Bunda, Ketahui Obat Sakit Gigi untuk Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Mei 2017

Bunda, Ketahui Obat Sakit Gigi untuk Si Kecil

Jika Si Kecil mengeluh sakit gigi, Bunda sebaiknya membawanya segera ke dokter gigi. Sebab, banyak permasalahan gigi yang memang sulit untuk ditangani sendiri di rumah. Namun sebelum pergi, Bunda dapat mencoba memberikan obat sakit gigi untuk Si Kecil agar nyerinya mereda dan membuat Si Kecil sedikit merasa nyaman.

Obat Sakit Gigi buat Si Kecil

Pada dasarnya hanya dua macam obat sakit gigi untuk anak-anak, yaitu obat pereda nyeri. Karena hampir semua penyebab masalah gigi baru selesai jika memperoleh tindakan teknis oleh dokter gigi, bukan dengan memberikan obat saja. 

Kalaupun memang Si Kecil diberikan obat, maka umumnya obat yang diberikan hanya obat pereda nyeri saja. Berikut obat sakit gigi yang dapat diberikan untuk Si Kecil.

Ibuprofen

Fungsi dari ibuprofen ini ialah meredakan nyeri. Umumnya Si Kecil dapat meminumnya sebanyak tiga kali sehari. Namun jika nyeri Si Kecil masih terasa setelah tiga hari, Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter gigi. Sebab, kemungkinan besar gigi atau gusi Si Kecil memerlukan pertolongan dokter sesegera mungkin. 

Parasetamol

Fungsi dari parasetamol juga meredakan nyeri. Umumnya obat ini dapat menggantikan ibuprofen jika Bunda tidak mampu menemukan ibuprofen yang dijual di sekitar rumah Bunda. Dosisnya juga tiga kali sehari.

Antibiotik

Fungsi dari antibiotik ialah membunuh kuman. Pada sakit gigi, obat ini diberikan hanya jika sakit gigi Si Kecil memang disebabkan infeksi kuman. Karenanya, obat antibiotik hanya boleh diberikan jika memang diresepkan oleh dokter.

Itulah beberapa yang bisa Bunda berikan untuk mengatasi sakit gigi yang Si Kecil alami. Jika ia baru saja selesai minum susu, sebaiknya berikan jarak 1 hingga 2 jam agar obat dapat berfungsi lebih optimal ya Bun. Ulasan lengkapnya bisa Bunda baca dalam artikel berikut ya: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Susu Jika Sakit?

Penyebab Sakit Gigi pada Si Kecil

Nyeri pada gigi anak-anak paling sering terjadi karena karies, menurut American Academy of Pediatric Dentists. Karies dapat mengakibatkan gigi berlubang. Masalah gigi berlubang memang banyak sekali terjadi pada sebagian besar anak-anak balita. 

Lubang atau rongga pada gigi terjadi karena ada zat asam yang mengikis lapisan gigi. Zat asam ini terjadi karena bakteri di dalam mulut menggunakan gula dari sisa makanan yang dikonsumsi Si Kecil. Jadi, sebenarnya sakit gigi merupakan hasil dari infeksi pada rongga mulut dan kurangnya kebersihan mulut Si Kecil.

Cara mengobati sakit gigi berlubang pada anak tentu dengan menambal rongga pada gigi tersebut. Tindakan penambalan ini hanya bisa dikerjakan dokter gigi. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar sakit gigi hanya bisa diobati oleh dokter.

Berikut ini beberapa penyebab lainnya untuk sakit gigi pada anak:

  • Memang sedang tumbuh gigi.
  • Gigi yang patah, baik pada bagian mahkota atau akarnya.
  • Infeksi pada gusi.
  • Benturan/trauma pada gigi.

Ketika Si Kecil menyampaikan ketidaknyamanannya kepada Bunda soal gigi atau gusinya, Bunda bisa lakukan pertolongan pertama di rumah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Bersihkan sisa makanan yang terdapat pada gigi yang sakit, begitu juga sisa makanan yang terjebak di antara celah gigi. Gunakanlah benang gigi atau sikat gigi. Hindari memakai tusuk gigi karena dapat merusak gusi anak.
  • Ajak Si Kecil untuk berkumur dengan air garam hangat, dan jangan ditelan.
  • Berikan kompres dingin pada wajah Si Kecil jika terjadi pembengkakan.
  • Pemberian obat pereda nyeri dapat dilakukan sesuai dengan dosisnya.

Apabila langkah di atas tidak lagi membendung keluhan yang dirasakan Si Kecil maka janganlah menunda untuk berkonsultasi pada dokter gigi spesialis anak.

Masalah gigi lain yang umum terjadi pada anak adalah gigi patah. Ketahui lebih lanjut yuk penyebab dan cara menangani gigi patah pada anak.