9 vitamin ibu hamil untuk kecerdasan otak bayi

Morinaga Platinum ♦ 9 November 2020

9 vitamin ibu hamil untuk kecerdasan otak bayi

Tubuh memerlukan asupan vitamin dan mineral yang cukup agar tetap sehat, begitu pula jika Bunda sedang dalam masa kehamilan. Asupan vitamin yang tepat harus terpenuhi selama masa kehamilan hingga kelahiran untuk mendukung perkembangan Si Kecil dalam kandungan, termasuk perkembangan kecerdasannya. Makanan dan minuman yang Bunda konsumsi akan mempengaruhi perkembangan kecerdasan Si Kecil. Oleh karena itu,  penting sekali untuk mengonsumsi vitamin ibu hamil yang bagus untuk kecerdasan otak Si Kecil. 

Lalu, apa saja vitamin yang baik untuk ibu hamil? Vitamin apa saja yang tepat untuk kecerdasan Si Kecil dalam kandungan? Berikut Morinaga Platinum rangkup asupan vitamin aja saja yang diperlukan untuk mendukung perkembangan kecerdasan janin.

1. Vitamin A

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A baik untuk perkembangan kecerdasan janin untuk membangun sistem saraf pusat. Selain itu, vitamin A membantu perkembangan mata dan bagian tubuh lainnya. Kebutuhan konsumsi vitamin A selama hamil setidaknya 1000 mcg per hari yang dapat diperoleh melalui makanan seperti wortel, ubi, mangga, dan bayam.

2. Vitamin D

Seperti yang telah kita ketahui, vitamin D baik untuk perkembangan tulang dan gigi, maupun sistem pertahanan tubuh agar tahan terhadap serangan virus dan bakteri. Karenanya, janin memerlukan asupan vitamin D agar perkembangan otaknya tetap terjaga. Wanita hamil yang kekurangan vitamin D  dapat membawa pengaruh kurang baik pada janin, karena dapat berisiko melahirkan bayi dengan IQ rendah.

Bunda bisa mendapatkan asupan vitamin D dari berjemur di bawah sinar matahari langsung, namun tidak disarankan untuk berjemur di atas pukul 12 siang untuk menghindari dampak negatif sinar matahari. Bunda juga dapat mengonsumsi hati sapi, ikan, dan telur untuk mendapatkan vitamin D.

3. Asam Folat

Termasuk salah satu bentuk vitamin B kompleks yakni vitamin B9, asam folat baik untuk pembentukan otak, sumsum tulang belakang, tulang tengkorak, dan menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Selain itu, manfaat lainnya adalah melindungi otak janin dari kerusakan serta mencegah kelainan jantung pada janin.

Sumber asam folat bisa didapatkan melalui sayuran hijau seperti bayam, brokoli, pakcoy, asparagus. Sumber lainnya yakni daging, telur, keju, susu, dan gandum.

Konsumsi asam folat yang cukup dapat mendukung tumbuh kembang janin yang optimal dan sehat. Bunda dapat melihat ciri-cirinya apakah janin sehat atau tidak, baca di sini: Ciri-ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama

4. Vitamin B6 dan B12

Meningkatkan fungsi otak janin agar cerdas memerlukan asupan B6 dan B12, karena vitamin B6 dapat mendukung perkembangan sistem saraf pusat yang tak jauh beda dengan fungsi vitamin A. Sedangkan vitamin B12 berfungsi membangun meilin di sistem saraf pusat. Sumber makanan yang dapat Bunda konsumsi untuk memperoleh vitamin B6 adalah ikan salmon, ubi, susu, sereal, serta alpukat. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12, Bunda dapat mengonsumsi kerang, ikan, daging tanpa lemak, susu dan olahannya seperti keju.

Selain vitamin tersebut, Bunda juga perlu mendapatkan asupan nutrisi lainnya untuk lebih mendukung perkembangan kecerdasan janin lebih optimal, seperti mengonsumsi asupan Omega 3, Protein, dan lainnya.

