Ketahui Kondisi Kesehatan Bayi dari Bentuk Fesesnya

Morinaga Platinum ♦ 1 November 2017

Ketahui Kondisi Kesehatan Bayi dari Bentuk Fesesnya

Tahukah Bunda, ternyata bentuk feses Si Kecil bisa menjadi tolok ukur kondisi kesehatannya? Bentuk feses bisa menunjukkan apakah sistem pencernaan Si Kecil sehat atau tidak. Khususnya Bunda yang baru memiliki bayi, biasanya melalui fase bingung setelah melihat perubahan tekstur feses Si Kecil.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi normal atau tidaknya tekstur feses Si Kecil, yaitu usia, susu yang dikonsumsi, serta apakah Si Kecil sudah mulai MPASI atau belum. Nah, agar Bunda tidak bingung, yuk, lihat acuan beragam tekstur serta variasi warna feses Si Kecil di bawah ini:

Feses bayi baru lahir

Umumnya, feses Si Kecil saat baru dilahirkan berwarna hijau kehitaman, lengket, dan terlihat hampir sama seperti tar. Ini dinamakan mekonium. Mekonium terbuat dari cairan ketuban, lendir, sel-sel kulit ,dan beragam zat sisa hasil pembuangan sewaktu Si Kecil masih berada di dalam rahim. Normalnya, mekonium baru akan dikeluarkan saat Si Kecil mulai mengkonsumsi asupan pertamanya.

Saat berusia 2-4 hari, feses yang normal akan terlihat berwarna hijau muda dengan konsistensi sedikit lengket. Ini disebabkan oleh mulai dicernanya ASI dalam saluran pencernaan Si Kecil.

Pada beberapa bayi baru lahir, kadang-kadang fesesnya nampak pucat, seperti dempul. Biasanya, kulit badannya sendiri akan kuning, terutama pada matanya. Ini mungkin merupakan gejala gangguan metabolisme bilirubin pada tubuhnya, dan Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter karena bisa jadi dia memerlukan perawatan lebih lanjut. Mari lihat ciri-ciri bayi kuning di sini: Ciri-ciri Bayi Kuning, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Frekuensi BAB akan berkurang seiring bertambahnya usia Si Kecil. Jangan khawatir, Bunda, hal ini disebabkan karena ASI terserap sempurna sehingga tidak ada sisa pembuangan dan pencernaannya baik-baik saja. Namun, jika Si Kecil susah BAB, Bunda harus waspada. Cari tahulah penyebabnya sehingga Bunda bisa segera menanganinya. Untuk penjelasan lebih lanjut, baca artikel berikut, yuk: Bayi Susah BAB? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Feses bayi yang minum ASI

Warna feses Si Kecil yang minum ASI bisa dijadikan acuan apakah ia mendapatkan cukup asupan atau tidak. Feses berwarna hijau terang dan berbusa menandakan Si Kecil banyak minum foremilk (susu dengan kandungan kalori rendah yang keluar saat ia pertama kali menghisap ASI).

Apabila Si Kecil hanya minum sampai foremilk saja, maka ia tidak cukup kenyang. Atasi hal tersebut dengan memastikan Si Kecil menyusu hingga selesai pada satu payudara (15-20 menit). Biarkan payudara yang satu kosong dulu sebelum memindahkannya ke payudara yang lain.

Feses berwarna kuning sampai kecoklatan adalah tanda Si Kecil cukup minum ASI. Warna ini memperlihatkan ia mendapatkan hindmilk (susu yang mengandung banyak lemak sehingga Si Kecil mendapatkan cukup energi dan merasa kenyang).

Feses bayi yang minum susu formula

Warna feses Si Kecil yang minum susu formula, hampir sama seperti warna feses bayi yang minum ASI. Warna feses yang sehat adalah kuning atau cokelat. Dengan tekstur yang lebih padat dibanding feses bayi yang minum ASI. Fesesnya pun cenderung lebih berbau.

 

Feses bayi yang diare

Ciri feses Si Kecil yang alami diare adalah konsistensi yang cair atau encer dan warna yang variatif. Dengan frekuensi yang lebih sering pada saat setelah minum susu.

Segera hubungi dokter jika Si Kecil berumur kurang dari 3 bulan dan mengalami diare. Risiko Si Kecil yang minum ASI mengalami diare lebih kecil dikarenakan ASI bisa mencegah perkembangan bakteri penyebab diare.

Feses bayi yang mengalami infeksi atau alergi

Apabila feses berwarna hijau dan terlihat berlendir, ada peluang telah terjadi infeksi salurang pencernaan atau gangguan alergi. Tapi perhatikan juga apakah produksi air liur Si Kecil berlebihan atau tidak. Jika ya, bisa jadi lendir dalam liur yang tidak bisa dicerna itulah yang menyebabkan feses terlihat berlendir.

Bagaimana, Bunda? Sekarang sudah bisa mengenali makna di balik warna dan tekstur feses Si Kecil, kan? Apabila Si Kecil memperlihatkan gejala tidak wajar atau Bunda khawatir mengenai pola BAB-nya, segera temui dokter anak. Agar dilakukan penanganan yang tepat.