7 Tips Berpuasa Agar Si Kecil Kuat dan Semangat

Meskipun anak-anak belum wajib melakukan puasa, Si Kecil perlu mengenal kewajibannya sebagai seorang muslim. Orang tua bertanggung jawab mengajarkannya agar bisa beribadah dengan lancar. 

Dalam proses belajar ini, ingatlah untuk menumbuhkan keinginan beribadah dalam hatinya. Caranya dengan menjadikan bulan Ramadan menjadi bulan yang dinantikan dengan riang gembira. 

Kali ini ada tips yang bisa Bunda kerjakan agar Si Kecil selalu bersemangat dalam berpuasa. 

1. Ajak Si Kecil Berpuasa Secara Bertahap

Biarkan Si Kecil menahan untuk makan dan minum sesuai kemampuannya. Lalu, tingkatkan durasinya secara bertahap. Durasi ini disesuaikan dengan usia dan kesiapan psikis Si Kecil. Contohnya, anak berusia 5 tahun bisa diajak tidak makan dan minum selama 3-4 jam sehari. 

Sedangkan anak berusia 7 tahun sudah bisa memulai puasa setengah hari. Tambahkan durasinya jika merasa nyaman dengan durasi sebelumnya. Sehingga saat usia 10 tahun Si Kecil siap untuk mulai belajar puasa sehari penuh. 

2. Berikan Apresiasi

Ketika memulai puasa pasti menghadapi tantangan dalam mengontrol emosi serta menahan lapar dan haus. Menjalani ibadah ini tidak mudah, apalagi untuk Si Kecil yang masih belajar memahami tubuhnya dan belajar mengontrol keinginan. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada setiap perkembangan ibadahnya. 

Dalam proses belajar, wajar jika masih suka mengeluh lemas ataupun puasanya sempat batal. Meskipun tidak sempurna, Bunda perlu menghindari untuk memarahinya. 

Lebih baik Bunda tetap menyemangati dan menghargai keinginannya untuk belajar. Secara tidak langsung, disemangati Bunda akan membesarkan hati Si Kecil. Si Kecil pun menjadi terpacu untuk berpuasa lebih lama di esok hari. 

3. Cukupi Kebutuhan Asupan dan Istirahat Si Kecil 

Dalam masa pertumbuhan nutrisi dan istirahat menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Ketika puasa pastikan asupan nutrisi makanan tercukupi pada saat sahur dan berbuka. 

Berikan banyak buah-buahan dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineralnya. Berikan asupan nutrisi yang ideal seperti susu Morinaga, agar segala kebutuhan protein dapat terpenuhi. Karena protein akan menjadi sumber energi bagi tubuh selama berpuasa. Jangan lupa untuk perhatikan kebutuhan cairan Si Kecil cukup. 

Selain itu ajak tidur lebih awal karena ia harus bangun sahur. Pastikan ia mendapatkan waktu tidur yang cukup 8-10 jam setiap malam. Karena kekurangan istirahat dapat mengganggu aktivitas, mengantuk, tidak bersemangat hingga rewel. 

Agar gangguan ini tidak terjadi, Bunda perlu mengetahui berapa waktu ideal istirahat Si Kecil. Untuk detail informasi ini, yuk baca: Panduan waktu tidur ideal anak.

4. Libatkan Si Kecil dalam Menyiapkan Makanan Buka Puasa 

Menyajikan makanan favorit saat buka puasa akan membuatnya semakin bersemangat. Tanyakan dan diskusi dengan Si Kecil menu apa saja yang ingin dinikmati ketika berbuka. 

Bunda juga bisa mengajaknya untuk membeli bahan masakan dan menyiapkan makanan di dapur. Pastikan jenis makanan yang dibuat kaya akan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang. Sajikan susu Morinaga ketika berbuka untuk membantu memulihkan tenaga Si Kecil. 

Selain menyiapkan makanan berat, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk membuat camilan enak dan sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Cari tahu apa saja camilan simple yang bisa Bunda buat di rumah bersama Si Kecil di sini yuk: Camilan Buka Puasa Kaya Nutrisi, Dijamin Si Kecil Suka!

5. Janjikan Hadiah Saat Lebaran 

Ketika belajar puasa tidak sempurna, tetapi proses belajar dan niat Si Kecil untuk menjalankan ibadah harus dihargai. Pastikan ia bisa disiplin dalam menjalankan ibadah seperti; menjalani sahur, puasa, shalat lima waktu hingga shalat Tarawih. 

Bunda bisa menjanjikan untuk memberikan hadiah saat Lebaran tiba. Hadiah ini bisa berupa THR atau membelikan barang yang ingin dimilikinya. Hadiah ini bisa memotivasinya untuk berpuasa lebih baik lagi. 

Tetapi sebaiknya, hadiah ini tidak berlebihan. Agar fokus Si Kecil untuk belajar puasa adalah beribadah bukan untuk mengincar hadiah.   

6. Ajak Si Kecil ngabuburit Bersama 

Buat rutinitas yang bisa dilakukan ketika menunggu waktu berbuka. Misalnya dengan mengajak Si Kecil ngabuburit, seperti berburu takjil atau mendatangi festival Ramadan. 

Dengan begini, dia merasakan meriah dan istimewanya bulan Ramadan. Sehingga dia akan selalu menantikan kegiatan yang hanya ada di bulan Ramadan. 

7. Isi dengan Kegiatan yang Positif dan Menyenangkan

Jadwalkan kegiatan yang menyenangkan untuk melewati waktu puasa. Misalnya, membuat permainan dan kegiatan yang bertemakan Ramadan. Bisa juga mengajak Si Kecil membuat kreasi dari barang bekas. Atau, Bunda juga bisa membaca buku bersama, berdongeng, hingga memainkan permainan kesukaan Si Kecil. 

Pastikan aktivitas yang dipilih tidak memerlukan energi besar agar menjauhi risiko kelelahan dan dehidrasi. 

Itu dia beberapa tips agar Si Kecil semangat untuk berpuasa. Untuk mengisi waktu menunggu saat berbuka lakukan kegiatan menyenangkan yang bisa dikerjakan bersama-sama. Bunda butuh Lebih banyak ide kegiatan positif untuk Si Kecil? Bisa cek di artikel: Kegiatan Positif pada Bulan Ramadan untuk Si Kecil.