Si Kecil perlu belajar cara merawat gigi agar giginya selalu sehat. Banyak kasus sakit gigi yang dapat mengganggu aktivitas makan anak-anak. Jika Si Kecil sampai kesulitan makan karena sakit gigi, ia akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nutrisi bagi tubuhnya.
Kasus sakit gigi yang paling banyak menimpa anak-anak ialah gigi yang berlubang. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 19% anak yang berusia antara 2-19 tahun di Amerika Serikat memiliki lubang dan giginya. Sayangnya, gigi mereka yang berlubang ini tidak dirawat dengan semestinya.
Padahal, gigi berlubang dapat dicegah dengan menanamkan kebiasaan baik menjaga kebersihan mulut dan gigi. Bagaimanakah caranya?
Si Kecil dapat belajar merawat giginya dengan telaten menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Tak perlu banyak-banyak memakai pasta gigi lho, Bunda. Bunda cukup menggunakan pasta gigi di ujung sikat, sebesar kacang polong.
Menurut American Academy of Pediatrics, waktu terbaik untuk membersihkan gigi Si Kecil adalah setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
Universitas of Rochester Medical Center merekomendasikan agar kita rutin memeriksa gigi setiap 6 bulan. Apabila Bunda mengabaikan rekomendasi tersebut karena tampilan gigi Si Kecil baik-baik saja, maka Si Kecil berisiko mengalami karies.
Dokter gigi tidak hanya bertugas menambal gigi yang berlubang lho, Bunda. Tetapi dokter juga mencegah lubang ini dengan membersihkan gigi. Dokter juga mengajak diskusi mengenai kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan gigi. Selain itu, dokter pun berusaha membuat Si Kecil nyaman dengan rutinitas konsultasi ke dokter gigi.
Selalu sediakan makanan sehat yang tidak manis sebagai camilan di rumah. Bunda bisa menyajikan potongan buah untuk Si Kecil.
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah kebiasaan minum susu botol. Karies terjadi karena Si Kecil mengonsumsi larutan manis seperti susu dengan menggunakan botol yang cara pemberian, frekuensi, serta intensitasnya kurang tepat. Umumnya, Si Kecil punya kebiasaan menghabiskan susu dalam botol sebelum tidur. Padahal seharusnya ia tidur dalam kondisi gigi sudah dibersihkan. Sehingga tidak ada sisa makanan atau minuman yang berpotensi mengundang kuman yang dapat mengikis email gigi.
Bunda mungkin ragu untuk mengajari Si Kecil merawat gigi karena Si Kecil belum bisa menggunakan sikat. Nah, jika Si Kecil belum berusia 1 tahun, Bunda bisa menyeka gusinya menggunakan lap. Tetapi, lap ini perlu dibasahi air matang ya, Bunda.
Jika tak ada lap, Bunda juga bisa menggunakan kain kasa. Pada akhirnya, menyeka gusi ini bertujuan supaya gusi Si Kecil sehat ya, Bun.
Nah, apabila Bunda melihat gejala-gejala antara lain Si Kecil mengeluhkan rasa nyeri, ada flek putih pada gigi atau tanda gigi berlubang seperti titik berwarna coklat dan lubang kecil, Bunda dapat memberikan obat sakit gigi dulu. Lihat obat sakit gigi ini di sini ya: Tangani Sakit Gigi Si Kecil dengan Cepat dan Efektif
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Cara Merawat Gigi Si Kecil agar Selalu Sehat
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?