Cara Sederhana Cegah Si Kecil Tertular Penyakit Infeksi

Morinaga Platinum ♦ 1 Mei 2017

Cara Sederhana Cegah Si Kecil Tertular Penyakit Infeksi

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna mengakibatkan Si Kecil sangat rentan sakit. Apalagi di negara berkembang seperti Indonesia, penyakit infeksi atau penyakit menular masih sering ditemukan. Dua penyakit infeksi yang paling sering dialami Si Kecil adalah diare dan pneumonia (infeksi paru). Kedua penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit yang mudah sekali menyebar melalui sentuhan.

Tahukah, Bunda, bahwa penyakit nomor satu yang menyebabkan penderitanya harus dirawat inap adalah diare? Informasi tersebut disampaikan dalam laporan rutin program Kementrian Kesehatan pada 2014. Tak hanya itu, Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa diare dan pneumonia termasuk penyebab kematian bayi dan balita yang harus diwaspadai.  

Agar proses tumbuh kembang Si Kecil tidak terganggu oleh dua gangguan kesehatan tersebut maka pencegahan harus dilakukan. Lindungi Si Kecil dari bahaya diare dan pneumonia dengan memerhatikan hal-hal berikut ini:

Daya tahan tubuh Si Kecil

Semakin baik daya tahan tubuh Si Kecil, semakin kuat pula pertahanannya terhadap ancaman diare dan pneumonia. Oleh karena itu, Si Kecil perlu mendapatkan nutrisi yang baik dari berbagai jenis makanan yang sehat, disertai dengan istirahat yang cukup.

Untuk mendukung kesehatan Si Kecil, berikan nutrisi yang mengandung Bifidobacterium longum BB536 yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah infeksi saluran nafas, Bifidobacterium breve M-16V untuk mencegah diare dan infeksi saluran cerna, dan Bifidobacterium infantis M-63 untuk mengurangi gejala alergi serta meningkatkan penyerapan nutrisi. Ketiga probiotik ini dapat Bunda temukan dalam susu pertumbuhan Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus. Selain itu, Morinaga Platinum MoriCare Zigma juga mengandung prebiotik laktulosa (makanan untuk bakteri baik) yang dapat meningkatkan populasi bakteri baik dalam saluran cerna sehingga pencernaan Si Kecil terlindungi secara menyeluruh.  

Imunisasi

Salah satu cara mencegah diare adalah dengan pemberian vaksin rotavirus. Sedangkan pencegahan pneumonia dapat dilakukan dengan memberikan vaksin PCV. Bila Bunda belum tahu jenis dan jadwal imunisasi bayi, yuk baca artikel berikut ini: Jadwal Imunisasi Bayi Lengkap Anjuran IDAI Terbaru

Kebersihan lingkungan

Kebersihan lingkungan berperan penting dalam pencegahan diare dan pneumonia. Sebab, bakteri dan virus penyebab penyakit tidak dapat tumbuh subur dalam lingkungan yang bersih.

Kebersihan tangan

Kebiasaan sehat individual yang bisa mencegah diare dan pneumonia adalah mencuci tangan memakai sabun. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun dapat menurunkan angka kasus diare hingga 45%, dan pneumonia sebesar 50%.

Wah, ternyata penyakit serius seperti diare dan pneumonia bisa dicegah dengan cara mudah. Salah satunya dengan rutin mencuci tangan dengan sabun tiap kali selesai beraktivitas, sebelum dan sesudah makan serta setelah keluar dari toilet. Usahakan juga mencuci tangan di bawah air mengalir, supaya kuman yang menempel ditangan pun ikut luruh bersama air tersebut. Jadi mulai sekarang, ingatkan Si Kecil untuk rajin mencuci tangan ya, Bun. Terutama setelah ia melakukan aktivitas di luar rumah.

Selain itu, ada beberapa cara mudah yang dapat mengatasi diare anak dan hal ini bisa dilakukan di rumah saja. Mau tahu selengkapnya? Yuk Bun baca: Cara mengatasi diare secara alami pada anak.