Tantangan Kehamilan Trimester Ketiga & Cara Mengatasinya

Morinaga Platinum ♦ 2 Desember 2019

Tantangan Kehamilan Trimester Ketiga & Cara Mengatasinya

Selama masa kehamilan, Bunda akan mengalami berbagai tantangan dan kondisi. Tantangan dan kondisi tersebut dibagi menjadi tiga tahapan yang biasanya dikelompokkan menjadi tiga trimester.

Pada kehamilan trimester pertama, tubuh Bunda sedang menyesuaikan dengan perubahan hormonal dan persiapan untuk menyediakan perlindungan bagi janin. Pada kehamilan trimester kedua, janin mulai mengalami pembentukan organ tubuh, panca indera, dan mulai merasakan rangsangan serta sensasi. Kemudian memasuki akhir trimester kedua, janin juga sudah bisa bergerak dengan jadwal yang rutin dan biasanya ia bergerak-gerak pada malam hari.

Seperti trimester pertama dan kedua, pada kehamilan trimester ketiga pun Bunda juga akan mengalami tantangan yang berbeda. Berikut tantangan yang biasanya dialami saat usia kehamilan masuk di trimester ketiga.

Pembesaran ukuran janin

Berbagai tips hamil sehat sangat bermanfaat bagi Bunda termasuk untuk tahap trimester ketiga. Pada tahap ini ukuran janin semakin membesar sehingga menekan saraf-saraf di sekitar rahim. Dibandingkan dengan tahap-tahap kehamilan sebelumnya, tahap ini membuat Bunda merasakan tanda kehidupan yang semakin nyata.

Malam hari merupakan waktu aktif janin akan bergerak sementara ia akan istirahat pada pagi hingga sore hari. Dengan demikian, Bunda harus siap mengalami gangguan tidur malam karena pergerakan tersebut. Selain pergerakan bayi, ukuran perut yang semakin besar juga bakal menganggu tidur Bunda. Nah untuk mengatasinya, Bunda harus menambahkan bantal di bawah paha terutama saat tidur miring agar lebih nyaman. Selain itu, baju tidur yang dikenakan usahakan terbuat dari bahan yang ringan dan tidak panas karena pada tahap ini, biasanya akan terasa panas di area perut dan dada. Inilah yang perlu Bunda lakukan selain menjaga mental untuk tetap tenang dan senang menyambut buah hati.

Pembesaran ukuran janin ini juga membuat kantung kemih Bunda tertekan sehingga timbul masalah dengan buang air kecil dan area selangkangan menjadi sakit. Tak hanya itu, punggung Bunda juga akan sering sakit, kadang disertai nyeri di area panggul dan pinggul. Hal ini terjadi karena penambahan berat kandungan dan tubuh Bunda. Berat kandungan dan tubuh Bunda ini juga bakal menyebabkan Bunda sering mengalami kelelahan.

Mempersiapkan kelahiran

Pada masa kehamilan delapan bulan atau sembilan bulan, Bunda sudah harus bersiap-siap untuk menyambut kelahirannya. Namun sambil menunggu, pastikan kondisi Bunda tetap sehat dan bugar, ya.

Selain itu, Bunda juga harus memerhatikan perihal pemilihan bra. Sebaiknya Bunda mengenakan bra khusus wanita hamil yang dapat menyokong seluruh payudara yang telah membesar agar Bunda tidak terlalu lelah. Selain payudara yang semakin besar, pada beberapa orang air susupun mulai keluar pada tahap trimester ketiga ini.

Perdarahan kadang terjadi pada tahapan ini. Penyebabnya dapat beraneka ragam, mulai dari plasenta previa yang sedikit tumbuh di leher rahim, plasenta yang lepas dari dinding rahim, dan mungkin juga masalah yang lebih serius. Bunda, sebaiknya waspada karena kehamilan trimester ke-3 adalah masa di mana kelahiran dini mungkin terjadi. Apabila terjadi perdarahan, segera periksakan diri Bunda ke dokter, ya.

Kontraksi ringan juga sering terjadi, tetapi ada perbedaan dengan kontraksi ketika Bunda akan melahirkan. Ketika akan melahirkan, kontraksi ini bisa membuat wajah Bunda merah dan kehabisan napas. Nah, jika mengalami kontraksi seperti itu, sebaiknya  Bunda segera hubungi dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bila Bunda belum mengalami kontraksi padahal sudah mendekati HPL, Bunda dapat mencoba makanan agar cepat kontraksi berikut ini: Daftar Makanan agar Cepat Kontraksi dan Melahirkan.