Hamil trimester ketiga berlangsung sejak minggu ke-28 sampai minggu ke-40 kehamilan. Rasa lelah dalam menjalani trimester ini, mungkin dapat membuat Bunda ingin cepat-cepat meninggalkan tahapan ini. Tetapi, Bunda harus tetap semangat menjalaninya dan cobalah untuk menikmati setiap prosesnya, Bun.
Pada trimester ketiga, Bunda juga akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Secara fisik, perut akan membesar sedangkan secara psikis Bunda akan mengalami kekhawatiran menjelang persalinan. Untuk itu ketika menjelang persalinan, suami atau keluarga harus berperan aktif dan mewujudkan lingkungan yang kondusif, harapannya dengan begitu bisa menenangkan psikis Bunda. Yang tidak boleh Bunda abaikan juga, jangan lupa periksa kesehatan lebih rutin selama kehamilan supaya kondisi fisik Bunda lebih siap menjelang hari persalinan.
Beberapa trik hamil trimester ketiga
Pertambahan berat badan, membesarnya ukuran rahim serta janin bisa membuat Bunda mudah kelelahan. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Sesak napas juga seringkali dialami saat sedang hamil. Kondisi ini disebabkan karena otot yang ada di bawah paru-paru terhimpit rahim yang terus membesar, sehingga paru-paru sulit untuk mengembang dengan sempurna. Dampaknya, Bunda menjadi lebih sulit untuk bernapas. Bunda bisa mengatasi masalah tersebut dengan memperbaiki posisi tubuh agar paru-paru memiliki ruang yang cukup untuk berkembang. Saat tidur, Bunda juga bisa menopang kepala dan bahu dengan bantal.
Nyeri punggung juga merupakan kondisi yang dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat terjadi akibat punggung Ibu hamil trimester ketiga harus menopang bobot tubuh yang lebih berat dari biasanya. Rasa nyeri juga bisa disebabkan hormon relaksin yang berkembang selama masa kehamilan. Hormon tersebut dapat mengendurkan sendi di antara tulang-tulang di daerah panggul dan memicu rasa sakit pada punggung. Jika Bunda mengalami kondisi ini, Bunda bisa mengatasinya dengan melakukan ini:
Selanjutnya, Bunda juga akan lebih sering buang air kecil saat sedang hamil. Semakin mendekati persalinan, janin Bunda akan bergerak turun ke area panggul dan hal ini menyebabkan adanya tekanan pada kandung kemih. Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor menjadikan frekuensi buang air kecil meningkat, dan membuat air urin mudah bocor saat Bunda bersin atau tertawa. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa menerapkan hal ini:
Itulah yang akan Bunda alami saat kandungan masuk usia trimester ketiga dan cara penanganannya. Jika Bunda sudah melakukan tips tersebut namun Bunda merasa tidak membaik juga, sebaiknya Bunda segera konsultasikan ke dokter. Selama masa kehamilan, Bunda juga sangat dianjurkan untuk memperhatikan menu makanan serta gaya hidup sehat.
Selamat menikmati proses ini dan menanti kelahiran Si Kecil ya, Bun.
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Tips Lewati Trimester Ketiga dengan Nyaman
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?