5 Cara Agar Tidur Si Kecil Makin Nyenyak

Morinaga Platinum ♦ 1 November 2017

5 Cara Agar Tidur Si Kecil Makin Nyenyak

Apakah Bunda merasa jika tidur Si Kecil kurang nyenyak akhir-akhir ini? Masalah ini memang rentan terjadi ketika ia memiliki kebiasan buruk sebelum tidur, misalnya bermain gadget. Oleh karena itu, untuk mengembalikan kualitas tidurnya, ada beberapa cara yang bisa Bunda terapkan untuk mengatasi perilaku tersebut. Temukan solusinya di artikel ini, yuk.

Penyebab Tidur Si Kecil Tidak Nyenyak

Si Kecil yang mengalami kesulitan tidur bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari masalah genetik hingga kebiasan yang kurang baik menjelang tidur malam. Berikut faktor umum penyebabnya:

  • Genetika: Gen memiliki peran dalam mengatur tidur seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa gen dapat mempengaruhi berbagai aspek tidur, seperti durasi tidur dan insomnia.
  • Kebiasan tidur yang tidak teratur: Untuk membentuk kebiasan tidur yang baik dibutuhkan peran orang tua dalam memberikan contoh dan menciptakan lingkungan yang nyaman ketika Si Kecil akan tidur.
  • Gangguan tidur dan masalah medis: Berbagai gangguan tidur, seperti sleep disorder breathing dan parasomnia dapat mempengaruhi kualitas tidur Si Kecil. Selain itu, masalah medis, seperti penyakit kronis atau gangguan mental juga berdampak buruk pada tidurnya.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Si Kecil. Oleh karena, ketika mendapat resep dari dokter, Bunda dapat menanyakan apakah ada efek samping dari mengonsumsi obat tersebut.
  • Paparan layar smartphone atau TV: Kebiasaan menggunakan gadget atau TV sebelum tidur memiliki beberapa dampak buruk, seperti jam tidur lebih malam dan mengganggu pola tidur sehingga jika kondisi ini terjadi terus-menerus akan berdampak negatif pada kualitas tidurnya.

Cara Agar Tidur Si Kecil Nyenyak dan Pulas

Untuk Bunda yang ingin tidur Si Kecil lebih berkualitas dan nyenyak, berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan di rumah.

Buat rutinitas sebelum tidur

Bunda bisa membuat jadwal tidur untuk Si Kecil dan usahakan untuk menepatinya. Sebelum tidur, lakukan rutinitas seperti sikat gigi, mengganti baju, membaca buku cerita atau mendengarkan musik yang menenangkan. Rutinitas ini akan membuat Si Kecil paham bahwa jam tidurnya sudah dekat.

Batasi aktivitas menjelang waktu tidur

Dengan adanya jadwal tidur, Bunda dan Si Kecil akan lebih disiplin soal waktu. Salah satu masalah tidur yang sering dihadapi orangtua adalah jam tidur Si Kecil yang terlalu larut malam. Biasanya ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas menjelang jam tidurnya.

Sebaiknya Bunda batasi aktivitas fisik Si Kecil 2-3 jam mendekati jam tidurnya. Ajak ia melakukan kegiatan yang lebih tenang, misalnya membaca buku. Ini akan menurunkan ritme kerja tubuh Si Kecil dan membuatnya rileks.

Berikan Si Kecil nutrisi yang tepat

Perkembangan otak Si Kecil membutuhkan pemenuhan nutrisi yang tepat. Salah satu nutrisi yang penting untuk itu adalah alfa-laktalbumin yang banyak mengandung beragam asam amino, seperti asam amino triptofan dan sistein. Pemberian alfa-laktalbumin triptofan terbukti bisa memperbaiki kualitas tidur Si Kecil, yang merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi fungsi otak dan perkembangan otak Si Kecil. Pemberian nutrisi yang mengandung alfa-laktalbumin dapat menurunkan risiko gangguan fungsi otak serta gangguan perkembangan pada Si Kecil.

Bunda dapat menemukan alfa-laktalbumin ini pada susu. Akan lebih bagus lagi jika susu yang mengandung alfa-laktalbumin ini diberikan sebelum tidur, Bunda. Karena salah satu manfaat meminum susu yang sebelum tidur ialah membuat tidurnya lebih nyenyak.

Masih ada banyak lagi khasiatnya jika sebelum tidur minum susu dulu. Lihat manfaatnya di sini yuk: Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur bagi Si Kecil  

Buat suasana tenang dan nyaman

Mendekati jam tidur, ajak Si Kecil masuk ke ruang tidur. Kemudian, Bunda bisa meredupkan lampu ruang tidur. Ini akan mengurangi stimulasi yang akan membuat Si Kecil susah tidur. Saat Si Kecil sudah terlelap, matikan seluruh lampu kamar. Hormon melatonin akan dilepas maksimal saat malam hari, ketika ruangan benar-benar gelap. Hormon ini berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil dan membuatnya tetap rileks selama beristirahat.

Pijat ringan Si Kecil

Ternyata pijatan ringan tidak hanya disukai orang dewasa tetapi juga anak-anak. Tubuh Si Kecil akan menjadi lebih rileks. Ini akan membantunya untuk lebih mudah jatuh tidur dan menjaga kualitas tidur malamnya.

Pola tidur Si Kecil mungkin berbeda dengan anak seusianya, jadi masalah dan solusinya pun tidak mungkin sama persis. Bunda harus bisa menemukan solusi tidur yang paling sesuai dengan kondisi Si Kecil. Kuncinya adalah sabar dan konsisten dalam menerapkan pola tidur yang lebih baik. Pola tidur yang baik membantu Si Kecil memenuhi kebutuhan tidurnya, simak kebutuhan waktu tidur anak di artikel berikut yuk: Kenali Kebutuhan Waktu Tidur Anak Sesuai Tahapan Usia

Referensi:

  • Raising Children Network. How to sleep better: 10 tips for children and teenagers. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024. https://raisingchildren.net.au/toddlers/sleep/better-sleep-settling/sleep-better-tips
  • Children's Hospital Colorado. How to Get Kids to Fall (and Stay) Asleep. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024. https://www.childrenscolorado.org/conditions-and-advice/parenting/parenting-articles/get-kids-fall-asleep/
  • National Institutes of Health. Factors Affecting the Quality of Sleep in Children. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7915148/