Jangan Disepelekan. Ini 5 Gejala Batuk Yang Harus Diwaspadai

Morinaga Platinum ♦ 1 April 2017

Jangan Disepelekan. Ini 5 Gejala Batuk Yang Harus Diwaspadai

Kekebalan tubuh Si Kecil yang belum sempurna mengakibatkan ia rentan terkena berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran napas yang sering menimbulkan batuk sebagai gejalanya. Batuk sendiri merupakan refleks tubuh dalam melindungi paru-paru yang terjadi bila ujung serabut saraf saluran napas teriritasi sesuatu, misalnya lendir. Penyebab batuk pada Si Kecil bervariasi, antara lain asma, pneumonia, bronkiolitis, dan pertussis.

Gejala Batuk Pada Anak Yang Harus Diwaspadai

Walaupun batuk umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat tetapi bukan berarti Bunda bisa menganggapnya sepele. Batuk, terutama yang disertai sesak napas, bisa berkaitan dengan penyakit yang lebih serius. Apa saja gejala batuk pada Si Kecil yang harus Bunda waspadai? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Batuk yang disertai sesak napas. Si Kecil terlihat sulit bernapas, biasanya ditandai dengan meningkatnya jumlah gerakan napas
  2. Terdengar suara lain saat bernapas, seperti mengorok atau mengi yang melengking
  3. Si Kecil terlihat lemas
  4. Gerakan otot di leher dan dada tampak jelas ketika Si Kecil bernapas – ini menandakan ia berusaha napas secara berlebihan
  5. Kulit Si Kecil terlihat biru terutama di area bibir serta ujung jemari tangan dan kaki

Batuk berdahak yang tidak sembuh dalam 2 minggu dan disertai demam dan sesak napas juga merupakan tanda-tanda flek paru atau penyakit tuberkulosis (TB) pada anak. Pelajari lebih dalam mengenai gejala dan penyebab flek paru-paru di artikel ini: Flek Paru-paru pada Anak: Gejala dan Cara Mengobati. 

Kenali tanda bahaya batuk pada Si Kecil yang masih bayi dengan menghitung napasnya saat ia batuk selama 60 detik. Untuk Si Kecil yang usianya kurang dari 2 bulan, batasnya adalah 60 kali per menit.  Sementara untuk Si Kecil usia 2-11 bulan, batasnya adalah 50 kali per menit. Sedangkan Si Kecil usia 1-5 tahun tidak boleh lebih dari 40 kali per menit. Hitung gerakan napas ini ketika Si Kecil sedang tidur dan lakukan tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Nah maka dari itu Bun, simak artikel berikut yuk untuk tau penyebab dan cara mengatasi batuk pada anak saat tidur Penyebab dan Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur

Nah, sekarang Bunda bisa mewaspadai tanda bahaya saat Si Kecil batuk. Pendeteksian dini sangatlah penting agar Si Kecil tidak terlambat ditangani, Bunda bisa lakukan kiat berikut untuk meredakan batuk Si Kecil. Bila batuk pada Si Kecil tak kunjung berhenti, muncul gejala-gejala di atas, serta gerakan napas cepat melebihi batas maksimal usianya, jangan tunda untuk membawa Si Kecil ke dokter.