5. Omega 3

Kandungan dalam lemak Omega 3 memiliki fungsi sebagai pembentuk spingomielin atau komponen penyusun sel saraf pada otak janin. Dalam omega 3 terdapat kandungan DHA yang sudah tidak asing lagi Bunda ketahui, fungsinya untuk menyempurnakan koordinasi mata, tangan, dan gerak kognitif janin. Selain itu, omega 3 juga dapat meningkatkan berat badan Si Kecil. Bunda dapat mengonsumsi ikan laut untuk mendapatkan kebaikan omega 3 yang penting sebagai vitamin untuk kecerdasan Si Kecil yang berada dalam kandungan.

Omega-3 ini umumnya disarankan untuk dikonsumsi Bunda menjelang usia kehamilan Bunda mencapai 9 bulan. Sebab, baru pada saat itu tubuh Si Kecil mulai mampu menyerap omega-3 untuk pertumbuhan otaknya. Nah, 9 bulan itu sama dengan berapa minggu? Ayo lihat jawabannya di sini: Saat Usia Kandungan Telah Mencapai 9 Bulan

6. Protein

Sumber protein salah satunya adalah telur. Telur memiliki protein tinggi namun rendah kalori. Asam amino yang terdapat pada telur berfungsi untuk meningkatkan daya ingat Si Kecil dan membantu perkembangan otak, sehingga dapat berkembang optimal. Selain telur, yogurt Yunani dan kacang almond memiliki kandungan protein yang baik untuk membantu meningkatkan fungsi otak agar janin cerdas. Yogurt Yunani mampu meningkatkan kemampuan kognitif. Temukan informasi lebih lanjut tentang manfaat yogurt untuk kesehatan anak dalam artikel ini: 6 Manfaat Yogurt untuk Anak, Sehat dan Kaya Nutrisi!

7. Zat Besi

Zat besi bisa melindungi Bunda dari risiko keguguran, karena zat besi dapat meningkatkan jumlah darah yang dibutuhkan agar janin dapat terus tumbuh dan berkembang dalam rahim Bunda. Selain itu, fungsi zat besi lainnya adalah membentuk hemoglobin yang akan mengangkut supply oksigen ke seluruh tubuh, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan janin yang lambat.

8. Yodium

Yodium termasuk ke dalam salah satu jenis mineral yang dibutuhkan tubuh, termasuk Si kecil yang berada dalam kandungan. Bunda yang sedang hamil memerlukan asupan yodium lebih besar agar dapat menunjang perkembangan otak janin. Yodium tidak diproduksi oleh tubuh kita, jadi Bunda harus mengonsumsi makanan yang mengandung yodium selama hamil, seperti kacang tanah, telur, pisang, bayam, kentang, dan lainnya. Yodium sangat berperan dalam perkembangan otak janin, menghindarkan risiko Si Kecil dari keterlambatan berpikir maupun gangguan perkembangan pada otaknya di masa mendatang.

9. Cukup Minum Air Putih

Kurang minum air putih dapat menghambat perkembangan janin serta membahayakan kesehatan Bunda, lho. Pasalnya, kekurangan cairan dalam tubuh dapat berpengaruh banyak hal, seperti dehidrasi, kurang konsentrasi, sirkulasi darah menjadi terhambat, sehingga perkembangan janin pun terganggu. Selain itu, kurang minum air putih mengakibatkan cairan ketuban menjadi sedikit, padahal cairan ketuban berfungsi untuk melindungi janin selama di dalam rahim Bunda. Oleh karenanya, Bunda harus rajin minum air putih agar tumbuh kembang janin tetap optimal. 

Menjaga kesehatan Bunda dapat membantu perkembangan kecerdasan janin, Bunda juga disarankan untuk selalu tenang, rileks, dan tidak stres selama masa kehamilan karena dapat menghambat perkembangan janin. Jangan lupa untuk selalu bahagia, makan makanan yang sehat dan bergizi, periksakan diri ke dokter, serta rajin update perkembangan Si Kecil dan banyak mencari informasi yang bisa didapatkan dengan mudah melalui internet. Dengan begitu, Bunda bisa meminimalisir terjadinya gangguan pertumbuhan pada Si Kecil. Ketahui berbagai gangguan pertumbuhan yang bisa dialami Si Kecil berikut ini, yuk: Gangguan Pertumbuhan pada Anak dan Penyebabnya