Latih Percaya Diri Si Kecil agar Berani di Depan Umum

Morinaga Platinum ♦ 1 Agustus 2017

Latih Percaya Diri Si Kecil agar Berani di Depan Umum

Si Kecil malu-malu saat harus tampil di hadapan orang banyak? Tidak perlu khawatir, Bunda. Ada, kok, cara yang bisa dilakukan untuk melatih rasa percaya diri Si Kecil agar ia berani tampil di depan umum.

Pola asuh Ayah dan Bunda sangat berkaitan dengan pembentukan rasa percaya diri Si Kecil. Ini sebabnya peran Ayah dan Bunda sangat besar dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya. Kebiasaan sehari-hari di rumah terutama yang berhubungan dengan kecerdasan linguistik dapat memupuk rasa percaya diri Si Kecil.

Yuk, kenali lebih jauh mengenai kecerdasan linguistik serta perannya dalam menumbuhkan kepercayaan diri Si Kecil.

Pakar psikologi dari Harvard University, Howard Gardner, mengemukakan definisi kecerdasan yang berbeda untuk mengukur potensi individu secara lebih luas. Ia membagi delapan kecerdasan yang dikenal sebagai kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Menurut Gardner, tiap individu memiliki kedelapan kecerdasan tersebut dalam taraf yang berbeda-beda.

Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari delapan bagian kecerdasan majemuk tersebut. Jenis kecerdasan lainnya adalah kecerdasan logika-matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan motorik (gerak tubuh), kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.

Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan yang melibatkan kemampuan berbahasa, menggunakan kata secara efektif. Si Kecil dengan kecerdasan linguistik yang menonjol umumnya suka bercerita, tekun mendengarkan dongeng, dan senang bermain peran. Tetapi walau terlihat menonjol, kecerdasan lingustik Si Kecil tetap harus dikembangkan agar lebih maksimal. 

Agar Si Kecil lebih berani tampil di depan umum, Bunda bisa mengasah kecerdasan linguistiknya secara konsisten dengan melakukan beberapa aktivitas stimulasi, antara lain membacakan cerita, bermain huruf, merangkai cerita, dan mendengarkan lagu untuk menstimulasi kemampuan bahasanya. Membacakan cerita tidak hanya akan mengajarkan Si Kecil kosakata baru tetapi juga akan mendukung kesuksesan akademik di kemudian hari.

Berikan Si Kecil kesempatan untuk mengemukakan pendapat, perasaan, dan idenya. Ini juga akan mengasah kecerdasan linguistiknya. Tak hanya itu, cara-cara tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan berani berpendapat. Kreativitas Si Kecil juga akan berkembang apabila Ayah dan Bunda bersikap diplomatis dengan mendengarkan dan menghargai pendapat yang ia sampaikan.

Bagaimana, Bunda? Tidak sulit, kan? Untuk ide aktivitas stimulasi kecerdasan linguistik lainnya, Bunda bisa dapatkan di situs Morinaga Mi Play Plan agar potensi Si Kecil dapat diasah lebih maksimal lagi.