Gangguan Pertumbuhan Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Morinaga Platinum ♦ 6 Juli 2023

Gangguan Pertumbuhan Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pertumbuhan anak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Namun, apa jadinya jika Si Kecil mengalami gangguan pertumbuhan? Gangguan pertumbuhan pada anak dapat terjadi ketika pertumbuhan berat badan atau tinggi badan Si Kecil tidak sebanding dengan anak seusianya.

Gangguan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti nutrisi, genetik, dan hormon. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang berbagai gangguan pertumbuhan pada anak dan cara mengatasinya.

Genetik dan Gangguan Pertumbuhan

Genetik memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak. Beberapa kondisi genetik dapat menjadi penyebab gangguan pertumbuhan, antara lain:

  • Sindrom Down: Kondisi ini disebabkan oleh kelebihan kromosom 21. Anak dengan sindrom Down biasanya memiliki fitur wajah khas dan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan anak seusianya.
  • Sindrom Turner: Kondisi ini terjadi karena kromosom X yang abnormal dan biasanya terjadi pada anak perempuan. Anak perempuan dengan sindrom Turner biasanya memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dan keterlambatan perkembangan seksual.
  • Sindrom Marfan: Sindrom ini merupakan kelainan genetik yang membuat seseorang terlihat tinggi dengan tangan dan kaki yang panjang. Namun, gangguan jantung dan mata seringkali menjadi kondisi yang menyertai sindrom ini.
  • Akondroplasia: Kondisi ini adalah penyebab paling umum dari gagal tumbuh dan perawakan pendek. Anak dengan akondroplasia biasanya memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional dengan lengan dan kaki yang pendek, serta kepala yang sedikit besar.

Hormon dan Gangguan Pertumbuhan

Hormon juga berperan penting dalam pertumbuhan anak. Gangguan pada hormon tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, sehingga pertumbuhan anak menjadi sangat lambat.

Penyakit dan Gangguan Pertumbuhan

Beberapa penyakit, seperti gangguan endokrin, penyakit ginjal, jantung, atau paru-paru, juga bisa menghambat proses tumbuh kembang anak. Jika anak mengalami salah satu dari penyakit ini, ia mungkin akan mengalami gangguan pertumbuhan.

Keterlambatan Pertumbuhan

Keterlambatan pertumbuhan adalah kondisi di mana anak tumbuh dengan kecepatan normal, tetapi pertumbuhannya lebih pendek dibandingkan rata-rata anak lainnya. Selain itu, tulang anak juga akan matang lebih lambat dibandingkan anak seusianya.

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Pertumbuhan pada Anak?

Jika Bunda merasa khawatir dengan pertumbuhan anak, sebaiknya diskusikan dengan dokter spesialis anak. Dokter dapat membantu menentukan penyebab gangguan pertumbuhan dan memberikan solusi yang tepat. Selain itu, penting juga untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, serta melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembangnya sendiri. Jadi, meskipun anak Bunda mungkin tampak lebih kecil atau lebih pendek dibandingkan teman-temannya, itu tidak selalu berarti ada yang salah. Yang terpenting adalah anak tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Akan tetapi, Bunda juga perlu memahami tentang indikator tumbuh kembang, salah satunya adalah berat badan. Dengan memahami berat badan normal bayi, Bunda akan lebih mudah melakukan deteksi dini tentang gangguan kesehatan yang dialami Si Kecil. Ingin tahu berapa angka ideal BB bayi? Yuk baca: Berat Badan Bayi Normal untuk Usia 0-12 Bulan.