6 Kiat Mendidik Si Kecil di Era Digital

Morinaga Platinum ♦ 1 Juli 2017

6 Kiat Mendidik Si Kecil di Era Digital

Harus diakui bahwa membesarkan Si Kecil di era digital seperti sekarang ini membutuhkan usaha ekstra ketimbang zaman dulu. Perkembangan dunia digital memberikan banyak manfaat di antaranya begitu deras informasi yang bisa dengan mudah didapat. Tentunya hal tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan Si Kecil. Namun, perlu disadari bahwa informasi yang sangat banyak apabila tidak disaring dengan baik dan benar akan berdampak negatif pada Si Kecil.  

Sebagai orang yang paling dekat dengan Si Kecil, Ayah dan Bunda tentu berharap dapat mendampingi dan memandunya dengan baik. Ini merupakan tantangan bagi Ayah dan Bunda dalam mendidik, membesarkan, serta memersiapkan masa depan yang berkualitas untuk Si Kecil. Bagaimana, sih, kiat dan trik mendidik Si Kecil di era digital seperti sekarang ini? Simak poin-poin berikut ini:

Ayah dan Bunda menyadari tanggung jawabnya

Saat berbicara mengenai pola asuh, seringkali peran Bunda dianggap yang utama. Padahal sosok Ayah dalam mendidik Si Kecil tidak kalah penting. Pada era seperti sekarang ini, Ayah dan Bunda harus memiliki visi yang sama yaitu bertanggungjawab atas kesejahteraan Si Kecil termasuk tubuh, pikiran, dan keimanannya.

Sepakati tujuan asuhan Si Kecil

Rumuskan dan sepakati tujuan pengasuhan sejak Si Kecil dilahirkan. Kesepakatan antara Ayah dan Bunda ini harus meliputi seperti apa hasil akhir pengasuhan yang diharapkan,  prioritas pengajaran apa saja yang hendak diberikan pada Si Kecil serta cara pendekatannya.

Jadilah teladan bagi Si Kecil

Ayah dan Bunda harus bisa menjadi panutan positif dalam tumbuh kembang Si Kecil. Ayah dan Bunda harus memberikan contoh positif berperilaku kepada Si Kecil.

Tanggapi dengan positif

Apabila Si Kecil berperilaku baik atau saat ia berhasil melakukan suatu tugas jangan ragu untuk memberikan pengakuan positif kepadanya. Ini akan memupuk rasa percaya diri Si Kecil. Sebaliknya, jika ia berperilaku tidak baik, berikan pemahaman bahwa yang ia lakukan bukanlah sesuatu yang baik.

Ayah dan Bunda juga harus bisa berbicara baik-baik dengan Si Kecil. Hindari membohongi Si Kecil, serta selalu luangkan waktu dan pikiran untuk mendengarkan obrolan Si Kecil dengan seksama.

Dampingi Si Kecil saat menggunakan gawai (gadget)

Ajarkan Si Kecil bahwa penggunaan gawai ada waktu khusus serta batasan. Sepakati dulu persyaratan penggunaan gawai di rumah. Batasi akses internet Si Kecil untuk mencegahnya melihat informasi yang belum boleh ia konsumsi.

Batasi waktu bermain gawai. Stimulasi utama Si Kecil hendaknya dilakukan dengan melakukan kegiatan aktif. Berikan stimulasi sesuai usia agar perkembangan kecerdasan Si Kecil optimal. Temukan beragam ide bermain seru yang sekaligus merupakan stimulasi kecerdasan di situs Morinaga Multiple Intelligence Play Plan. Tak hanya ide-ide kreatif, Bunda juga akan mendapatkan panduan dalam menyiapkan media stimulasinya, lho.

Beri pengetahuan agama kepada Si Kecil sejak dini

Sudah menjadi kewajiban Ayah dan Bunda memerkenalkan Si Kecil pada agama. Pendidikan agama harus ditanam sedini mungkin. Ayah dan Bunda harus bisa menanamkan secara emosional kebutuhan diri untuk melakukan apa yang menjadi aturan agama agar Si Kecil memahami dan menyukai aktivitas beribadah.

Pendidikan di era digital lebih menekankan pada pembentukan kepribadian atau karakter Si Kecil. Baik secara inteligensi, emosi, sosial maupun segi sprilitualitas. Ayah dan Bunda perlu memersiapkan Si Kecil agar lebih tangguh dalam menghadapi persaingan global. Tak hanya orangtua, sekolah serta masyarakat punya andil dalam menjadi contoh panutan Si Kecil dalam perkembangannya.