Rasanya baru saja Bunda bernapas lega Si Kecil sembuh dari batuk yang dideritanya. Tapi, kok, batuknya terdengar lagi, ya? Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) memang sering sekali ditemukan pada Si Kecil yang berusia antara 6-23 bulan, manifestasi dari kondisi ini bisa berupa gejala batuk. Walau biasanya gejala batuk akan mereda dengan sendirinya tapi bukan berarti Bunda bisa berhenti khawatir terhadap kondisi Si Kecil, kan?
Perlu Bunda ingat bahwa batuk merupakan respons alami tubuh sebagai pertahanan saluran napas bila ada gangguan dari luar. Respons ini berfungsi untuk membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi seperti debu atau asap agar keluar dari paru-paru.
Batuk jarang mengindikasikan penyakit serius dan biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 2-3 minggu. Food and Drug Administration (FDA) tidak menganjurkan pemberian obat batuk dan pilek yang dijual bebas untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah 2 tahun. Lagipula, keefektifan obat batuk juga belum terbukti sepenuhnya.
Untuk meredakan gejala batuk pada Si Kecil, Bunda bisa melakukan penanganan mandiri berikut ini di rumah:
Batuk yang berkelanjutan dan menyebabkan gangguan makan dapat menyebabkan turunnya berat badan pada anak. Mari ketahui lebih lanjut penangannya berikut ini: Berat Badan Anak Turun Karena Batuk? Ini Alasannya.
Meski rasanya tidak mungkin 100 persen melindungi Si Kecil dari batuk tetapi Bunda bisa mengambil langkah pencegahan yang cukup efektif yaitu:
Dengan mengetahui penanganan mandiri untuk batuk Si Kecil serta cara jitu mencegahnya tertular sakit, Bunda kini tidak perlu khawatir lagi. Semoga Si Kecil selalu sehat, ya!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Strategi Jitu Mengatasi Batuk pada Si Kecil
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?