Manfaat Belajar Sambil Bermain bagi Anak dan Contohnya

Morinaga Platinum ♦ 1 Juni 2017

Manfaat Belajar Sambil Bermain bagi Anak dan Contohnya

Salah satu cara stimulasi otak Si Kecil adalah dengan belajar sambil bermain. Stimulasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kognitif dan kreativitasnya, tetapi juga memperkuat kemampuan sosial, motorik, dan pemecahan masalah secara menyenangkan dan interaktif.

Melalui berbagai variasi stimulasi ini, besar kemungkinan Si Kecil akan mengembangkan kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences). Yuk, ajak Si Kecil bermain sambil belajar dan ketahui manfaatnya berikut ini. 

Manfaat Belajar Sambil Bermain bagi Anak Usia Dini

Pendekatan belajar sambil bermain adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk memfasilitasi pembelajaran yang berkesan pada masa-masa penting ini. Yuk, ketahui manfaatnya berikut ini: 

1. Meningkatkan Minat dan Motivasi

Bermain sambil belajar memicu minat dan motivasi belajar anak. Ketika pembelajaran diintegrasikan dengan aktivitas yang menyenangkan, anak lebih terlibat dan bersemangat untuk berpartisipasi. 

Ini membantu mereka membangun fondasi positif terhadap pembelajaran, yang akan membawa dampak jangka panjang pada kesediaan mereka untuk terus belajar di masa depan.

2. Pengembangan Keterampilan Kognitif

Melalui bermain sambil belajar, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, berpikir logis, dan berhitung.

Permainan sederhana seperti puzzle, permainan memori, atau merangkai bentuk-bentuk membantu merangsang pikiran analitis mereka dan memperluas cara mereka memproses informasi. Selain itu masih banyak pilihan mainan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, yuk baca selengkapnya: Ide permainan untuk tumbuh kembang anak.

3. Penguatan Kemampuan Motorik

Aktivitas bermain yang melibatkan gerakan fisik, seperti merangkak, melompat, atau meronce, membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar anak. 

Merangkai balok susun atau menggambar dengan crayon, misalnya, membantu memperkuat koordinasi mata-tangan dan keterampilan mengontrol gerakan. Salah satu aktivitas yang tepat untuk mendukung perkembangan ini adalah finger painting. Mau tahu selengkapnya? Yuk baca: Manfaat finger painting dan cara membuatnya.

4. Pembangunan Kreativitas dan Imajinasi

Bermain sambil belajar merangsang imajinasi anak dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan kreativitas. 

Aktivitas peran, menyusun cerita, atau bermain dengan mainan yang dapat diubah-ubah membangkitkan daya cipta mereka dan mengajak mereka untuk berpikir di luar kotak.

5. Memperkuat Keterampilan Sosial

Interaksi dengan teman sebaya saat bermain sambil belajar membantu anak mengembangkan keterampilan sosial. Mereka belajar berbagi, berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif. Ini membangun dasar interaksi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

6. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Pendekatan belajar sambil bermain memberikan anak kesempatan untuk merasa berhasil saat mereka menguasai konsep baru atau menyelesaikan tantangan. Ini membangun rasa percaya diri dan mengajarkan mereka bahwa usaha dan ketekunan memiliki hasil yang positif.

Contoh Belajar Sambil Bermain Anak Usia Dini

Belajar sambil bermain dengan melakukan aktivitas yang kreatif sangat membantu perkembangan otak Si Kecil. Bunda bisa menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah untuk dikreasikan menjadi barang yang baru misalnya kertas origami, kotak bekas susu, gulungan tisu, atau busa. Aktivitas yang dilakukan bisa menggambar, menempel, mewarnai, atau membuat sesuatu.

Berikut adalah beberapa contoh aktivitas kreatif yang bisa Bunda kerjakan bersama Si Kecil:

  • Membuat robot atau gitar dengan menggunakan kotak bekas susu.
  • Membuat boneka dengan menggunakan gulungan tisu bekas atau botol minuman. Si Kecil bisa menggambar wajah boneka dan bajunya. Untuk rambut, bisa menggunakan kapas atau benang wol. Setelah selesai, buat sandiwara dengan cerita yang dibuat bersama Bunda.
  • Membuat hiasan dinding yang terbuat dari daun berwarna-warni. Kumpulkan daun yang berguguran di taman rumah. Lebih variatif bentuknya, lebih bagus. Celupkan daun ke dalam cat kemudian tempel di kertas.
  • Membuat makanan bersama Si Kecil, misalnya donat. Biarkan ia menjadi asisten Bunda menghitung takaran bahan-bahan, mencampurnya, hingga memilih

Bagaimana, Bunda? Cukup bisa memberikan ide untuk belajar dengan kreatif bersama Si Kecil, kan? Jika Bunda ingin mendapatkan ide-ide lainnya langsung saja lihat laman berikut. Di sana, Bunda bisa menyortir aktivitas sesuai dengan usia Si Kecil. Ingat, Bunda, apa pun aktivitasnya buatlah suasana belajar sambil bermain menyenangkan bagi Si Kecil.