4 Cara Menghilangkan Rasa Takut pada Anak

Morinaga Platinum ♦ 1 April 2017

4 Cara Menghilangkan Rasa Takut pada Anak

Anak bisa memiliki rasa takut terhadap apa saja, seperti takut akan kucing, anjing, ruangan gelap, hantu, dan lain-lain. Rasa takut adalah hal normal dalam tahap tumbuh kembang anak dan menjadi bagian dalam proses belajarnya untuk mengatasi rasa takutnya.

Ketika dihadapkan pada situasi yang membuatnya takut biasanya reaksi Si Kecil adalah berteriak atau menangis. Ketakutan ini tidak jarang menyebabkan depresi, kecemasan, serta kepanikan yang parah, apabila rasa takutnya berlebihan dan tidak segera dicarikan solusi untuk menghilangkannya.

Ada banyak cara yang bisa orang tua lakukan dalam membantu anak menghilangkan rasa takutnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Kenali penyebab yang membuatnya takut

Rasa takut bisa terjadi karena Si Kecil belum mengenal objek yang ia takuti. Tanyakan pada Si Kecil apa yang membuatnya takut dengan memberikannya beberapa pertanyaan terkait rasa takutnya. Karena kadang, anak kesulitan untuk membicarakan penyebab rasa takutnya. Oleh karena itu, kenalkanlah ia pada hal yang membuatnya takut. Misalnya, jika ia takut kucing, berikan informasi yang lengkap dan menarik seputar hewan tersebut, disertai dengan gambar-gambar lucu dari televisi atau buku cerita.

2. Hadapkan Si Kecil pada ketakutannya

Si Kecil tidak akan bisa mengatasi ketakutannya apabila ia tidak mencoba untuk menghadapinya. Pastikan ia tidak menghindari sumber ketakutannya. Misalnya, Si Kecil takut menjadi pusat perhatian. Ayah dan Bunda bisa melatihnya untuk lebih sering bersosialisasi (memasukkannya ke kursus atau lebih sering mengajaknya bermain dengan teman-teman (playdate) dan lainnya). Menghindari sumber ketakutan hanya akan menjadi solusi sementara, namun cara tersebut tidak akan membantu Si Kecil mengatasi ketakutannya dengan efektif.

3. Jangan menertawakan rasa takutnya

Menyepelekan rasa takut pada anak dengan menertawakannya, hanya akan membuatnya menjadi tertutup dan tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya. Penting bagi orang tua untuk melihat rasa takut pada anak sebagai kesempatan untuk mengedukasinya.

Mungkin Ayah dan Bunda menganggap penyebab ketakutan Si Kecil adalah sesuatu yang lucu. Namun, rasa takutnya adalah hal yang serius bagi Si Kecil. Tunjukkan padanya bahwa Ayah dan Bunda bersimpati sekaligus siap membantunya. Ia perlu tahu bahwa Bunda dan Ayah selalu berada di sisinya untuk memberikan dukungan yang ia butuhkan.

4. Berikan semangat dan rasa aman

Orang tua perlu menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu dan rasa takut adalah masalah yang cukup serius. Untuk setiap kemajuan yang diperlihatkan Si Kecil dalam mengatasi rasa takutnya, berikan ia pujian untuk usahanya. Selain itu pastikan juga anak merasa aman dengan kehadiran orang tua.

Beritahu anak bahwa mereka bisa mengatasi rasa takutnya untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Meskipun mereka membutuhkan beberapa kali percobaan atau waktu yang lebih lama, jadi sebagai orang tua juga harus bisa bersabar dan jangan menyerah menemani Si Kecil membangun keberaniannya.

Kunci untuk mengatasi rasa takut dan cemas adalah dengan menghadapinya, bukan menghindarinya. Pastikan Ayah dan Bunda menyampaikan pada Si Kecil bahwa tidak ada yang harus ia takuti, ia dalam keadaan aman, dan semuanya akan baik-baik saja. Rasa nyaman lama kelamaan akan meningkatkan pertahanan mentalnya dan ia pun akan bisa mengalahkan ketakutannya.

Untuk meminimalisir dan mencegah rasa takut Si Kecil datang lagi. Kenali yuk, apa saja penyebab rasa takut pada Si Kecil.