5 Cara Untuk menyiasati Agar Si Kecil Berani Diimunisasi

Morinaga Platinum ♦ 1 November 2017

5 Cara Untuk menyiasati Agar Si Kecil Berani Diimunisasi

Tahukah Bunda faktor penting penunjang proses tumbuh kembang Si Kecil selain nutrisi dan stimulasi? Jawabannya adalah imunisasi. Program pencegahan penyakit menular ini diterapkan dengan memberikan vaksin sehingga seorang individu imun terhadap penyakit tertentu. Sebut saja penyakit yang dapat berdampak serius seperti polio, difteri, pertusis, serta campak, semuanya dapat dihindari dengan pemberian imunisasi.

Metode imunisasi beragam, ada yang disuntikkan, dimasukkan ke dalam mulut serta disemprot ke dalam hidung atau mulut. Pemberiannya pun ada yang hanya satu kali seumur hidup dan ada pula yang diberikan secara berkala supaya Si Kecil mendapatkan perlindungan optimal. Tetanus adalah contoh imunisasi yang membutuhkan pengulangan hingga Si Kecil memasuki usia sekolah.

Memberikan imunisasi pada Si Kecil usia sekolah memiliki tantangan tersendiri untuk tenaga medis serta orangtua dan juga guru. Si Kecil sudah paham bahwa salah satu metode imunisasi adalah dengan disuntik. Tak sedikit anak yang takut dan menolak diimunisasi. Wah, jadi repot, ya? Apa yang bisa Bunda lakukan agar Si Kecil tidak takut diimunisasi? Baca kiatnya di bawah ini, ya:

Jelaskan pada Si Kecil mengenai manfaat imunisasi

Jangan remehkan rasa takut Si Kecil. Apa yang ia rasakan adalah sesuatu yang wajar. Siapkan mental Si Kecil dengan memberikan informasi seputar imunisasi yang akan ia jalani. Bunda bisa menjelaskan mengenai manfaat imunisasi bagi kesehatannya. Gunakan bahasa sederhana yang ia mengerti. Pelajari juga cara mengatasi rasa takut Si Kecil di artikel ini yuk: Cara Menghilangkan Rasa Takut pada Anak 

Sakitnya imunisasi tidaklah sedahsyat yang ia bayangkan

Banyak anak takut pada jarum suntik. Mereka membayangkan sakitnya akan berlangsung lama dan terasa terus menerus. Bunda bisa jelaskan pada Si Kecil bahwa sakit yang dialami hanya sebentar, asal ia dapat berdiri atau duduk dengan tenang saat diimunisasi. Hindari memberitahukan Si Kecil bahwa imunisasi tidak akan terasa sakit, karena tolerasi terhadap rasa sakit tiap individu berbeda.

Ingatkan Si Kecil bahwa ia pernah melalui hal sama ketika masih bayi

Bunda bisa menerangkan bahwa imunisasi yang akan dilakukan adalah kelanjutan dari imunisasi yang pernah didapatnya saat usianya lebih kecil. Tenangkan Si Kecil dengan menyemangatinya bahwa imunisasi sebelumnya berjalan lancar, tak ada yang perlu ditakuti.

Biarkan Si Kecil kenalan dulu dengan petugas medis

Tidak ada salahnya Bunda memperkenalkan dulu Si Kecil kepada dokter dan suster yang bertugas. Ini akan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman.

Dampingi Si Kecil saat imunisasi

Tentunya Si Kecil akan merasa aman jika Bunda mendampinginya. Berikan dukungan dengan memeluk sembari menenangkan gundahnya. Namun, apabila Bunda tidak dapat mendampinginya saat imunisasi di sekolah, lakukan saat ia masih di rumah. Komunikasikan dengan guru mengenai kekhawatiran Si Kecil agar guru bisa memberikan kenyamanan yang Si Kecil butuhkan saat diimunisasi.

Tidak sulit, kan, Bunda? Kuncinya adalah komunikasi yang baik dengan Si Kecil mengenai pentingnya imunisasi agar ia merasa nyaman dan berani menjalaninya. Simak informasi selengkapnya seputar imunisasi pada anak di artikel berikut ini yuk: Imunisasi Anak: Manfaat, Jadwal, & Risiko Keterlambatannya