Cara Jitu Optimalkan Perkembangan Otak Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 1 Juli 2017

Cara Jitu Optimalkan Perkembangan Otak Si Kecil

Pada 1000 hari pertama kehidupan Si Kecil yang dimulai sejak pembuahan, perkembangan otak terjadi dengan sangat cepat. Proses tersebut masih terus berlanjut sampai Si Kecil lahir. Meski pembentukan sel otak hampir selesai sebelum ia dilahirkan, tetapi proses pematangan otak dan sambungan antar sel saraf dikembangkan setelah Si Kecil melihat dunia.

Saat Si Kecil lahir ia memiliki seratus miliar sel saraf otak yang masih memerlukan perkembangan untuk saling membentuk sinaps (sambungan antar sel saraf) agar dapat berfungsi dengan baik. Apabila perkembangan tersebut berjalan dengan baik, pada usia 3 tahun Si Kecil sudah memiliki rata-rata seribu triliun sinaps.

Melihat betapa pentingnya perkembangan otak pada periode emas 1000 hari pertama kehidupan, maka Bunda harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Cukupi kebutuhan nutrisi selama Si Kecil dalam kandungan, jauhi rokok, alkohol serta obat-obatan yang bisa berdampak negatif terhadap perkembangan otak Si Kecil.

Tak hanya kebutuhan nutrisi yang harus dicukupi tetapi juga kebutuhan akan stimulasi yang tepat perlu diperhatikan seksama. Stimulasi yang diberikan dan interaksi Bunda dengan Si Kecil berperan penting dalam perkembangan kognitifnya. Simak penjelasan bagaimana periode emas ini membentuk tumbuh kembang anak di artikel ini yuk: Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Semakin bertambahnya usia Si Kecil, interaksi orangtua-anak akan semakin berkembang dan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Kualitas dan kuantitas interaksi orangtua-anak adalah salah satu cara memaksimalkan perkembangan otak. Periode anak usia dini (0-6 tahun) merupakan masa di mana faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan tumbuh kembang otak dan sistem saraf pusat. Oleh karena itu, dukungan dari lingkungan harus diperhatikan.

Apa saja yang bisa dilakukan Bunda agar tercipta interaksi yang positif secara kualitas maupun kuantitas dengan Si Kecil? Simak caranya berikut ini:

  • Pastikan agar Si Kecil merasa aman, disayang, dan meyakini bahwa ia dapat mengandalkan Ayah dan Bunda.
  • Meski bisa mengandalkan Ayah dan Bunda, Si Kecil harus memahami perbedaan antara kebebasan dan batasan. Ajarkan ia mengenai disiplin dan kepercayaan diri.
  • Jalin komunikasi yang baik dan berkesinambungan dengan Si Kecil
  • Latih kemampuan motorik kasar dan halus Si Kecil dengan seksama. Perkembangan kemampuan motorik yang bagus selama masa emas 0-9 tahun telah diteliti memiliki dampak signifikan bagi perkembangan otaknya secara keseluruhan. Jika Bunda membutuhkan panduan lengkap melatih kemampuan motorik kasar Si Kecil, baca artikel berikut ya: Cara Melatih Kemampuan Motorik Kasar Sesuai Usia Si Kecil