4 Macam Gaya Belajar Si Kecil dan Ciri yang Mudah Dikenali

Morinaga Platinum ♦ 1 Juni 2017

4 Macam Gaya Belajar Si Kecil dan Ciri yang Mudah Dikenali

Gaya belajar berkaitan dengan cara Si Kecil dalam menyerap, mengingat, dan memproses informasi yang ia terima. Namun, tiap anak itu unik dan memiliki preferensi yang beda-beda sehingga Bunda tidak bisa menerapkan metode belajar yang sama.

Terdapat empat jenis gaya belajar yang umumnya dimiliki oleh anak. Lantas, mana metode yang cocok untuknya? Yuk temukan jawabannya di artikel ini.

Macam-macam Gaya Belajar Anak

Berikut beberapa jenis gaya belajar yang umum dimiliki oleh Si Kecil. Yuk Bun kenali Si Kecil memiliki kecenderungan belajar seperti apa.

 

  • Visual

 

Gaya belajar ini menitikberatkan pada penyerapan informasi melalui penglihatan. Cara ini memaksimalkan penggunaan indera penglihatan dalam melihat dan mengamati sebuah gambar atau bentuk. Si Kecil perlu melihat bukti-bukti konkret dari pokok bahasan agar bisa paham.

Ciri anak dengan gaya belajar visual:

  • Mudah mengingat sesuatu yang pernah dilihat, seperti gerakan, warna, bentuk dan ukuran.
  • Gemar mengobservasi lingkungan.
  • Memiliki koordinasi mata-tangan (motorik halus) yang baik.
  • Sulit mengikuti instruksi yang diberikan secara lisan
  • Saat mendapat instruksi untuk melakukan sesuatu, biasanya ia akan melihat contoh terlebih dulu baru bertindak

Temukan lebih banyak informasi tentang gaya belajar visual dalam artikel ini: Karakteristik Anak yang Cocok dengan Gaya Belajar Visual.

 

  • Auditori

 

Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran dalam menangkap informasi agar bisa memahami dan mengingat dengan baik. Anak auditori lebih sensitif terhadap suara dan ritme. Untuk memaksimalkan pembelajaran, Si Kecil lebih senang mengulang dan membicarakan hal-hal yang ingin diingatnya.

Ciri anak dengan gaya belajar auditori:

  • Lebih menyerap informasi yang didengar ketimbang yang dilihat atau yang disentuh.
  • Senang menirukan suara dan mudah mengingat suara yang didengar.
  • Senang berdiskusi atau kerja kelompok
  • Mampu mengingat dengan baik penjelasan yang disampaikan di kelas

Untuk mendukung perkembangan anak dengan gaya belajar auditori, penting bagi Bunda untuk memahami cara terbaik dalam mengajarkan dan mengoptimalkan pengalaman belajar Si Kecil. Pelajari lebih lanjut dalam artikel ini: Mengenal Gaya Belajar Auditori Anak dan Cara Menerapkannya.

 

  • Kinestetik

 

Si Kecil yang memiliki gaya belajar kinestetik akan lebih aktif bergerak karena baginya belajar melalui sensasi fisik lebih menyenangkan. Itulah kenapa ia akan kesulitan untuk duduk diam dalam waktu yang cukup lama saat belajar. Anak dengan gaya belajar ini akan lebih senang langsung mempraktekan apa yang ia pelajari dibanding hanya mendengarkan atau membaca saja.

Ciri anak dengan gaya belajar kinestetik:

  • Suka melakukan aktivitas fisik yang memungkinkan untuk terus bergerak.
  • Suka kegiatan motorik kasar, ingin menyentuh semua benda yang dilihatnya.
  • Lebih cepat berjalan daripada bicara.
  • Menyukai percobaan

 

  • Taktil

 

Si Kecil yang memiliki gaya belajar taktil akan lebih mudah menyerap dan menyimpan informasi yang ia pelajari dengan cara melibatkan sentuhan. Karena mengandalkan sentuhan, maka tangannya akan lebih aktif ketika belajar dan ini umum ditunjukkan dengan aktivitas seperti menggambar atau suka mencoret-coret.

Ciri anak yang memiliki gaya belajar taktil, antara lain:

  • Senang membaca dengan suara keras
  • Suka mengingat apa yang telah ia baca
  • Bicaranya lebih cepat
  • Senang menggunakan tangan, sentuhan, dan gerakan untuk belajar

Cara Tes Gaya Belajar Anak

Ada beberapa metode dan strategi yang dapat digunakan untuk mengetahui gaya belajar anak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan:

Observasi

Perhatikan bagaimana Si Kecil belajar di berbagai situasi. Apakah mereka lebih suka membaca, mendengarkan, atau melakukan sesuatu secara praktis? Catat reaksi dan preferensi belajarnya saat menghadapi beragam tugas-tugas.

Obrolan Terbuka

Bicaralah dengan Si Kecil secara terbuka tentang cara yang menurutnya merasa paling nyaman saat belajar. Ajukan pertanyaan seperti, "Bagaimana cara terbaikmu belajar?" atau "Kapan kamu merasa paling mudah memahami pelajaran?".

Tes Gaya Belajar Online

Ada banyak tes gaya belajar online yang tersedia secara gratis. Tes ini seringkali mengajukan pertanyaan tentang preferensi dan strategi belajar. Hasilnya dapat memberikan gambaran tentang tipe gaya belajar yang mungkin sesuai dengan Si Kecil.

Belajar Bersama

Cobalah berbagai metode belajar dengan Si Kecil secara bersama-sama. Ini bisa mencakup membaca bersama, mendengarkan rekaman audio, membuat kartu sumber daya, atau bahkan mengajaknya untuk menggambar yang berkaitan dengan pelajaran.

Perhatikan Respons Emosionalnya

Amati respons emosional Si Kecil saat belajar. Apakah mereka lebih termotivasi saat mereka secara aktif terlibat dalam pembelajaran atau saat mereka memiliki gambaran visual? Memahami cara Si Kecil merespons secara emosional dapat memberikan petunjuk tentang gaya belajarnya.

Perhatikan Kesulitan dan Keberhasilan

Catat kapan Si Kecil merasa kesulitan dengan tugas tertentu dan kapan mereka berhasil dengan baik. Hal ini dapat membantu Bunda mengidentifikasi pola-pola dalam gaya belajarnya.

Fleksibilitas

Ingatlah bahwa gaya belajar Si Kecil dapat berkembang seiring waktu. Si Kecil mungkin memiliki preferensi tertentu saat ini, tetapi dapat mengembangkan keterampilan belajar yang berbeda seiring bertambahnya usia dan pengalaman.

Gaya belajar Si Kecil tentu berbeda dengan individu lain. Hindari memaksanya untuk belajar dengan cara yang tidak sesuai. Mari ikuti cara belajar efektif bagi anak-anak berikut ini: Cara Belajar Efektif dan Menyenangkan bagi Anak. 

Referensi:

  • Edge Early Learning. Children’s Learning Styles. Diakses pada tanggal 21 Maret 2023. https://edgeearlylearning.com.au/childrens-learning-styles/
  • AbilityPath. Children’s Learning Styles. Diakses pada tanggal 21 Maret 2023. https://abilitypath.org/ap-resources/childrens-learning-styles/