Infeksi telinga atau otitis media menjadi salah satu penyakit yang sangat umum dijumpai pada anak-anak. Selain Otitis, masih ada beberapa penyakit pada Si Kecil yang umum.
Penyakit otitis media atau infeksi telinga kerap dialami oleh anak-anak dikarenakan sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna. Selain itu, dikutip dari Kemkes, anak-anak lebih sering mengalami penyakit tersebut karena perbedaan bentuk dan ukuran tuba eustachius.
Meski kebanyakan kasus pilek Si Kecil dapat sembuh sendiri, tetapi jika tidak tertangani dengan baik pilek bisa menyebabkan infeksi telinga. Otitis media adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah. Semua orang bisa mengalami otitis media tetapi kondisi ini lebih banyak terjadi pada Si Kecil yang berusia di bawah 10 tahun dan pada bayi usia 6-15 bulan.
Rasa sakit atau tidak nyaman akibat otitis media terjadi karena peradangan dan penimbunan cairan di telinga bagian tengah. Cairan yang terperangkap kemudian menjadi tempat strategis untuk kuman berkembang biak. Si Kecil yang mengalami otitis media biasanya akan memperlihatkan beberapa gejala antara lain sebagai berikut:
Sebagian besar kasus otitis media akan pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari. Beberapa tindakan perawatan mandiri untuk otitis anak dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
Jika beberapa langkah diatas tidak segera membaik dalam kurun waktu tiga hari, kemudian Si Kecil mengalami nyeri hebat pada telinga disertai dengan keluarnya cairan dari telinga maka segera bawa ke dokter.
Konfirmasi diagnosis otitis media dilakukan setelah dokter memeriksa telinga Si Kecil menggunakan otoskop (alat periksa yang dilengkapi lampu dan kaca pembesar pada bagian ujungnya). Dokter akan mendeteksi cairan pada telinga bagian tengan dan tanda-tanda infeksi seperti gendang telinga membengkak, terbentuknya lubang pada gendang telinga, serta munculnya cairan pada kanal telinga. Apabila diagnosis sudah dikonfirmasi dan penyebab otitis media adalah infeksi bakteri maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk penanganannya.
Agar Si Kecil terhindar dari otitis media maka Bunda harus menjaga agar ia tidak terkena pilek. Wah, rasanya, kok, mustahil, ya? Tenang, Bunda tetap bisa mencegah Si Kecil tertular pilek dengan melakukan beberapa hal berikut:
Tak hanya 3 kiat di atas, Bunda juga bisa mengajarkan etika batuk dan bersin pada Si Kecil yaitu dengan menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin menggunakan tisu sekali pakai atau siku bagian dalam. Ini akan membantu memutus rantai penularan batuk dan pilek di lingkungan Si Kecil.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Waspadai Infeksi Telinga Karena Pilek
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?