Tingkatkan Keterampilan Bahasa Si Kecil dengan Dongeng

Morinaga Platinum ♦ 1 September 2017

Tingkatkan Keterampilan Bahasa Si Kecil dengan Dongeng

Apakah Ayah dan Bunda sering bercerita atau membacakan buku cerita untuk Si Kecil? Membacakan buku cerita atau mendongeng adalah ritual yang sangat menyenangkan. Tak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan tetapi juga bisa menjadi media pendidikan juga mengajarkan beragam nilai atau paham kehidupan.

Penyampaian cerita secara lisan menggunakan bahasa sebagai media komunikasi. Jadi, dengan rutin bercerita atau mendongeng pada Si Kecil akan mengasah keterampilannya berbahasa. Keterampilan berbahasa berhubungan dengan kecerdasan linguistik. Jika Si Kecil memiliki gaya belajar visual, Bunda bisa menyebutkan kata tertentu dan memintanya untuk memerhatikan. Apabila gaya belajarnya auditori, seringlah ajak ia bicara atau mengobrol. Jika Si Kecil tidak bisa diam, ini artinya ia memiliki gaya belajar kinestetik. Saat memperkenalkan benda, arahkan tangannya untuk memegangnya. Kenali lebih jauh gaya belajar yang cocok dengan karakteristik anak di artikel ini: Gaya Belajar yang Tepat untuk Tingkatkan Prestasi Anak

Belajar berbicara dan berbahasa sebenarnya sudah dimulai ketika Si Kecil masih dalam kandungan Bunda. Mungkin Bunda ingat waktu hamil dulu, tendangan Si Kecil saat Bunda menyapanya di pagi hari? Itulah respons Si Kecil saat mendengar suara yang ia kenal, yaitu Ayah dan Bundanya. Setelah lahir, pembelajaran terus berjalan. Si Kecil belajar bahasa dari percakapan yang ia dengar sehari-hari, terutama dari Ayah dan Bunda.

Tidak ada kata terlalu dini untuk memulai sesuatu yang baik. Membacakan buku cerita atau mendongeng bisa dimulai sejak Si Kecil masih bayi. Ia akan merasa nyaman dan Bunda juga mulai bisa membuat jadwal mendongeng agar ia terbiasa sehingga aktivitas ini dapat terus dilakukan hingga Si Kecil besar. Membacakan buku cerita akan mendekatkan hubungan antara Ayah dan Bunda dengan Si Kecil.

Membaca buku untuk Si Kecil membantu mengembangkan keterampilan bahasa mereka dengan:

  • Meningkatkan keterlibatan Si Kecil pada bahasa. Cerita yang menarik sangat membantu Ayah dan Bunda mengajari kemampuan bicara dan bahasa, serta membantu Si Kecil menemukan bahasa yang baru setiap harinya saat cerita dibacakan.
  • Melibatkan imajinasi Si Kecil, merangsang imajinatif nya (cara utama Si Kecil belajar tentang dunia), dan memperkenalkan Si Kecil kepada hal-hal dan tempat-tempat yang mungkin tidak dapat mereka temui di dunia nyata. Misalnya dinosaurus.

Agar manfaat membacakan buku cerita bisa didapat maksimal, Ayah dan Bunda sebaiknya membacakan buku setiap hari. Pilih buku yang sesuai dengan usia Si Kecil. Berikut adalah kiat-kiat membacakan buku cerita untuk Si Kecil:

  • Untuk usia 1-3 tahun, pilih buku dengan gambar yang besar disertai tulisan yang tidak terlalu banyak.
  • Semakin bertambah usia Si Kecil, pilih buku dengan gambar lebih sedikit serta tulisan lebih banyak.
  • Untuk usia 1-3 tahun, pilih buku yang terbuat dari kain atau karton agar memudahkan Si Kecil membalikkan halamannya. Buku jenis ini juga lebih tahan banting.
  • Saat membaca buku dengan gambar berwarna cerah, tunjuk gambar agar Si Kecil tahu mana yang Ayah atau Bunda maksud.

Agar Si Kecil senang dan tidak mudah bosan saat membaca dongeng, pilihlah dongeng yang ringan dan menarik untuk Si Kecil. Temukan rekomendasi dongeng untuk Si kecil dengan membaca artikel ini, yuk: 10 Dongeng Sebelum Tidur yang Mendidik