Cara Melatih Anak Berbicara dengan Efektif

Morinaga Platinum ♦ 21 Juli 2023

Cara Melatih Anak Berbicara dengan Efektif

Bisa berbicara dengan jelas, menunjukkan bahwa Si Kecil ini cerdas loh, Bun. Bunda perlu mengetahui cara melatih Si Kecil berbicara dengan tepat, supaya kosakatanya semakin banyak dan daya tangkapnya juga semakin kuat.

Melatih Si Kecil Bicara

Bagaimana cara melatih Si Kecil supaya dapat berkomunikasi dengan baik? Berikut ini beberapa kiat yang bisa Bunda lakukan:

Rajin mengajak Si Kecil berkomunikasi

Sebaiknya Bunda telah memberi Si Kecil stimulasi untuk bicara semenjak ia masih bayi, dengan mengajaknya berinteraksi di manapun dalam segala situasi. Misalnya, saat ia sedang memegang suatu benda, ajaklah berbicara dengan menjelaskan nama benda tersebut.

Bunda juga dapat mengajaknya mengetahui nama-nama benda di sekelilingnya, dengan cara menunjuk benda dan memberi tahu namanya. Dengan begini, ia akan lebih komunikatif.

Latihan dengan cara menyenangkan

Salah satu cara melatihnya berbicara sekaligus menstimulasi segala aspek kecerdasannya ialah bermain. Dengan bermain, ia akan lebih tanggap dalam mendengarkan dan menanggapi ajaran Bunda.

Contoh caranya ialah mendongengkan cerita yang sederhana. Supaya lebih seru, gunakan juga boneka tangan.

Selain itu, menyanyilah untuknya. Ia akan terbiasa mendengarkan Bunda, dan bersemangat meniru apa yang Bunda lakukan, minimal meniru lirik lagunya.

Menghindari penggunaan bahasa bayi

Bunda perlu membiasakan Si Kecil untuk mengucapkan kata-kata sesuai pelafalan yang benar. Contohnya, jika ia mengucapkan mam untuk menyebutkan kata makan, koreksilah ia untuk menyebutkan makan dengan benar.

Gunakan permainan kreatif

Bunda dapat menstimulasi Si Kecil untuk bicara dengan menggunakan permainan seperti Telepon Kaleng atau Membuat Lukisan Hujan. Permainan ini dapat ditiru di situs tumbuh kembang Morinaga Multiple Intelligence Play Plan.

Dalam situs tersebut, Bunda juga dapat menemukan ide-ide kreatif lainnya untuk bermain sambil mengasah kecerdasan linguistik Si Kecil. Selain itu, Bunda juga dapat mengetahui kecerdasan yang berkembang pada Si Kecil dengan fasilitas identifikasi kecerdasan majemuk di sana loh, supaya stimulasi yang Bunda berikan bisa lebih optimal. 

Yuk, periksa Si Kecil di sini sekarang: Morinaga Multiple Intelligence Play Plan

Peran Orang Tua dalam Stimulasi Anak Belajar Bicara

Stimulasi bicara pada Si Kecil akan lebih berhasil jika ia ditemani orangtuanya. Sebab, Bunda dan Ayah telah bersamanya sejak dini, sehingga jika ia mengalami keterlambatan pada aspek tertentu dalam tumbuh kembang, maka keterlambatan ini bisa diatasi pada sebagian besar kasus.

Lagipula, dengan bermain dan belajar bersama Si Kecil, Bunda tidak hanya membantu perkembangan bicaranya. Namun, Bunda juga membangun ikatan emosional yang kuat dengannya.

Adakah Makanan agar Si Kecil Cepat Bicara?

Sesungguhnya, tidak ada makanan yang dapat menjamin dapat membuat Si Kecil cepat bisa berbicara jika dikonsumsi olehnya. Akan tetapi, makanan tetap mempunyai andil untuk kecerdasan berbicara Si Kecil melalui nutrisi yang dikandungnya.

Nutrisi yang mengandung Omega-3, Omega-6, kolin, dan alfa laktalbumin, misalnya, memiliki manfaat besar untuk menunjang sel saraf dalam otak Si Kecil. Dengan fungsi otak yang baik, terutama pada area fungsi bicara, maka kemampuan bicaranya akan berkembang dengan matang.

Kemampuan Bicara sebagai Bagian dari Tumbuh Kembang

Istilah yang merujuk pada kecerdasan Si Kecil untuk berbicara disebut kecerdasan linguistik. Sesungguhnya, kecerdasan ini tidak hanya terkait berbicara, tetapi juga menekankan kemampuan menggunakan kata-kata dan bahasa dalam membaca dan menulis.

Kecerdasan linguistik bukan satu-satunya kecerdasan yang diharapkan pada seorang anak. Setiap anak pada dasarnya memiliki potensi kecerdasan majemuk, di mana salah satunya ialah kecerdasan linguistik. Hal ini diungkapkan dalam teori kecerdasan majemuk dari seorang psikolog bernama Howard Gardner.

Tidak semua anak akan mengalami waktu yang sama untuk mulai dapat berbicara. Namun, umumnya pada usia-usia tertentu terdapat milestone untuk menilai bahwa kemampuan berbicara Si Kecil telah matang sesuai usianya. Perinciannya seperti berikut ini:

  • Pada usia 2 bulan, Si Kecil telah bisa mengeluarkan suara seperti aaaa atau oooo.
  • Pada umur 6-9 bulan, dia telah mampu meracau, atau mengulang suku kata, misalnya ma-ma atau pa-pa. Dia sudah bisa menoleh ketika dipanggil.
  • Ketika usianya 12 bulan, dia sudah bisa mengucapkan kata mama, papa, serta mengeluarkan 1-2 kata yang bermakna.
  • Saat umurnya sudah 24 bulan, dia sudah bisa menggabungkan dua kata, misalnya buku mama.

Bunda, apabila Si Kecil sudah berumur 6 bulan, dan tidak mau menoleh ketika dipanggil, bawa ke dokter ya, untuk memeriksakan pendengarannya.

Bagaimana, sudahkah mencoba cara-cara di atas dan mendengar kata pertama Si Kecil? 

Konsisten melakukan hal ini dapat membantu mencegah terjadinya speech delay pada Si Kecil. Jangan biarkan gangguan ini terjadi ya Bun. Untuk menghindari kondisi ini, yuk Bun baca: Tanda speech delay dan cara mengatasinya.