Tahap Perkembangan Motorik Kasar dan Cara Melatihnya

Morinaga Platinum ♦ 1 Desember 2017

Tahap Perkembangan Motorik Kasar dan Cara Melatihnya

Keterampilan motorik kasar pada anak-anak mencakup aktivitas seperti berjalan, melompat, berlari, memanjat, dan melempar. Untuk melatihnya, penting untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk bermain di luar ruangan, misalnya bersepeda, bermain bola, merayap, atau bermain di taman bermain.

Bunda, simak lebih lanjut yuk tahapan perkembangan motorik kasar pada anak-anak dan cara melatihnya pada artikel ini.

Apa Itu Keterampilan Motorik Kasar? 

Keterampilan motorik kasar merujuk pada kemampuan untuk melakukan gerakan fisik yang melibatkan otot besar, koordinasi tubuh secara keseluruhan, dan kontrol gerakan yang melibatkan bagian tubuh yang lebih besar seperti kaki, tangan, dan tubuh bagian atas. 

Ini termasuk aktivitas seperti berjalan, berlari, melompat, memanjat, melempar, menendang bola, dan melakukan gerakan tubuh yang memerlukan koordinasi dan kekuatan otot. 

Keterampilan motorik kasar ini penting bagi anak dalam mengembangkan kemandirian, keterampilan olahraga, dan kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Tahapan Perkembangan Motorik Kasar  

Tahapan perkembangan motorik kasar anak dapat berbeda-beda, namun secara umum, berikut adalah beberapa tahapan umumnya:

0-6 Bulan

Pada awalnya, bayi akan mulai mengangkat kepala saat berbaring telentang, berusaha untuk membalikkan tubuh dari punggung ke perut, dan meraih mainan dengan gerakan tangan yang canggung. 

Pada usia sekitar 4-6 bulan, mereka dapat menjangkau dan memegang mainan yang diletakkan di depannya saat berbaring telentang.

7-12 Bulan

Pada usia ini, bayi mulai merangkak atau merayap, berusaha untuk duduk sendiri tanpa bantuan, berdiri dengan dukungan, dan mungkin melakukan langkah-langkah pertama mereka dalam proses belajar berjalan.

1-2 Tahun

Anak pada rentang usia ini biasanya sudah mampu berjalan dengan semakin stabil, dapat berlari, melompat dengan kedua kaki, serta memanjat tangga atau bangku rendah.

2-3 Tahun

Pada tahap ini, anak-anak mulai mengasah keterampilan motorik kasar mereka dengan lebih baik. Mereka dapat melompati rintangan kecil, berlari dengan lebih lancar, melempar bola, serta melakukan berbagai gerakan yang memerlukan koordinasi yang lebih baik.

4-5 Tahun

Anak-anak sudah lebih terampil dalam keterampilan motorik kasar mereka. Mereka dapat berlari, melompati halangan-halangan yang lebih besar, mengayuh sepeda, dan mungkin mulai mengasah keterampilan dalam olahraga tertentu.

Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan rentang waktu ini hanya memberikan gambaran umum tentang tahapan perkembangan motorik kasar. Adanya variasi dalam perkembangan motorik anak adalah hal yang normal. 

Penting untuk memberikan dukungan, latihan, dan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan keterampilan motorik kasarnya secara alami.

Cara Melatih Kemampuan Motorik Kasar 

Bagaimana caranya melatih kemampuan motorik kasar? Simak panduannya berikut ini, ya, Bunda:

Usia 12-18 bulan

  • Latih Si Kecil dengan cara memberikan mainan yang bisa ia dorong-dorong
  • Bunda bisa membuat terowongan dari kardus bekas. Ini akan menstimulasi Si Kecil merangkak keluar-masuk.
  • Latih keseimbangan Si Kecil dengan mengajaknya melakukan gerakan jongkok-berdiri.

Semua latihan ini bertujuan agar ia terampil berjalan sendiri. Bunda bisa mencoba beragam cara lainnya untuk menstimulasi Si Kecil untuk berjalan. Lihat di sini yuk: Cara Melatih Anak Berjalan Sesuai Tahapannya

Usia 18-24 bulan

  • Bermain lempar atau tendang bola
  • Biarkan Si Kecil mencoba membantu Bunda menyapu rumah, menaruh pakaian kotor ke keranjang pakaian, juga merapikan kembali mainan yang sudah selesai digunakan
  • Ajarkan Si Kecil naik-turun tangga dengan benar

Usia 2-3 Tahun

  • Bermain lompat katak
  • Mengendarai sepeda
  • Latih Si Kecil memanjat di arena bermain yang menggunakan tiang-tiang atau gelang panjatan.

Usia 3-4 Tahun

  • Ajak bermain lempar bola ke atas
  • Bermain hula hoop
  • Bermain lari halang rintang. Bunda bisa menaruh beberapa benda di lantai dan minta Si Kecil berlari di antara benda-benda tersebut

Usia 4-5 tahun

  • Ajarkan Si Kecil cara melompat dengan satu kaki
  • Bermain sepak bola
  • Berjalan di papan keseimbangan

Usia 5-6 Tahun

  • Ajarkan Si Kecil bermain sepeda roda dua
  • Bermain lompat tali
  • Berenang
  • Menari

Perlu menjadi catatan penting bahwa perkembangan tiap anak berbeda-beda. Agar tumbuh kembang Si Kecil optimal, Bunda harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasinya. 

Untuk mudahnya, Bunda bisa membuat jurnal rencana bermain untuk mencatat ide-ide kreatif agar Si Kecil tidak bosan. Dapatkan jurnal rencana bermain serta beragam ide bermain seru di Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Yuk, ajak Si Kecil main!

Referensi:

  • Kid Sense. Gross Motor Skills. https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/. (Diakses pada 14 Desember 2023).
  • VeryWell Family. Fine and Gross Motor Skills in Children. https://www.verywellfamily.com/what-are-motor-skills-3107058. (Diakses pada 14 Desember 2023).