fisik dan juga hormonal. Selain perut yang semakin membesar, Bunda juga mengalami puncak produksi hormon kehamilan yakni HCG atau Human Chorionic Gonadotropin. Hormon inilah yang menyebabkan produksi cairan vagina berubah-ubah dan payudara Bunda lebih kencang guna mempersiapkan bayi menyusui.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kehamilan Trimester Ketiga

  • Memantau gerakan janin

Memantau hal ini amat penting, untuk mendeteksi ketidaknormalan pada janin Bunda. Umumnya, pada minggu ke-28 pergerakan janin mulai sering terjadi seolah janin sudah bisa menendang-nendang perut Bunda. Memasuki minggu ke-36 sampai menjelang persalinan, biasanya aktivitas pergerakan janin akan menurun, namun Bunda tidak perlu khawatir sebab pergerakannya memang akan sedikit lambat seiring ukuran janin yang semakin besar. Informasi selengkap terkait hal ini, yuk baca: Perkembangan Janin Saat Hamil 37 Minggu.

  • Bersiap-siap untuk menyusui

Hal ini juga perlu diperhatikan saat kehamilan trimester ketiga. Mulai saat ini, cobalah mencari tahu cara melipatgandakan jumlah ASI, menyimpan ASI, pantangan ibu menyusui dan cara menghasilkan ASI berkualitas.

 

  • Kenali tanda persalinan 

 

Bunda juga perlu mempelajari tanda-tanda persalinan meliputi kontraksi rahim yang teratur dan meningkat, pecahnya ketuban, penurunan perut karena bayi mulai masuk ke panggul, serta keluarnya lendir tapis atau lendir serviks (yang bisa berwarna kecokelatan atau berdarah). 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai keluar lendir saat hamil tua dan bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda persalinan, temukan informasi selengkapnya di sini: Keluar Lendir Saat Hamil Tua, Apakah Tanda Melahirkan?

  • Kemasi perlengkapan untuk bersalin

Walau persalinan Bunda masih jauh dari tanggal prediksi, tak ada salahnya untuk mengemasi berbagai perlengkapan yang diperlukan selama berada di rumah bersalin. Jadi, saat tiba-tiba melahirkan sebelum tanggal prediksi, Ayah dan Bunda tak perlu lagi direpotkan oleh hal tersebut.

  • Pelajari seluk-beluk dunia persalinan

Bunda harus mengetahui tahap-tahap persalinan, seperti apa prosesnya, serta berbagai komplikasi yang mungkin saja terjadi. Pelajari juga cara mengatasi rasa sakit ketika persalinan baik secara alami ataupun dengan bantuan obat-obatan.

  • Mengatasi rasa takut menjelang persalinan

Bunda mungkin berpikir mengenai beberapa kemungkinan terburuk yang bisa saja menimpa Bunda, seperti tidak kuat menahan rasa sakit ketika persalinan, proses persalinan yang sulit, ataupun hal buruk lainnya. Terlintas pemikiran seperti demikian memang sangat wajar, khususnya jika ini merupakan kehamilan pertama. Namun, jangan pernah biarkan pemikiran yang belum pasti itu terus-menerus menghantui Bunda bahkan membuat stres. Guna mengatasi ketakutan tersebut, Bunda disarankan untuk mengonsultasikan apa pun hal yang Bunda takuti kepada dokter kandungan. Tanyakanlah bagaimana cara mencegah agar hal tersebut tidak terjadi. Dengan begitu, perasaan Bunda bisa menjadi lebih tenang.

Aktivitas yang Perlu Dilakukan saat Trimester Ketiga

Ada beberapa aktivitas yang perlu ibu hamil lakukan untuk persiapan menjelang persalinan. Diantaranya adalah olahraga ringan, mempelajari teknik menyusui yang benar, perbanyak konsumsi zat besi, menentukan tempat persalinan, belajar merawat bayi baru lahir, dan tentunya mempersiapkan nama yang baik untuk Si Kecil.

Bila Bunda kerepotan mempersiapkan hal tersebut, jangan ragu untuk melibatkan Ayah dalam persiapan persalinan. Jangan sampai Bunda stres atau bahkan depresi saat Si Kecil lahir nanti. Nikmati setiap prosesnya dengan perasaan bahagia agar Si Kecil pun lahir dengan sehat dan selamat.

Dengan menikmati masa kehamilan trimester ketiga, Bunda dapat meminimalisir pikiran yang negatif. Yuk, jalani dengan penuh rasa syukur momen kehamilan yang berharga dan akan segera berakhir ini.

Jangan lupa ya Bun, ketika sudah memasuki periode ini untuk mulai mempersiapkan keperluan kelahiran. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Yuk, baca: Tantangan di trimester 3 dan persiapan melahirkan.

Salam sehat selalu untuk Bunda dan Si Kecil dalam kandungan.