7 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Cerdas

Morinaga Platinum ♦ 6 Januari 2020

7 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Cerdas

Bunda pasti ingin Si Kecil tumbuh cerdas dan berprestasi dan ia bisa meraih semua mimpinya, kan? Memang Bunda tidak bisa menentukan masa depannya, tapi Bunda bisa mengajarinya menjadi anak yang cerdas saat ia anak-anak untuk bekalnya besar nanti. Masa anak-anak merupakan masa yang penting dalam perkembangan intelektual Si kecil. Pada 1000 hari pertama kehidupan anak adalah tahap di mana otak Si Kecil berkembang paling cepat. Dan apa pun yang Bunda ajarkan akan memengaruhi sikapnya sampai ia dewasa kelak.

Di bawah ini adalah beberapa saran yang bisa Bunda lakukan agar Si Kecil tumbuh menjadi anak cerdas. Simak ya, Bunda!

1. Berinteraksi dan buat Si Kecil merasa dicintai

Berdasarkan penelitian oleh Ronald Ferguson, seorang penelitian Achievement Gap Initiative di Harvard University mengamati bahwa anak yang tidak memiliki interaksi yang banyak dengan orangtuanya bisa menghambat pertumbuhan otak. Interaksi yang dimaksud adalah memeluk, bermain, menatap matanya dan berbicara. Apa pun hubungan kasih sayang yang Bunda berikan bisa memengaruhi otak anak sehingga membuatnya menjadi lebih cerdas.

2. Bacakan buku bagi Si Kecil

Meskipun Si Kecil belum mengerti kata-katanya, mulailah membacakan buku untuknya. Dengan begitu, ia akan mengenal lebih banyak kata dan keterampilan bahasanya pun meningkat. Membacakan buku adalah salah satu kegiatan paling penting jika Bunda ingin Si Kecil menjadi anak cerdas.

3. Biarkan Si Kecil mendengarkan musik

Bernyanyi atau mendengarkan musik selalu jadi aktivitas menyenangkan bagi semua orang tak terkecuali anak-anak. Bahkan, stimulasi musik ini juga bisa meningkatkan kinerja otaknya lho, Bun. Menurut penelitian E. Glenn Schellenberg, dari University of Toronto  mengatakan bahwa musik dapat meningkatkan daya ingat, perhatian, motivasi, dan minat belajar anak. Selain itu, musik juga bisa membebaskan Si Kecil dari stres karena aktivitas ini memang sangat menyenangkan.

4. Batasi tontonan TV Si Kecil

Jika memungkinkan, hindari aktivitas menonton TV sebelum usia Si Kecil 2 tahun. Ada lho dampak negatifnya jika dia menonton TV sejak bayi. Lihat di sini yuk dampaknya: Apa yang Terjadi Ketika Anak Nonton TV Sejak Bayi?

Juga hindari membiarkan anak menonton TV terlalu lama. Karena membiarkan anak menonton terlalu lama bisa membuatnya menjauh dari kegiatan bersosialisasi, bermain, dan membaca buku.

5. “Kamu bisa, nak!”

Dorong Si Kecil untuk bisa melakukan banyak hal. Dengan mengatakan “kamu bisa, nak” bisa menambah semangat melakukan sesuatu. Misalnya ketika anak terjatuh Bunda mengatakan “kamu bisa bangun sendiri, nak”, ia pun akan berusaha untuk bangun sendiri tanpa bantuan Bunda. Nah, jika Bunda merasa ia bisa menyelesaikan tugas yang sulit, berikan pujian atau hadiah sebagai penghargaan karena sudah bisa menaklukan dirinya sendiri.

6. Berikan pujian karena kerja yang telah Si Kecil lakukan

Pujian adalah hak bagi Si kecil karena sudah melakukan kerja keras. Pujian yang Bunda berikan membantu Si Kecil memotivasi dirinya untuk terus melakukan hal yang sama dan untuk membuktikan bahwa tindakannya adalah benar. Tapi tak perlu melakukan pujian berlebihan ya, Bun.

7. Berikan Makanan yang Mencerdaskan Otak

Si Kecil dapat menjadi cerdas dengan dukungan dari nutrisi. Untuk itu, Bunda dapat memberikan makanan yang sekiranya mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi perkembangan otaknya, misalnya pisang, kiwi, mangga, dan lain-lain. Nutrisi apa saja dalam makanan tersebut yang dapat mencerdaskan otak? Mari lihat penjelasannya di sini: Makanan yang Mencerdaskan Otak dan Kaya Gizi 

Nah, itu tadi adalah tips cara mendidik Si Kecil agar tumbuh cerdas. Semua orangtua tentunya ingin anaknya tumbuh dan berkembang sesuai harapan. Jadi, jangan menyerah untuk membesarkan agar Si Kecil tumbuh menjadi anak cerdas. Semangat terus ya, Bunda!