Cara agar Gigi Si Kecil Sehat dan Kuat

Morinaga Platinum ♦ 4 Juli 2023

Cara agar Gigi Si Kecil Sehat dan Kuat

Gigi yang sehat membantu Si Kecil mengunyah makanan dengan baik, berbicara dengan jelas, dan juga memainkan peran penting dalam penampilan fisik mereka. Selain itu, gigi yang kuat memungkinkannya untuk merasakan kepercayaan diri yang tinggi dalam berinteraksi sosial serta menjalani kehidupan sehari-hari tanpa gangguan atau rasa tidak nyaman akibat masalah gigi. 

Oleh karena itu, Bunda harus menjaga kesehatan gigi Si Kecil dengan mengajarkannya untuk rajin menyikat gigi, menjaga pola makan yang sehat, serta mengunjungi dokter gigi secara teratur merupakan langkah penting dalam memastikan Si Kecil memiliki gigi sehat dan kuat sepanjang masa pertumbuhannya. Simak cara selengkapnya di sini yuk.

Cara Merawat Gigi Si Kecil agar Sehat dan Kuat

Bukan hanya harus rajin sikat gigi, berikut ini cara agar Si Kecil memiliki gigi sehat dan kuat:

Menyikat Gigi dengan Benar

Latih Si Kecil untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit penuh dengan pasta gigi yang mengandung fluoride sesuai dengan anjuran dokter gigi.

Ajari ia teknik menyikat gigi yang tepat, menggunakan gerakan melingkar lembut pada setiap sisi gigi. Pastikan mereka menyikat seluruh permukaan gigi, termasuk bagian belakang gigi dan lidah, selama minimal dua menit.

Batasi Makanan Manis dan Asam

Makanan dan minuman manis serta asam dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan kerusakan gigi. Hindari memberikan makanan ringan yang mengandung gula berlebihan, seperti permen, kue kering, atau minuman bersoda. 

Konsumsi makanan sehat yang rendah gula dan tinggi nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan susu akan membantu meminimalisir risiko kerusakan gigi.

Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan buruk seperti mengisap jempol, menggigit kuku, atau tidur dengan susu atau minuman manis tanpa membersihkan gigi dapat mengganggu kesehatan gigi Si Kecil. Menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu mencegah masalah gigi yang lebih serius.

Perawatan Gigi Rutin

Penting untuk menjadwalkan perawatan rutin di dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pembersihan profesional dan pemeriksaan gigi. 

Hal ini membantu dalam pencegahan dan deteksi dini masalah gigi, serta membersihkan plak dan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Bimbingan Orang Tua

Orang tua juga harus memberi contoh dengan menunjukkan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan sehat. Bunda dan Ayah dapat mengajak anak sikat gigi bersama sebelum tidur, serta konsultasi gigi 6 bulan sekali. 

Berikan Contoh Positif

Ketika anak melihat orang tua atau anggota keluarga lainnya dengan rutin menyikat gigi, menjaga pola makan yang sehat, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur, mereka cenderung meniru kebiasaan tersebut. 

Berikan penghargaan dan pujian saat anak melakukan rutinitas perawatan gigi dengan baik. Ini akan membantu memperkuat kebiasaan positif mereka dalam merawat kesehatan gigi.

Berikan Makanan Bernutrisi 

Makanan bergizi sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak. Buah-buahan, sayuran, yogurt, keju, susu, dan protein berkualitas tinggi seperti daging tanpa lemak membantu menguatkan gigi dan tulang rahang. 

Makanan ini mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang mendukung pertumbuhan gigi yang kuat dan sehat. Menggantikan camilan manis dengan camilan sehat seperti apel, wortel, atau kacang-kacangan juga merupakan langkah bagus untuk mendukung kesehatan gigi anak.

Susu merupakan sumber kalsium yang baik, yang membantu memperkuat gigi dan tulang. Kandungan vitamin D dalam susu membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif, menjaga kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang yang optimal. Yuk, cek rekomendasi susu yang kaya vitamin D dan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi di sini: Rekomendasi Susu Pertumbuhan Kaya Nutrisi.

Masalah Gigi dan Mulut yang Umum pada Si Kecil

Beberapa masalah gigi dan mulut yang umum pada anak-anak meliputi:

  • Karies Gigi: Kerusakan gigi yang disebabkan oleh plak bakteri yang menghasilkan asam dan merusak lapisan gigi.
  • Gigi Berlubang: Lubang pada gigi akibat kerusakan karena karies.
  • Gigi Sensitif: Sensitivitas pada gigi, terutama terhadap makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.
  • Maloklusi: Ketidaksesuaian posisi gigi atas dan bawah yang dapat mempengaruhi gigitan dan tata letak gigi.
  • Gigi Goyang: Gigi yang mulai goyah sebelum waktunya karena kebiasaan mengisap jempol atau jari, atau karena cedera.
  • Gingivitis: Peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak bakteri, biasanya terlihat dengan warna kemerahan dan pembengkakan pada gusi.

Pentingnya Perawatan Gigi Anak Sejak Dini

Perawatan gigi anak sejak dini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah gigi dan mulut di masa depan. Dengan perawatan gigi yang tepat dan rutin, anak akan memiliki gigi yang sehat dan kuat yang mendukung tumbuh kembang mereka.

Ingatlah bahwa gigi sehat dan kuat adalah bekal penting untuk tumbuh kembang si kecil. Jadi, jangan abaikan kesehatan gigi dan mulut anak. 

Agar Si Kecil tidak memiliki masalah pada kesehatan giginya, Bunda perlu mengantisipasi apa saja penyebab kerusakan gigi karena makanan manis bukan satu-satunya faktor. Untuk informasi selengkapnya, baca di sini yuk: Penyebab Gigi Anak Keropos dan Cara Mengatasinya.

Referensi: 

  • KidsHealth. Keeping Your Child's Teeth Healthy. https://kidshealth.org/en/parents/healthy.html. (Diakses pada 16 Desember 2023).
  • NHS. Children’s Oral Health. https://www.cdc.gov/oralhealth/basics/childrens-oral-health/index.html. (Diakses pada 16 Desember 2023).