Risiko Bahaya Menggunakan Baby Walker

Morinaga Platinum ♦ 1 Mei 2017

 Risiko Bahaya Menggunakan Baby Walker

Baby walker biasanya digunakan untuk membantu Si kecil melatih gerakan motoriknya sehdengan harapan memicu dirinya lebih cepat berjalan. Namun tahukah Bunda, bahwa ternyata baby walker berbahaya bagi Si Kecil? Ini sebabnya, kini baby walker tidak banyak diminati lagi. Terutama setelah banyak riset atau data memperlihatkan bahayanya penggunaan alat bantu tersebut. 

Salah satunya adalah yang didasarkan pada data dari American Academy of Pediatrics (AAP). Tercatat sekitar 8800 Si Kecil berusia di bawah 15 bulan mengalami kecelakaan akibat penggunaan baby walker sehingga harus dirawat di unit gawat darurat. AAP kemudian melarang penggunaan baby walker sebagai alat bantu berjalan Si Kecil.

Daripada menggunakan baby walker, sebaiknya bunda melatih anak berjalan dengan cara ini: Cara Melatih Anak Berjalan sesuai Tahapannya

Bahaya Menggunakan Baby Walker

Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika Bunda menggunakan baby walker untuk membantu Si Kecil belajar berjalan, yaitu:

  • Si Kecil bisa menggapai tempat yang lebih tinggi sehingga memiliki kesempatan untuk mengambil barang yang mungkin berbahaya untuk dirinya, misalnya gunting atau wadah berisi cairan panas
  • Si Kecil jatuh dan mengalami cedera kepala
  • Risiko patah tulang

Selain itu, Penggunaan baby walker juga tidak efektif membuat Si Kecil cepat berjalan. Ia malah jadi malas karena dengan hanya mendorong sedikit saja sudah bisa bergerak ke mana-mana karena adanya roda.

Selain itu, baby walker hanya melatih otot betis saja padahal yang penting untuk Si Kecil berjalan adalah peranan otot paha dan pinggul. Dengan menggunakan baby walker, ia juga tidak bisa mempelajari keseimbangan tubuh.

Untuk Bunda yang merasa tidak cocok dengan alat bantu yang satu ini, ada solusi mudah yang bisa dicoba. Ulasan selengkapnya, baca artikel ini: Bahaya Penggunaan Baby Walker dan Alternatif Penggantinya.

Dengan banyaknya risiko penggunaan baby walke, sebaiknya Bunda urungkan niat menggunakannya. Latih Si Kecil dengan mengajarkannya berjalan sambil memegang kedua tangannya. Biarkan ia bebas mengeksplorasi area bermainnya, tanpa disadari dengan berpegangan pada kaki meja atau kursi, ia belajar berdiri dan kesimbangan. Lalu tak lama, setelah kakinya kuat, ia akan berjalan.