Ragam Kandungan Asi Yang Tak Tertandingi

Morinaga Platinum ♦ 1 Maret 2017

Ragam Kandungan Asi Yang Tak Tertandingi

Enam bulan pertama usia Si Kecil merupakan periode pertumbuhan juga perkembangan yang sangat pesat dan tak mungkin diulang. Pada masa inilah pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan. Alasannya tak lain adalah ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk Si Kecil, terutama yang baru lahir. Bahkan WHO pun menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan Si Kecil.

Kandungan ASI apa sajakah yang membuatnya menjadi tak tertandingi? Simak di bawah ini:

  • Kolostrum, merupakan ASI yang dikeluarkan pada 2-3 hari pertama setelah melahirkan. Pada hari pertama, produksi kolostrum hanya sedikit (40-50 ml), namun meski tampak sedikit jumlah itu sesuai dengan yang dibutuhkan Si Kecil usia 1 hari. Kolostrum sangat baik sebab mengandung komponen berikut dalam jumlah yang besar:
    • Sel darah putih dan antibodi, terutama sIgA (antibodi untuk permukaan mukosa).
    • Protein.
    • Mineral.
    • Vitamin larut lemak (A, E dan K).
  • Antibodi. ASI mengandung banyak jenis antibodi dari tubuh Bunda, yang kemudian dapat meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil. Kandungan antibodi tertinggi di ASI adalah jenis IgA (Imunoglobulin A) yang salah satu manfaatnya untuk melindungi kesehatan saluran pencernaan Si Kecil.                              
  • Mengandung protein pelindung. Selain antibodi, ASI juga mengandung protein pencegah pertumbuhan kuman berupa laktoferin dan lisozim. Keduanya dapat mencegah pertumbuhan virus, bakteri dan jamur di saluran cerna Si Kecil. Kadar laktoferin tertinggi ada pada kolostrum.
  • Enzim-enzim pencernaan. ASI mengandung enzim pencernaan seperti amilase dan lipase yang berfungsi untuk mencerna lemak. Ini membuat ASI lebih mudah dicerna Si Kecil dan menjaganya dari gangguan pencernaan.
  • Proporsi protein yang lebih mudah dicerna. Dua jenis protein dalam ASI yaitu protein whey (sebanyak ±60-80%) dan kasein (sebanyak ±40%).  Proporsi whey yang lebih tinggi ini memungkinkan ASI lebih mudah dan cepat dicerna.
  • Hormon. ASI mengandung sejumlah hormon dan faktor-faktor pertumbuhan dari Bunda, ini akan membantu fungsi tubuh serta mendukung pertumbuhan Si Kecil.

ASI juga diketahui memiliki kombinasi yang sempurna atas beragam zat gizi yang terkandung di dalamnya (protein, lemak, karbohidrat dan vitamin). Ditambah dengan enam kandungan dahsyat yang telah dijelaskan sebelumnya membuat ASI tak tertandingi sebagai makanan pertama Si Kecil. Jadi, bila memungkinkan, jadikan ASI sebagai pilihan utama dan satu-satunya untuk Si Kecil.

Namun, jika Bunda memberikan ASI pada Si Kecil dengan cara dipompa terlebih dulu. Kandungan nutrisi pada ASI justru dapat rusak jika proses penyimpanan dan penyajiannya dilakukan dengan tidak tepat. Lantas, bagaimana cara menyimpan ASI yang baik setelah dipompa untuk menjaga kualitas dan daya tahannya? Simak artikel berikut ini yuk: Cara Menyimpan ASI yang Benar Setelah Dipompa