Kewajiban anak di rumah cukup beragam. Selain bertanggung jawab atas dirinya sendiri, anak juga wajib menyayangi orangtuanya. Tak hanya itu, anak juga punya kewajiban atas tempat yang ditinggalinya.
Mengapa kewajiban anak di rumah perlu dilakukan? Karena mengenakan kewajiban pada anak merupakan bagian dari mendidik anak. Anak yang tahu kewajibannya akan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Seperti apa saja kewajiban anak itu? Lihat di sini yuk..
Berikut contoh kewajiban anak:
Kewajiban belajar ini bertujuan agar anak tumbuh menjadi orang yang cerdas dan sukses. Selain itu, juga supaya anak bermanfaat bagi orang lain. Agar anak rajin belajar, simak caranya berikut ini yuk: Bagaimana Cara Agar Anak Rajin Belajar?
Termasuk jika Si Kecil mendapatkan tugas dari sekolah, ia harus mengerjakannya dengan baik. Ia juga perlu bertanya kepada orangtuanya, apabila ada yang tidak ia mengerti.
Contoh ciri-ciri anak yang berbakti kepada orang tua, antara lain berperilaku baik. Selain itu, ia juga sering berkata jujur. Membantu orang tua dengan senang hati juga merupakan ciri-ciri anak yang berbakti.
Penerapan berbakti ini akan lebih sempurna jika nilai ini ditanamkan sejak anak masih berusia dini. Dengan begini, sang buah hati dapat tumbuh menjadi anak yang tidak hanya menghormati orang tua. Namun, Si Kecil juga akan sekaligus menghargai hingga menyayangi mereka.
Si Kecil juga wajib menghormati, menghargai, dan menyayangi anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga lain ini misalnya kakeknya, neneknya, sepupunya, kakaknya, adiknya, dan lain-lainnya. Tujuannya, untuk menciptakan suasana berinteraksi yang aman dan nyaman.
Kewajiban anak membahagiakan orang tua berhubungan dengan nilai kebahagiaan masing-masing orang tua. Sebagian orang tua menggantungkan kebahagiaannya dalam hal pendidikan. Sebagian orang tua lainnya bahagia jika kasih sayang mereka dibalas kembali oleh sang anak.
Ada juga orang tua yang baru bahagia ketika melihat anaknya mandiri. Sebagian orang tua lainnya sudah cukup bahagia melihat anaknya menang kompetisi. Ada juga orang tua yang menganggap bahwa mereka paling bahagia ketika mendapati anak mereka menjadi anak yang patuh.
Tanggung jawab anak di rumah ialah termasuk menjaga kebersihan rumah, karena anak pun tinggal di rumah itu. Orang tua perlu menjelaskan kepada anak, bahwa rumah tersebut memang milik bersama. Dan etikanya, siapapun yang tinggal di dalam rumah itu harus ikut menjaga kebersihannya.
Menjaga kebersihan ini terkait juga dengan membereskan kamar Si Kecil sendiri, termasuk merapikan pakaian dalam kamarnya. Anak perlu sekalian dilatih untuk menyiapkan pakaiannya sendiri. Dengan begini, anak akan belajar tentang tanggung jawab penting dalam kehidupannya.
Salah satu cara untuk melatih Si Kecil dalam menjaga kebersihan rumah ialah mengajak Si Kecil menata mainannya. Si Kecil dapat mencontoh caranya pada artikel ini: 10 Cara Menata Mainan Anak dan Tempat Menyimpannya.
Anak-anak meskipun masih balita dapat dikenakan kewajiban menyiapkan makannya sendiri. Mereka bisa belajar menuangkan sereal atau menata nasinya di piring. Bisa juga mengisi gelas minum mereka sendiri dengan air dari dispenser.
Tetapi tugas anak di rumah yang cukup berdampak penting ialah membawa piringnya sendiri ke bak cucian setelah selesai makan. Ini mengajarkan mereka untuk membereskan sendiri masalah mereka, meskipun contoh masalahnya hanya sesederhana piring bekas makan yang harus dicuci.
Dan, selain punya kewajiban, anak juga punya hak lho. Berikut adalah hak anak yang perlu dipastikan oleh Bunda dan Ayah bahwa Si Kecil mendapatkannya.
Sesibuk apapun orang tua di luar rumah, orang tua tetap harus memberikan perhatian yang merupakan hak sang buah hati ini. Perhatian ini diberikan dalam bentuk interaksi, seperti bercanda, atau bahkan berbicara dari hati ke hati.
Sedangkan, hak anak berupa kasih sayang dapat diberikan berupa lontaran ucapan kasih sayang. Bentuk lainnya dari kasih sayang juga dapat berupa pelukan dan ciuman itu.
Hiburan penting untuk membantu dan mendukung tumbuh kembang seorang anak. Contoh hiburan ini dapat berupa mengajak anak untuk berlibur ke pantai. Boleh juga mengajak anak rekreasi ke kebun binatang, atau hanya sekedar main di taman.
Sedangkan waktu bermain perlu juga diperoleh anak, baik itu bermain bersama orang tua, teman sebaya, atau sekedar bermain sendiri menggunakan video game. Pastikan bahwa bermain ini memberikan efek positif bagi sang buah hati.
Bunda dapat menggunakan ide permainan yang menarik bagi Si Kecil dari rekomendasi permainan seperti pada artikel ini: 8 Rekomendasi Permainan Anak Yang Menyenangkan Dan Mendidik
Perlindungan pada anak dapat berupa bentuk larangan yang bisa membahayakan anak. Misalnya larangan untuk pergi tanpa diawasi orang tua.
Sedangkan keamanan yang menjadi hak anak dapat diartikan sebagai amannya anak dari kekerasan fisik maupun mental yang dilakukan orang tua itu sendiri.
Anak berhak mendapatkan kebutuhan dan kesejahteraan berupa pangan dan sandang. Misalnya, makan, minum, pakaian, uang jajan, dan bersekolah. Termasuk juga kebutuhan anak lainnya, seperti transportasi, telekomunikasi, dan perawatan diri.
Terakhir, anak berhak mendapatkan bimbingan dari orang tuanya, misalnya bimbingan belajar. Bimbingan dalam membuat keputusan juga harus diberikan orang tua kepada anak.
Pelajaran hidup sebagai hak anak dapat diberikan dalam beragam contoh. Misalnya mendapatkan hadiah atas kerja keras sang buah hati. Contoh lainnya, mendapatkan nasehat tanpa dihakimi. Termasuk juga pelajaran untuk menerima kekurangan diri, karena pada dasarnya anak memiliki karakter hingga sifat yang berbeda-beda.
Itulah beberapa kewajiban dan hak anak di rumah. Bunda, mengajarkan pentingnya menerapkan kewajiban dan hak kepada anak ini akan membantu anak tumbuh dan berkembang lho. Supaya anak memperoleh pribadi yang sempurna, yuk lihat artikel tentang cara membantu anak tumbuh dan berkembang ini: Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Wajib Bunda Ketahui
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Kewajiban dan Hak Anak Di Rumah
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?