Tiga Cara Jitu Dorong Rasa Penasaran Si Kecil

Morinaga Platinum ♦ 6 Januari 2020

Tiga Cara Jitu Dorong Rasa Penasaran Si Kecil

Rasa ingin tahu adalah respon paling positif dari Si Kecil saat menghadapi masalah atau menemukan sesuatu hal baru.  Seperti yang dikatakan Annita Lewis, seorang psikolog anak, “Rasa ingin tahu adalah kemampuan bawaan yang tumbuh seiring dengan hasrat belajarnya yang terus meningkat.” Ia juga menambahkan, peran Bunda dan Ayah sangat penting dalam merespon rasa ingin tahu Si Kecil yang tinggi. Jangan sampai rasa penasaran Si Kecil menurun karena perilaku Bunda dan Ayah yang terkesan mengabaikan.

Meladeni rasa penasaran Si Kecil tak harus dengan menuruti semua permintaannya. Bunda bisa mengarahkan Si Kecil dengan jawaban yang cukup bijak atau membiarkannya mencari tahu jawaban dari rasa penasarannya sendiri, sambil tetap memperhatikan aktivitasnya.

Lalu, apa saja trik yang bisa Bunda gunakan untuk memelihara rasa penasaran Si Kecil? Berikut MP berikan selengkapnya:

1. Kurangi kata “Jangan…”

Membuat batasan untuk Si Kecil memang penting. Tapi, Bunda juga harus paham, Si Kecil butuh ruang yang cukup untuk melatih rasa ingin tahunya. Terlalu sering memberikan kata “jangan” bisa membuat Si Kecil berhenti bertanya. Lebih baik ganti dengan kalimat yang menjelaskan. Misalnya Si Kecil penasaran ingin main hujan-hujanan, daripada berkata “Jangan main hujan-hujanan” lebih baik katakan, “Main hujan-hujanan bisa bikin kamu sakit, lho. Yakin kamu masih mau main?” Dengan begitu Si Kecil akan belajar mempertimbangkan risikonya dan rasa ingin tahunya pun terpenuhi.

2. Pancing dengan pertanyaan

Di sekitar Si Kecil, banyak hal yang menarik rasa ingin tahunya. Sayangnya, Si Kecil tak selalu bisa melihat hal tersebut. Nah, untuk membuatnya menyadari hal-hal menarik di sekitar, Bunda bisa ajukan pertanyaan sederhana. Misalnya, saat bermain di teras ada burung yang hinggap di pohon. Bunda bisa bertanya, “Kira-kira burung makan apanya, ya?” Melalu pertanyaan tersebut, Si Kecil akan menjawab sesuai yang ia pahami. Pada saat itulah muncul percakapan yang baik untuk memelihara rasa ingin tahunya.

3. Biarkan Si Kecil ekplorasi

Bagaimana Si Kecil bisa penasaran jika ia dilarang bermain? Bermain adalah cara mendidik Si Kecil untuk mengenal banyak hal. Tak harus selalu di rumah, mengajak Si Kecil bermain di luar rumah memiliki manfaat lebih besar untuk rasa ingin tahu yang ia miliki. Melihat perilaku orang lain, menemukan tempat-tempat baru, dan mengamati banyak hal selain di rumah sangat diperlukan untuk membuat Si Kecil tumbuh lebih cerdas. Namun, Bunda harus tetap perhatikan gerak gerik Si Kecil di luar rumah, ya.

Rasa ingin tahu adalah modal penting untuk pertumbuhan Si Kecil. Meski terkadang Bunda kewalahan meladeni pertanyaannya, namun segala hal yang memancing rasa penasaran Si Kecil wajib Bunda respon sebaik mungkin. Agar tak kebingungan saat menjawab pertanyaan Si Kecil, Bunda juga harus terus menambah pengetahuan. Hal ini juga membantu Bunda untuk memberikan jawaban kreatif pada setiap pertanyaan Si Kecil. Aktivitas membaca buku, menggambar, atau main game bersama Si Kecil tanpa sadar dapat membantu Si Kecil menumbuhkan rasa ingin tahunya sendiri.

Pertimbangkan juga minat Si Kecil dalam memancing rasa ingin tahunya, Bun. Beberapa mungkin tertarik dengan bunyi-bunyian di sekitarnya, sementara beberapa yang lainnya lebih tertarik dengan warna warni yang mereka lihat. Hal ini bisa menunjukkan karakter Si Kecil di kemudian hari.

Tetaplah semangat, Bunda, untuk membesarkan Si Kecil. Jika Bunda lelah dan jenuh ketika mendidik Si Kecil, yuk baca motivasi untuk para orang tua dan anak di halaman ini: Kata-kata Bijak untuk Anak dan Orang Tua