Cara Manfaatkan Waktu Ngobrol dengan Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 3 Januari 2020

Cara Manfaatkan Waktu Ngobrol dengan Si Kecil

Cara mendidik Si Kecil yang paling pertama bisa dilakukan yaitu dengan mengajaknya mengobrol. Meski ia belum bisa bicara, namun mengajak Si Kecil mengobrol memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. Bahkan tanpa disadari, sejak ia bisa melihat dengan benar, Si Kecil berusaha “ngobrol” dengan Bunda melalui beragam cara. Lewat tatapan mata, gumaman, atau senyuman, Si Kecil berkomunikasi dengan cara yang paling sederhana.

Mengajak Si Kecil ngobrol dapat merangsang perkembangan otaknya, karena ada bagian sinapsis pada otak yang bereaksi saat mendengar ucapan Bunda. Semakin banyak kata-kata yang ia dengar, semakin banyak titik temu sinapsis yang tersambung. Hal ini memungkinkan Si Kecil untuk memahami kata-kata lebih cepat.

Saat Si Kecil mendengar ucapan Bunda, perlahan ia mengenali suara, menyerap nada bicara, dan memahami maksud kata-kata Bunda. Untuk memanfaatkan waktu ngobrol yang lebih efektif, simak beberapa tips berikut ini, Bun:

  1. Bicara sesering mungkin

Jika Si Kecil belum bisa mengatakan sepatah kata pun, peran Bunda untuk terus bicara sangat dibutuhkan. Ucapkan satu kalimat berulang-ulang agar Si Kecil lebih mudah memahami. Bunda yang aktif bicara biasanya akan membuat Si Kecil lebih pintar bicara pada saatnya tiba.

  1. Gunakan nada bicara ceria

Intonasi yang Bunda gunakan saat ngobrol dengan Si Kecil sebaiknya dibuat lebih ceria. Tujuannya tentu agar Si Kecil lebih tertarik dan memperhatikan ucapan Bunda. Perlu diingat, sebaiknya Bunda hindari penggunaan kata yang disingkat atau sengaja dicadelkan, karena Si Kecil akan meniru kata-kata Bunda dan kemungkinan ia akan bingung saat mengetahui kata aslinya.

  1. Tatap mata Si Kecil saat ngobrol

Saat ngobrol bersama Si Kecil, usahakan untuk selalu menatap matanya, Bun. Apalagi untuk bayi yang masih di bawah 6 bulan. Momen ini harus dimanfaatkan untuk menanamkan memori visual wajah dan tatapan Bunda, agar Si Kecil dapat mengenali gesturnya dengan baik. Ketika Si Kecil sudah bisa membalas ucapan Bunda, hindari memotong ucapannya. Meski kata-kata yang keluar dari mulut Si Kecil masih tidak jelas, biarkan Si Kecil menyelesaikan ucapannya.

  1. Ucapkan hal kecil yang dilakukan

Bicarakan hal-hal sederhana yang terjadi saat Bunda bersama Si Kecil. Misalnya saat Bunda memakaikan pakaian, ucapkan berulang “Adik pakai baju dulu, ya” atau “Adik sudah bisa tepuk tangan, lho”. Sehingga secara perlahan Si Kecil mulai mengerti hubungan antara kata dengan maknanya. Cara ini juga membantu Si Kecil mengenal keadaan lingkungan dan benda-benda di sekitarnya lebih cepat.

  1. Main dengan gestur wajah atau tangan

Mengobrol tak hanya menggunakan kata-kata, tapi juga melalui gestur dan gerakan tubuh. Cara paling mudah adalah dengan memainkan ekspresi wajah seperti, menggelembungkan pipi lalu mengempiskannya saat Si Kecil menyentuh pipi Bunda. Aktivitas ini membantu Si Kecil memahami konsep sebab akibat yang sangat berguna di kemudian hari. Tentunya, kegiatan ini juga menyenangkan bagi Bunda dan Si Kecil, kan?

Sekarang Bunda sudah tahu bahwa komunikasi sejak dini dengan Si Kecil bukan hanya sebagai hiburan tapi sangat penting untuk membantu perkembangan kecerdasannya. Kegiatan ini tanpa disadari menjadi salah satu cara mendidik Si Kecil yang paling dasar dan mudah namun memberikan efek yang signifikan terhadap tumbuh kembang Si Kecil di masa depan.

Aktivitas ini juga dapat membantu menghindarkan Si Kecil dari gangguan bicara seperti cadel. Jangan dianggap remeh ya Bun terkait gangguan ini karena jika dibiarkan bisa berlangsung hingga dewasa. Untuk menghindari gangguan ini, Bunda bisa cek selengkapnya di artikel: Mengenal cadel dan cara mengatasinya.